Maharaja Perang Menguasai Langit

Patung Maharaja Bela diri Han Bing?



Patung Maharaja Bela diri Han Bing?

2"Bajingan, kau salah… Adik Ke'er langsung diambil sebagai murid pribadi oleh Maharaja Bela Diri You Han karena ia sedang mengembangkan Teknik Pedang Dewa Es," Li Fei memberitahu Duan Ling Tian.     

"Aku sudah melupakan tentang hal itu... Kau baru saja mengatakan bahwa kau dan Ke'er adalah murid pribadi Maharaja Bela Diri You Han."     

"Tidak mengherankan bahwa Ke'er menjadi murid pribadi Maharaja Bela Diri You Han karena Teknik Pedang Dewa Es. Bagaimana kau bergabung dengannya?" Duan Ling Tian bertanya dengan wajah penuh keraguan.     

Dia memahami keadaan Ke'er dan Li Fei.     

Baik bakat dan kekuatan mereka jelas tidak cukup untuk meyakinkan Maharaja Bela Diri You Han untuk menerima mereka sebagai murid pribadinya. Pasti lah ada alasan lain.     

Dia sudah tahu alasan Maharaja Bela Diri You Han mengambil Ke'er sebagai murid pribadinya, tetapi mengapa Li Fei ikut diambil juga sebagai murid pribadi tak dapat dipahami Duan Ling Tian.     

"Itu karena Ke'er bersikeras ... Dia menolak menjadi murid pribadi Maharaja Bela Diri You Han jika Guru tidak menerima aku sebagai murid pribadi juga," Li Fei melihat ke arah Ke'er dan berkata.     

"Maksudmu bisa semudah itu tawar-menawar dengan Maharaja Bela diri You Han?" Duan Ling Tian mengangkat alisnya karena terkejut.     

"Sebenarnya, aku juga cukup terkejut saat itu ... Secara logis, dari sudut pandang seorang Maharaja Bela Diri, orang tersebut sudah cukup beruntung bisa diterima sebagai murid pribadi."     

"Dia pasti tidak akan senang jika orang tersebut ingin menawar dan mengajukan persyaratan ... Namun, Maharaja Bela Diri You Han tidak marah ketika Ke'er mengajukan persyaratannya. Ia bahkan menyetujui syaratnya begitu Ke'er mengatakannya," kata Li Fei.     

"Aku mengerti. Kalau begitu, hanya ada dua kemungkinan," Duan Ling Tian berkata," Entah Maharaja Bela Diri You Han benar-benar ingin Ke'er menjadi murid pribadinya, sehingga ia bersedia membuat kesepakatan atau mungkin Maharaja Bela Diri You Han memiliki niat tersembunyi. . "     

"Apakah ada di antara kalian yang melihat sesuatu yang aneh tentang Maharaja Bela diri You Han setelah menjadi murid pribadinya?" Duan Ling Tian bertanya pada Li Fei dan Ke'er.     

"Sekarang setelah kau menyebutkannya, ada sesuatu yang sedikit aneh," kata Li Fei setelah beberapa saat merenungkannya," Ia tampak sangat tertarik pada mu."     

"Aku?" Duan Ling Tian terkejut.     

"Iya." Li Fei mengangguk.     

"Dia bertanya kepadaku tentangmu lebih dari sekali, tapi sepertinya dia memiliki beberapa hal yang disembunyikan… Aku tidak merasa ada yang salah pada saat itu. Namun, sepertinya sedikit aneh setelah memikirkannya sekarang. "     

"Apakah Guru bertanya tentang Tuan Muda juga, Kakak Li Fei?" Ke'er terkejut.     

"Ke'er, dari apa yang kau katakan ... Apakah Maharaja Bela diri You Han juga bertanya diriku kepadamu?" Duan Ling Tian bertanya.     

"Iya."     

Ke'er mengangguk dan menambahkan, "Apa yang terjadi dengan ku sangat mirip dengan apa yang dikatakan Kakak Li Fei."     

"Apakah kau menceritakan kepada Maharaja Bela diri You Han bahwa Teknik Pedang Dewa Es yang kau kembangkan berasal dari ku, Ke'er?" Duan Ling Tian bertanya lebih jauh.     

Ke'er mengangguk lagi.     

Duan Ling Tian memicingkan matanya setelah merasa yakin akan hal itu dan sebuah kilatan cahaya terpancar dari matanya.     

"Untuk saat ini, aku yakin gurumu… Maharaja Bela Diri You Han memiliki niat tersembunyi untuk mengambil kalian berdua sebagai murid pribadinya. Dugaan ku, dia mungkin menginginkan sesuatu yang ku miliki," kata Duan Ling Tian kepada Li Fei dan Ke'er. "Kalau tidak, ia tidak akan menanyakan informasi tentang diriku kepada kalian berdua. Mungkin dia tahu beberapa rahasiaku."     

Duan Ling Tian menjadi lebih waspada saat menyusun informasi-informasi yang ia peroleh itu menjadi sebuah kesimpulan.     

"Tuan Muda, apakah kau mengatakan bahwa guru memiliki suatu motif tersembunyi?"     

Ke'er juga menjadi lebih waspada karena ia mempercayai Duan Ling Tian tanpa syarat. Sedangkan mengenai Maharaja Bela diri You Han, waktu yang telah ia habiskan bersamanya kurang dari setengah hari meskipun ia adalah murid pribadinya.     

Li Fei juga menatap ke arah Duan Ling Tian.     

Duan Ling Tian memandang Ke'er dan Li Fei dengan pandangan lurus dan berbicara dengan nada serius, "Ke'er, Li Fei... Ku pikir sudah waktunya bagi ku untuk memberi tahu kalian berdua tentang sesuatu."     

"Jangan membuatku takut, Tuan Muda." Wajah Ke'er yang cantik berubah muram setelah melihat wajah kekasihnya itu yang tanpa ekspresi. Meskipun wajah Lei Fei tetap tanpa ekspresi, kedua alisnya terkatup rapat.     

Dia juga sangat penasaran dengan apa yang akan dikatakan pemuda itu selanjutnya.     

"Ke'er, kau sudah lama bersamaku… Kau pasti pernah mendengar cerita tentang diriku sebelum kau ikut denganku selama aku berada di Kediaman Klan Li di Kota Angin Semilir?" Duan Ling Tian memandang ke arah Ke'er.     

"Iya." Ke'er mengangguk. Dia ingat pernah mendengar masa lalunya yang tragis dari murid Klan Li ketika pertama kali mengikutinya ke kediaman Klan Li di Kota Angin Semilir.     

Namun, setelah dia mengikuti Duan Ling Tian, pemuda itu menjadi luar biasa. Selain terkenal, Duan Ling Tian menunjukkan prospek dan bakat nya menjadi talenta muda yang naik daun di Kota Angin Semilir.     

Ia memiliki kecurigaan pada saat itu bahwa kabar burung mengenai masa lalu tuan mudanya yang tragis itu hanya palsu.     

"Sebenarnya, aku mengalami suatu kebetulan yang langka sebelum aku mengenal mu… Kejadian itu memberi ku kesempatan untuk bisa bergabung dengan ingatan seorang Maharaja Bela Diri," Duan Ling Tian bercerita dengan jujur ​​sambil melihat kea rah Ke'er.     

Ia menceritakan tentang sebuah kejadian di mana ia telah bergabung dengan ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi. Namun, ia tidak membuka cerita tentang masa kehidupannya sebelumnya.     

Itu bukan karena Duan Ling Tian tidak mempercayai kedua wanita itu. Li Fei dan Ke'er adalah tunangannya; dia bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi mereka.     

Dia takut bahwa dirinya akan menakuti mereka berdua. Lagi pula, mungkin terlalu berlebihan bagi Li Fei dan Ke'er untuk mencerna cerita itu karena itu sangat aneh.     

"Maharaja Bela Diri Reinkarnasi? Teknik Reinkarnasi Tiga Kehidupan? Maharaja Bela Diri Reinkarnasi memilih Tuan Muda untuk Reinkarnasi ketiganya, bermaksud untuk menempati tubuh mu dan menggantikan dirimu, bukan, Tuan Muda? " Ke'er terkejut dan wajahnya menjadi pucat.     

"Sosok legendaris dari 20.000 tahun yang lalu ... Sungguh luar biasa bahwa Maharaja Bela Diri Reinkarnasi bisa bertahan selama 20.000 tahun karena sebuah teknik." Li Fei juga merasa terguncang, dan ia menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan sarafnya.     

Setelah itu, Duan Ling Tian menjelaskan masa lalu Maharaja Bela Diri Reinkarnasi dan prestasinya dalam Seni Pembuatan Senjata, Seni Peracikan Obat, dan Seni Penulisan Mantra kepada Ke'er dan Li Fei.     

"Tidak heran kau tidak hanya mahir dalam penempaan senjata dan pembuatan obat-obatan. Kau juga mahir dalam penulisan mantra! Sekarang, aku tahu itu semua karena ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi," Li Fei tiba-tiba berseru. Sebelumnya, ia benar-benar mengira tunangannya itu adalah sosok dengan bakat serba bisa.     

"Aku kira Maharaja Bela Diri Reinkarnasi tidak akan menyangka bahwa ia akan gagal dalam kelahiran ketiganya dan akhirnya harus memberikan ingatan dan pengalaman dari dua kehidupan sebelumnya kepada mu sebagai suatu pemberian, Tuan Muda," kata Ke'er bersemangat.     

Akhirnya, Ke'er mengetahui asal mula Teknik Pedang Dewa Es. Maharaja Bela Diri Reinkarnasi telah mendapatkan teknik itu dari Maharaja Bela diri lain yang dikenal sebagai Maharaja Bela Diri Han Bing.     

"Bajingan... Apakah menurutmu Maharaja Bela Diri Reinkarnasi adalah alasannya mengapa Maharaja Bela Diri You Han bertanya kepada Ke'er dan aku tentang dirimu?" Li Fei menebak.     

"Aku juga memiliki kecurigaan yang sama. Fakta bahwa Maharaja Bela Diri You Han mengetahui Teknik Pedang Dewa Es yang lengkap menunjukkan bahwa dia entah bagaimana terkait dengan Maharaja Bela Diri Han Bing... Atau mungkin ia mewarisinya dari Maharaja Bela Diri Han Bing! "     

Mata Duan Ling Tian mulai bersinar seterang bintang di langit malam saat ia terus melanjutkan kesimpulannya, "Bisakah kita membuat asumsi bahwa Maharaja Bela Diri You Han memperoleh warisan Maharaja Bela Diri Han Bing dan dalam warisannya, terdapat catatan mengenai Maharaja Bela Diri Reinkarnasi? "     

Li Fei menebak, "Selain itu, Maharaja Bela Diri Han Bing juga mungkin mengatakan dalam warisannya bagaimana Maharaja Bela Diri Reinkarnasi mendapatkan metode kultivasinya."     

"Maharaja Bela diri You Han bertanya tentang dirimu karena ia curiga bahwa kau adalah reinkarnasi ketiga dari Maharaja Bela Diri Reinkarnasi! Mungkin dia tahu bahwa Maharaja Bela Diri Reinkarnasi adalah seorang Tabib Kelas Kerajaan di masa lalu dari pesan yang ditinggalkan oleh Maharaja Bela Diri Han Bing," Li Fei melanjutkan spekulasinya.     

"Itu sebuah kemungkinan." Duan Ling Tian mengangguk.     

"Tuan Muda, aku teringat sesuatu ... Sebelum meninggalkan Lembah You Han saat hendak menuju ke Pulau Kabut Tersembunyi, aku tidak sengaja memasuki area terlarang Lembah You Han." Tiba-tiba, Ke'er berbicara.     

"Area terlarang di Lembah You Han?" Duan Ling Tian terkejut.     

"Hanya ada dua orang di Lembah You Han yang diizinkan memasuki area terlarang. Maharaja Bela Diri You Han adalah salah satunya dan yang lainnya adalah Kakak Senior Xu Rong," kata Li Fei.     

"Kakak Senior Xu Rong? Wanita berbaju hijau yang tadi bersama kalian berdua? " Duan Ling Tian bertanya dengan rasa penasaran.     

"Benar, dia Kakak Senior Xu Rong. Selain itu, Xu Rong juga merupakan murid pribadi pertama Maharaja Bela Diri You Han. Maharaja Bela diri You Han sangat menyayangnya. Kabar burung mengatakan bahwa ia juga seorang Maharaja Bela diri! " Li Fei menambahkan.     

"Kakak Senior Xu Rong mengajak ku keluar terakhir kali saat secara tidak sengaja memasuki area terlarang. Namun, aku masih sempat melihat sebuah patung es seorang wanita ketika aku berada di sana," kata Ke'er.     

"Sebuah Patung es?" Duan Ling Tian dan Li Fei terperangah.     

"Benar."     

Ke'er mengangguk. "Patung itu adalah seorang wanita yang berdiri dengan sebilah pedang di tangannya… Saat itu, aku hanya melihatnya sekilas. Namun, aku bisa mengetahui bahwa pahatan es itu telah ada di sana cukup lama. Mungkin saja Lembah You Han mewarisi patung itu. "     

"Apakah patung wanita yang memegang pedang itu memiliki ciri-ciri wajah tertentu?" Duan Ling Tian bertanya.     

"Ada tanda berbentuk pedang di antara alis wanita itu ... Tapi aku tidak yakin apakah itu efek dari es," kata Ke'er.     

"Tanda berbentuk pedang? Di antara alisnya? " Duan Ling Tian menghela nafas saat dia mencoba membaca dengan cepat di dalam ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi.     

Akhirnya, ia berhasil memastikan identitas patung es tersebut.     

Patung es itu milik Maharaja Bela Diri Han Bing yang pernah bertarung dengan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi di masa lalu. Dia dikenal luas sebagai pendekar pedang alami karena dia memiliki tanda berbentuk pedang di antara alisnya.     

"Patung es Maharaja Bela Diri Han Bing? Itu pasti sudah lama berada di sana. " Duan Ling Tian berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Menurut pandanganku, Maharaja Bela diri You Han seharusnya tidak mendapatkan warisan Maharaja Bela diri Han Bing. Kemungkinan besar pendahulunya di Lembah You Han adalah orang-orang yang mendapatkannya. "     

"Apakah dia membangun Lembah You Han sendirian?" Duan Ling Tian bertanya.     

"Tidak. Aku yakin akan hal tersebut." Baik Li Fei dan Ke'er tahu jawaban atas pertanyaan itu.     

Sementara itu, setelah Xu Rong meninggalkan Kota Kabut Tersembunyi, ia segera menuju ke perkemahan Lembah You Han di bagian selatan pulau Pulau Kabut Tersembunyi untuk mencari Maharaja Bela Diri You Han sementara Duan Ling Tian sedang membicarakannya dengan Ke'er dan Li Fei.     

"Guru, Tunangan Adik Ke'er dan Adik Li Fei telah muncul," Xu Rong melaporkan dengan sikap segan dan hormat.     

Nafas Maharaja Bela diri You Han tiba-tiba menjadi memburu dan ia menjadi terpengaruh setelah mendengarkan laporan Xu Rong.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.