Maharaja Perang Menguasai Langit

Sabuk Manusia Primitif



Sabuk Manusia Primitif

0Karena Duan Ling Tian telah mewarisi ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi yang telah mengenal Teknik Pedang Langit Han Bing, teknik itu menjadi tidak asing baginya.     

Hanya butuh satu kali pandang saja baginya untuk bisa mengetahui tingkat pemahaman Maharaja Bela Diri You Han tentang Teknik Pedang Langit Han Bing dan Sapu Bersih Langit dan Bumi ketika wanita itu memamerkannya sebelumnya.     

Ketika ia telah memberikan Teknik Pedang Langit Han Bing kepada Ke'er saat itu, ia tidak mengira akan ada orang lain di dunia ini yang akan mengetahui teknik itu.     

Namun, ia tidak pernah mengira bahwa seseorang yang mengembangkan Teknik Pedang Langit Han Bing seperti yang dilakukan Ke'er akan muncul di Benua Awan 20.000 tahun kemudian. Tidak hanya itu, ia tidak pernah menyangka orang tersebut akan mengembangkan Teknik Pedang Langit Han Bing hingga mencapai puncaknya.     

Ketika seseorang mengembangkan Teknik Pedang Langit Han Bing hingga batasnya dan bahkan Sapu Bersih Langit dan Bumi hingga sempurna, orang tersebut akan mampu melawan Maharaja Bela Diri Han Bing di masa lalu!     

"Orang seperti itu tidak akan terkalahkan jika ia harus melawan seseorang yang memiliki basis kultivasi dan Penguasaan yang sama seperti miliknya… Kecuali jika wanita itu bertemu dengan seseorang yang mengembangkan metode milik Tanah Malaikat, yaitu semacam taktik Bela Diri, atau seseorang yang mengembangkan Teknik Reinkarnasi Tiga Kehidupan atau Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga! " Duan Ling Tian sendiri mengetahui hal itu dengan sangat baik.     

"Jika Maharaja Bela Diri You Han telah mengembangkan Sapu Bersih Langit dan Bumi dengan sempurna hari ini, Panah Aerolit Kolosal yang telah ku kuasai sekarang mungkin tidak dapat menahan serangannya! Meskipun Panah Aerolit Kolosal adalah Taktik Bela Diri Tingkat Malaikat, aku baru menguasai sebagian kecilnya saja," pikir Duan Ling Tian dalam hati.     

Dia menjadi termotivasi saat mengingat dampak mengerikan yang diperlihatkan oleh Panah Aerolit Kolosal. Terdorong untuk mengembangkan Panah Aerolit Kolosal lebih dalam sekarang, seperti diperkirakan, dia menjadi bertekad.     

Ia memiliki naluri yang kuat bahwa jika dia berhasil menguasai Panah Aerolit Kolosal hingga ke puncaknya, akan menjadi sangat mudah baginya untuk membunuh Maharaja Bela Diri You Han meskipun basis kultivasi dan Penguasaannya saat ini belum sebanding dengannya.     

"Wang Ba…" Untuk meyakinkan diri akan firasatnya, Duan Ling Tian meminta pendapat Wang Ba. Dan dengan segera, ia mendapat jawabannya.     

"Hmph. Berhenti bermimpi, bocah! Kita tidak usah membicarakan tentang mengembangkan Taktik Bela Diri Tingkat Malaikat Sabuk Manusia Primitif dulu. Bahkan jika kau mengembangkan Taktik Bela Diri tingkat Malailak Sabuk Manusia Terkemuka ... Walau dengan pemahaman terbaik, tidak mungkin bagi mu untuk mengembangkannya hingga ke puncaknya tanpa kerja keras bertahun-tahun," Wang Ba mengejek.     

"Tapi, tentu saja, jika kau benar-benar berhasil mengembangkannya hingga mencapai puncaknya, akan sangat mudah bagimu untuk membunuh wanita itu hari ini… Cukup satu batang anak panah saja sudah bisa membunuhnya dalam satu pukulan! Taktik Bela Diri Tingkat Malaikat Sabuk Manusia Primitif itu tidak sebanding dengan Taktik Bela Diri Tingkat Malaikat Sabuk Manusia Terkemuka," Wang Ba melanjutkan.     

Dengan basis kultivasi Tahap Maharaja Bela Diri Tingkat Pertama, sebatang panah saja sudah cukup untuk membunuh tokoh digdaya di atas Tahap Maharaja Bela Diri Tingkat Kelima dalam satu pukulan?     

Mengikuti hukum alam di Benua Awan, serangan kekuatan penuh darinya dan tambahan kekuatan dari senjata roh tingkat Kerajaannya tidak sebanding dengan kekuatan Maharaja Bela Diri You Han yang memiliki basis kultivasi di atas Tahap Maharaja Bela Diri Tingkat Kelima.     

Bahkan tanpa senjata roh dan keterampilan Bela Diri, kekuatan Maharaja Bela Diri You Han saja sudah cukup untuk membunuhnya meskipun telah mengembangkan berbagai keterampilan Bela Diri Sabuk Langit Lanjutan hingga taraf kesempurnaan.     

Tentu saja, itu adalah hukum alam di Benua Awan.     

Taktik Bela Diri tingkat Malaikat tidak berasal dari Benua Awan, itulah mengapa itu bisa bertentangan dengan hukum alam di Benua Awan.     

"Kemampuan ku saat ini berada di Tahap Maharaja Bela Diri Tingkat Pertama dengan pemahaman Penyatuan Penguasaan Tingkat Kelima dan Penguasaan Pedang Tahap Maharaja Tingkat Kelima."     

"Basis kultivasi Tahap Maharaja Bela Diri Tingkat Pertama ku dengan Sumber Energi yang sangat besar serupa dengan kekuatan dua ekor naga hitam kuno. Baik Penyatuan Penguasaan Tingkat Kelima ku atau Penguasaan Pedang Maharaja Tingkat Kelima ku, masing-masing setara dengan kekuatan enam ekor naga hitam kuno. Jika disatukan, itu akan menjadi total kekuatan tujuh belas naga hitam kuno!"     

"Senjata Roh tingkat Kerajaan memberikan tambahan kekuatan 120% ke Sumber Energi ku. Ledakan Sumber Energi ku setara dengan kekuatan dua naga hitam kuno! Itu berarti peningkatan Sumber Energi ku akan setara dengan kekuatan dua naga hitam kuno dan 4.000 naga bertanduk."     

"Jadi, kekuatan terkuat yang bisa kukerahkan sekarang akan setara dengan sembilan belas ekor naga hitam kuno dan 4.000 naga kuno bertanduk. Itu masih belum mencapai dua puluh ekor naga hitam kuno!" Duan Ling Tian memahami kekuatan yang bisa ia gunakan pada saat itu.     

"Basis kultivasi Maharaja Bela Diri You Han saat ini setidaknya berada di Tahap Maharaja Bela Diri Tingkat Kelima. Bersama dengan Penguasaan yang ia pahami, tokoh digdaya tahap Maharaja Bela Diri Tingkat Kelima biasa akan dapat menampilkan kekuatan setidaknya setara lima belas ekor naga hitam kuno ... Dengan Sumber Energi yang setara enam naga hitam kuno, kekuatan tokoh digdaya tahap Maharaja Bela Diri Tingkat Kelima setidaknya berada di atas 21 ekor naga hitam kuno!"     

"Itu tanpa menggunakan senjata roh! Kekuatannya saja telah melampaui kekuatanku tanpa menggunakan senjata roh ... Aku akan benar-benar hancur saat ia menggunakan senjata roh!"     

"Tentu saja, kemampuan Maharaja Bela Diri tidak sebanding dengan tokoh digdaya Maharaja Bela Diri Tingkat Kelima biasa. Selain itu, spekulasi ku dari ingatan dan pengalaman hidup Maharaja Bela Diri Reinkarnasi mengatakan bahwa kemampuannya tanpa senjata roh setidaknya akan berada di atas kekuatan 25 ekor naga hitam kuno!"     

"Namun, meskipun orang yang sangat kuat, teknik Sapu Bersih Langit dan Bumi miliknya telah hancur oleh ketangguhan Panah Aerolit Kolosal ..."     

"Aku merasa Panah Aerolit Kolosal yang aku kuasai cukup kuat untuk mendapatkan dorongan kekuatan lebih dari empat hingga lima naga hitam kuno!"     

Emosi Duan Ling Tian bergolak saat ia memikirkan hal ini.     

Peningkatan kekuatan empat sampai lima naga hitam kuno!     

Seberapa mencengangkan itu?     

"Ini hanyalah kekuatan Panah Aerolit Kolosal yang telah ku kembangkan pada tahap awal... Taktik Bela Diri Tingkat Malaikat benar-benar mencengangkan dan penuh kejutan," Duan Ling Tian bergumam pelan.     

"Ayah yang menelantarku akhirnya melakukan hal yang benar kali ini. Aku tidak percaya ia meninggalkan Taktik Bela Diri Tingkat Malaikat yang begitu kuat untukku! Dengan Taktik Bela Diri Tingkat Malaikat ini, aku khawatir aku akan cukup kuat untuk menguasai Benua Awan dan bahkan Pulau Malaikat di Seberang Lautan ini segera!" Ia sangat yakin tentang hal itu.     

Semakin ia memikirkannya, semakin ia kagum dengan kekuatan Panah Aerolit Kolosal. Pada saat yang sama, ia lebih bekerja keras dalam kultivasinya.     

Ia tidak berencana untuk beristirahat dan menghemat energinya untuk menghadapi Kompetisi Bela Diri Kabut Tersembunyi di Pulau Kabut Tersembunyi yang akan dilangsungkan keesokan harinya.     

Semua yang tersisa di dunianya pada saat ini adalah Panah Aerolit Kolosal itu.     

Sementara itu, Ke'er dan Li Fei menyadari bahwa mereka belum memenuhi syarat untuk mengembangkan Panah Aerolit Kolosal, jadi mereka melanjutkan untuk mengembangkan kultivasi mereka sendiri.     

Suasana damai itu terpecah saat cahaya pagi menerangi Pulau Kabut Tersembunyi. Pulau itu menjadi ramai karena itu adalah hari Kompetisi Bela Diri Kabut Tersembunyi. Itu adalah hari yang ditunggu-tunggu semua orang.     

Mempertimbangkan resiko kehancuran yang akan diakibatkan oleh tokoh digdaya yang ikut serta dalam Kompetisi Bela Diri Kabut Tersembunyi, pertarungan nya tidak terjadi di pulau itu sendiri. Sebaliknya, itu diadakan di atas lautan jauh di utara Pulau Kabut Tersembunyi.     

Tiga Penguasa Pulau Kabut Tersembunyi itu sendiri yang menjadi tuan rumah kompetisi. Sebagai pengelola seluruh pulau, kabar burung mengatakan bahwa mereka adalah tiga orang individu yang paling kuat di Pulau Kabut Tersembunyi.     

Tidak banyak orang yang tahu jika mereka benar-benar perkasa karena tidak banyak orang yang benar-benar telah melihat mereka bertarung.     

Namun, seperti pepatah "tidak ada gelombang tanpa angin", apakah itu penduduk Pulau Kabut Tersembunyi atau orang luar, tidak banyak yang meragukan kemampuan ketiga Penguasa Pulau Kabut Tersembunyi itu.     

Namun, masih ada minoritas yang tidak percaya akan seberapa kuat mereka.     

Beberapa orang yang merasa ragu pergi ke pulau sebelah timur Pulau Kabut Tersembunyi dengan percaya diri dalam upaya untuk menantang ketiga Penguasa Pulau. Mereka ingin mengungkap identitas diri ketiga Penguasa Pulau untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka adalah penipu.     

Mereka seperti ikan karper yang berenang di seberang sungai saat mereka menuju ke pulau bagian timur Pulau Kabut Tersembunyi untuk menantang ketiga Penguasa Pulau.     

Tidak ada yang tahu apa hasilnya.     

Namun, satu hal yang diyakini semua orang adalah bahwa mereka tidak pernah melihat orang-orang yang pergi ke bagian timur Pulau Kabut Tersembunyi sejak saat itu. Sepertinya mereka telah lenyap sepenuhnya dari dunia ini.     

Karena semakin banyak orang yang menghilang, semakin sedikit orang yang berani menantang Penguasa Pulau Kabut Tersembunyi.     

Akhirnya, tidak banyak orang yang meragukan kemampuannya lagi.     

Kebanyakan mereka berspekulasi tentang hilangnya orang-orang yang pergi ke pulau bagian timur ada kaitannya dengan Tiga Penguasa Pulau Kabut Tersembunyi. Kebanyakan mereka bahkan berspekulasi bahwa ketiga Penguasa Pulau mungkin telah membunuh mereka jika mereka telah bertarung.     

Segalanya masuk akal jika memang begitu.     

Saat Kompetisi Bela Diri Kabut Tersembunyi berlangsung di lautan, tidak ada batasan siapa yang boleh hadir.     

Oleh karena itu, hampir semua orang dari Pulau Kabut Tersembunyi datang kesana. Tidak peduli pria atau wanita, tua atau muda, semua orang ada di sana.     

Anak-anak muda yang tidak bisa terbang datang bersama orang dewasa sedangkan mereka yang sudah tua dan terlalu lemah untuk terbang datang bersama yang muda dan kuat.     

Singkatnya, Kompetisi Bela Diri Kabut Tersembunyi adalah sebuah sensasi di seluruh Pulau Kabut Tersembunyi. Itu adalah acara yang sangat penting sehingga setiap toko di Kota Kabut Tersembunyi tutup. Lautan orang yang biasanya memadati Kota Kabut Tersembunyi tidak terlihat di mana pun. Kota itu mati dalam semalam.     

Laut tempat Kompetisi Bela Diri Kabut Tersembunyi itu diadakan telah dipenuhi oleh orang-orang di pagi hari. Semuanya mengharapkan agar kompetisi bisa segera dimulai.     

"Mereka sudah ada disini! Mereka sudah ada disini!" Saat seorang tokoh digdaya Maharaja Bela Diri muncul dengan sepuluh muridnya di belakangnya, keributan pecah di antara kerumunan orang yang berada di atas lautan itu. Emosi mereka menjadi campur aduk seolah-olah merekalah yang ikut serta dalam Kompetisi Bela Diri Kabut Tersembunyi.     

Semakin lama semakin banyak tokoh digdaya Maharaja Bela Diri dan Maharaja Siluman dari Benua Awan muncul satu demi satu. Sepuluh orang mengikuti di belakang masing-masing.     

"You Han, kau datang lebih awal!" Seorang tokoh digdaya Maharaja Bela Diri menyambut Maharaja Bela Diri You Han yang baru saja tiba.     

"Lei Ming, sudah lama kita tidak bertemu," Maharaja Bela Diri You Han menjawab dengan tenang seolah ia tidak tertarik.     

Maharaja Bela Diri yang menyambut Maharaja Bela Diri You Han adalah tokoh digdaya Maharaja Bela Diri dari Puncak Awan Petir dari Benua Awan. Dia adalah pemilik Puncak Awan Petir, Maharaja Bela Diri Lei Ming.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.