Maharaja Perang Menguasai Langit

Zhou Yi, Penghianat?!



Zhou Yi, Penghianat?!

3Di antara tokoh digdaya Maharaja Bela Diri dari Benua Awan, baik Maharaja Bela Diri Lei Ming maupun Maharaja Bela Diri You Han berada di peringkat tiga besar.     

Mereka memiliki kemampuan yang sama yang membuat mereka berada di tempat kedua dan ketiga.     

Bahkan di antara mereka tidak tahu siapa yang kedua karena tidak ada dari mereka yang memiliki kepercayaan diri untuk mengalahkan satu sama lain bahkan jika mereka bertarung.     

Hanya ada satu tokoh digdaya Maharaja Bela Diri yang berada di atas mereka.     

Tentu, mereka hanya bisa dibandingkan dengan tokoh digdaya Maharaja Bela Diri di Benua Awan saja tidak termasuk tokoh digdaya Maharaja Siluman.     

Karena peringkat itulah, Maharaja Bela Diri You Han dan Maharaja Bela Diri Lei Ming saling membenci sejak dari awal.     

Mereka bukan kenalan, apalagi teman.     

Biasanya, Maharaja Bela Diri Lei Ming menyapa Maharaja Bela Diri You Han terlebih dahulu bukan sekadar ucapan sederhana.     

Maharaja Bela Diri Lei Ming melirik ke belakang Maharaja Bela Diri You Han dan berpura-pura terkejut dan berseru, "You Han, apa kau hanya membawa delapan murid Lembah You Han bersamamu? Sepertinya benar-benar tidak ada yang tersisa di Lembah You Han-mu itu … Tsk tsk , menyedihkan sekali kedengarannya. Apa Lembah You Han akan menuruni bukit di bawah kepemimpinanmu?"     

Maharaja Bela Diri You Han sudah siap secara mental untuk jawabannya, jadi dia tidak menunjukkan kesedihan tentang apa yang dikatakannya.     

Sementara itu, murid istimewanya yang paling kuat, Xu Rong, yang memimpin murid-murid Lembah You Han di belakangnya menatap Maharaja Bela Diri Lei Ming dengan marah.     

"You Han, sepertinya aturan di Lembah You Han-mu masih longgar. Lihatlah kelompok murid perempuanmu. Tidak apa-apa jika mereka tidak menyapaku sebagai senior mereka tapi sungguh, beraninya mereka? Tsk tsk!" Maharaja Bela Diri Lei Ming mencibir.     

"Senang bertemu dengan Anda, Bibi Junior You Han" Segera setelah Maharaja Bela Diri Lei Ming selesai berbicara, sepuluh murid Puncak Awan Petir di belakang Maharaja Bela Diri Lei Ming membungkuk kepada Maharaja Bela Diri You Han pada saat yang bersamaan.     

Mereka tampak sangat sopan, yang menyebabkan delapan murid Lembah You Han terlihat buruk. Tindakan orang-orang dari Puncak Awan Petir tidak diragukan lagi merupakan tamparan di wajah mereka dan bagi Lembah You Han juga.     

"Hmph!" Tidak peduli seberapa kuat kemauan Maharaja Bela Diri You Han, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak membalas ejekan Maharaja Bela Diri Lei Ming beberapa kali dan merasakan mata pengamat di sekitarnya.     

Tentu, dia mungkin bisa sedikit lebih bersabar jika dia adalah dirinya yang biasa.     

Masalahnya adalah Maharaja Bela Diri You Han baru saja dikalahkan sehari sebelumnya. Suasana hatinya hancur sampai sekarang, jadi masuk akal baginya untuk marah dengan mudah.     

Menyaksikan Maharaja Bela Diri You Han pergi dengan delapan murid Lembah You Han dalam keadaan naik pitam, wajah Maharaja Bela Diri Lei Ming akhirnya tersenyum lebar. Itu adalah senyum kemenangan.     

Persaingan mereka telah berlangsung selama lebih dari sepuluh tahun dan itu belum berakhir sampai sekarang.     

Baginya, untuk dapat mengalahkan Maharaja Bela Diri You Han secara lisan hari ini pada kesempatan seperti itu tidak diragukan lagi adalah sesuatu yang bisa dibanggakan.     

"Ayo pergi," Maharaja Bela Diri Lei Ming memerintahkan sepuluh murid Puncak Awan Petir di belakangnya sementara semua orang menonton. Mereka terus berjalan sambil mencari tempat yang cocok untuk bermukim.     

Ada seorang pemuda dan seorang wanita muda yang mengikuti di belakangnya, sementara delapan orang yang lain menemani di belakang mereka.     

Ada campuran pria muda, paruh baya, dan tua di antara mereka berempat.     

"Jadi, dia Maharaja Bela Diri Lei Ming dari Benua Awan?"     

"Aku sudah mendengar tentang dia! Dia adalah pemilik dari Puncak Awan Petir Benua Awan. Dia pasti berada di posisi ketiga teratas di antara tokoh digdaya Maharaja Bela Diri di Benua Awan."     

"Apa kau baru saja mengetahuinya sekarang? Tampaknya kau tidak tahu tentang wanita yang berdebat dengannya sebelumnya. Dia adalah orang yang memiliki peringkat yang sama dengan dia. Dia adalah pemilik dari Lembah You Han Benua Awan, Maharaja Bela Diri You Han."     

"Wanita itu adalah Maharaja Bela Diri You Han? Tokoh Digdaya wanita luar biasa tingkat puncak yang terkenal di Benua Awan?"     

…     

Ketika Maharaja Bela Diri Lei Ming dan orang-orangnya bergerak untuk mencari tempat yang cocok untuk bermukim, banyak orang Pulau Kabut Tersembunyi yang menonton berdiskusi di antara mereka sendiri dengan rasa antusias mewarnai suara mereka.     

Tentu, kebanyakan dari mereka berseru betapa kuatnya Maharaja Bela Diri You Han.     

Tidak peduli apakah itu di Pulau Kabut Tersembunyi atau Benua Awan, wanita secara alami jauh lebih lemah daripada pria pada umumnya.     

Sulit bagi pria untuk berkultivasi ke tingkat seperti Maharaja Bela Diri You Han, belum lagi melihat dia adalah seorang wanita.     

Oleh karena itu, dibandingkan dengan Maharaja Bela Diri Lei Ming, kekaguman mereka untuk tokoh digdaya wanita Maharaja Bela Diri jauh lebih tinggi.     

Seorang wanita yang kemampuannya cukup kuat untuk berada di peringkat tiga teratas di antara tokoh digdaya Maharaja Bela Diri lainnya di Benua Awan sangat mengejutkan.     

Saat orang-orang dari Pulau Kabut Tersembunyi berbisik dan berdiskusi di antara mereka sendiri, Maharaja Bela Diri Lei Ming mendengar setiap kata yang mereka ucapkan. Wajahnya berubah serius.     

Sekarang, beberapa dari mereka bahkan berbicara tentang bagaimana ia dikalahkan oleh seorang wanita dan ia pasti malu sebagai seorang pria.     

Setelah melalui banyak hal selama bertahun-tahun, ia merasa ini sangat memalukan.     

Namun, dia tidak bisa berdebat dengan mereka.     

Di samping perbedaan gender mereka, berdasarkan usia, ia beberapa tahun lebih tua dari Maharaja Bela Diri You Han.     

Pemuda jangkung yang mengikuti di belakang Maharaja Bela Diri Lei Ming adalah Zhou Yi. Dia berkata kepada wanita muda di sebelahnya setelah mendengar apa yang orang-orang di sekitarnya bisikan, "Kakak Senior Bi, menurutku … Kau adalah satu-satunya yang dapat mengembalikan martabat guru kembali dari rasa malunya."     

Wanita muda itu adalah murid istimewa pertama Maharaja Bela Diri Lei Ming, Lan Bi. Dia adalah tokoh digdaya wanita Maharaja Bela Diri seperti Maharaja Bela Diri You Han. Tentu saja, tidak mungkin kemampuannya saat ini setara dengan Maharaja Bela Diri You Han.     

Namun, dia memiliki keunggulan usia muda dan masih memiliki kesempatan untuk melampaui Maharaja Bela Diri You Han di masa depan.     

"Maharaja Bela Diri You Han." Mendengar apa yang dikatakan Zhou Yi, Lan Bi memandangi punggung wanita yang telah pergi jauh dengan segera sementara matanya berbinar.     

Dia telah menjadi murid Maharaja Bela Diri Lei Ming sebelum Zhou Yi, jadi dia merasakan hatinya sakit dari bisikan di sekitarnya itu.     

Sama seperti apa yang dikatakan Zhou Yi, dia adalah satu-satunya yang bisa membersihkan nama gurunya dari rasa malu.     

Begitu dia mengalahkan Maharaja Bela Diri You Han dan menjadi tokoh digdaya Maharaja Bela Diri yang terkenal hebat di Benua Awan atau bahkan Kepulauan Malaikat di seberang lautan, dia pasti akan memenangkan kembali martabat gurunya yang telah hilang pada hari itu.     

Pada saat itu, tidak ada yang akan mengatakan bahwa gurunya telah kalah dari seorang wanita. Melainkan, mereka akan menceritakan bagaimana gurunya mengajar seorang murid wanita yang mengalahkan Maharaja Bela Diri You Han.     

Ketika saatnya tiba, akan jelas siapa yang muncul sebagai pemenang.     

Meskipun Zhou Yi berbicara kepada Lan Bi dengan suara pelan, Maharaja Bela Diri Lei Ming memiliki pendengaran yang luar biasa, jadi dia mendengar semuanya dengan jelas.     

Pada saat itu, kegelisahan dalam dirinya tergantikan dengan rasa senang.     

"Zhou Yi ini tidak terlalu buruk. Bukan hanya dia rendah hati dan sederhana, tetapi dia selalu memperhatikanku. Aku telah menjalani kehidupan yang layak karena memiliki murid istimewa seperti dia dan Bi'er." Semakin Maharaja Bela Diri Lei Ming memikirkannya, semakin senang dia.     

"Zhou Yi!!" Tepat ketika Maharaja Bela Diri Lei Ming menikmati kegembiraannya, sebuah teriakan mengamuk meledak. Sementara keterkejutan melintas di wajahnya, wajah Maharaja Bela Diri Lei Ming berubah serius.     

Dia bisa merasakan orang itu memiliki niat buruk hanya dari suaranya sebelum bahkan melihat wajahnya. Teriakan itu ditujukan pada murid istimewanya, Zhou Yi.     

Namun, dia melihat siluet itu agak akrab ketika dia berbalik. Orang itu mendekati dengan sepuluh orang yang berbaris dengan anggun. Yang berteriak sebelumnya adalah pemimpin dari barisan sepuluh orang itu.     

"Maharaja Bela Diri Shi Qi?" Maharaja Bela Diri Lei Ming mengenali pemimpin barisan hanya dalam sekejap.     

Itu adalah pemilik Hutan Batu yang Hilang Benua Awan, Maharaja Bela Diri Shi Qi.     

Sebagai tokoh digdaya Maharaja Bela Diri dari Benua Awan, dia pernah melihat Maharaja Bela Diri Shi Qi beberapa kali sebelumnya.     

Maharaja Bela Diri Shi Qi rendah hati ketika mereka bertemu sebelumnya, tapi hari ini dia ganas dan sepenuhnya mengabaikan Maharaja Bela Diri Lei Ming.     

Pada saat itu, yang bisa dirasakan Maharaja Bela Diri Lei Ming hanyalah api mengamuk di dalam dirinya yang bisa meledak kapan saja.     

Maharaja Bela Diri Shi Qi tidak pernah menyangka bertemu Zhou Yi si pengkhianat di Kompetisi Bela Diri Kabut Tersembunyi di mana dia membawa sepuluh muridnya ke sana.     

Meskipun itu hanya garis siluetnya yang jauh, dengan cepat dia mengenali sosok itu milik Zhou Yi.     

Zhou Yi adalah murid istimewanya yang paling dia sayangi, tetapi mengkhianatinya.     

Pada saat itu, mata Maharaja Bela Diri Shi Qi penuh amarah yang mematikan saat dia menatap Zhou Yi.     

Pada saat itu, Zhou Yi tampaknya menjadi satu-satunya hal di dunianya.     

Dia bahkan mengabaikan Maharaja Bela Diri Lei Ming yang menoleh setelah mendengar teriakan sengitnya dan berdiri di hadapan Zhou Yi sekarang.     

"Adik Zhou Yi? Sepertinya dia itu Maharaja Bela Diri Shi Qi dari Hutan Batu yang Hilang … Apa kau menyinggung dia?" Lan Bi yang berada di sebelah Zhou Yi mengenali Maharaja Bela Diri Shi Qi segera setelah dia menoleh.     

Sebagai murid istimewa kesayangan Maharaja Bela Diri Lei Ming, dia selalu mengikutinya ke mana-mana dan dia pernah melihat Maharaja Bela Diri Shi Qi sekali, jadi dia mengenalinya.     

Ada kilau rasa takut yang melintas jauh di dalam mata Zhou Yi saat dia menghadapi Maharaja Bela Diri Shi Qi yang menatapnya dengan marah dan mungkin menyerangnya kapan saja.     

Namun, kilau rasa takut menghilang dengan segera dan tergantikan dengan rasa tenang.     

Dalam sekejap mata, Zhou Yi sepenuhnya tenang saat dia menatap mata Maharaja Bela Diri Shi Qi.     

"Kau rupanya, Senior Shi Qi." Zhou Yi mengangguk pada Maharaja Bela Diri Shi Qi dan menyapanya dengan tenang.     

Senior Shi Qi?     

Maharaja Bela Diri Shi Qi tertegun mendengar bagaimana Zhou Yi memanggilnya. Bahkan para murid Hutan Batu yang Hilang yang mengenali Zhou Yi tertegun ketika mereka berdiri di belakangnya.     

Seketika, Maharaja Bela Diri Shi Qi menyadari sesuatu.     

Jelas Zhou Yi memiliki seseorang yang mendukungnya. Kalau tidak, dia tidak akan setenang ini menghadapinya tanpa sedikitpun rasa takut.     

Pada saat itu, Maharaja Bela Diri Shi Qi berpaling dari Zhou Yi dan melirik ke sekelilingnya. Dia sepertinya mencari "pilar pendukung" yang membuat Zhou Yi begitu berani.     

"Maharaja Bela Diri … Maharaja Bela Diri Lei Ming!"     

Seketika dia melihat Maharaja Bela Diri Lei Ming yang berdiri di belakang Zhou Yi. Dia menyadari bahwa itulah yang membuat Zhou Yi berhasil menjaga ketenangannya.     

"Zhou Yi, kau cukup mampu … Hanya beberapa saat sejak kau mengkhianati Hutan Batu yang Hilang-ku dan kau telah menemukan pilar pendukung sekarang," Maharaja Bela Diri Shi Qi mengejek Zhou Yi lagi setelah menarik napas dalam-dalam.     

"Mengkhianati Hutan Batu yang Hilang?" Tuduhan Maharaja Bela Diri Shi Qi membuat semua orang terkesiap.     

Sembilan murid Puncak Awan Petir termasuk Lan Bi menatap Zhou Yi dengan rasa tidak percaya pada saat itu.     

Apakah Zhou Yi mengkhianati Hutan Batu yang Hilang?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.