Maharaja Perang Menguasai Langit

Lalat Menjengkelkan



Lalat Menjengkelkan

2Pada saat itu, baik Li Fei ataupun Ke'er mengalami perubahan suasana hati yang berbeda dari satu titik ke titik lainnya.     

Perubahan itu seperti keluar dari neraka masuk ke surga!     

Kekasih mereka tidak melupakan mereka. Sebaliknya, dia menderita amnesia!     

"Bajingan, bagaimana kau kehilangan ingatanmu?"     

"Tuan Muda, apa yang sebenarnya terjadi?" Li Fei dan Ke'er bertanya dengan kekhawatiran sambil menatap Duan Ling Tian.     

Ketika mereka mengetahui bahwa kekasih mereka tidak sengaja melupakan mereka, kesuraman di mata mereka memudar, hanya menyisakan kekhawatiran.     

Menatap kedua wanita yang menatapnya dengan khawatir, jantung Duan Ling Tian bergemuruh semakin kencang.     

Dia bisa merasakan dua wanita yang dia rasa tidak asing dengan tulus khawatir tentang dia. Perasaan mereka nyata dan mereka tidak berpura-pura.     

"Dulu aku punya … teman seperti mereka?" Duan Ling Tian sangat ingin memulihkan bagian ingatannya begitu dia melihat mereka.     

Meskipun sebagian besar ingatannya telah pulih, dia belum memulihkan bagian yang paling penting.     

Salah satunya adalah dua wanita yang tampaknya memiliki hubungan luar biasa dengannya.     

"Bisakah kau memberitahuku hubungan seperti apa yang kita punya? Aku merasa kalian berdua tampak sangat akrab dan dekat denganku … Seperti kalian berdua adalah keluargaku," Duan Ling Tian menatap Li Fei dan Ke'er dengan penuh perhatian dan bertanya dengan lembut.     

Bahkan Duan Ling Tian tidak menyadari bahwa nadanya telah melunak. Sekarang saat dia berbicara, matanya lembut seperti air yang mengalir.     

"Kami … Kami tunanganmu," Li Fei memandang Duan Ling Tian dengan suka dan penuh harap, ingin melihat apakah pengingatnya bisa membuatnya mengingat sesuatu.     

Tunangan!?     

Duan Ling Tian tertegun.     

Orang-orang yang menonton terkesiap.     

"Dua wanita luar biasa ini adalah tunangannya?"     

"Itu tidak adil!"     

"Ini pertama kalinya aku melihat wanita secantik itu sepanjang hidupku. Apalagi mereka ada dua … Tapi mereka berdua adalah tunangannya?"     

"Jika aku bisa menggantikannya, aku bersedia menjadi dia bahkan jika aku harus mati sebulan kemudian."     

…     

Orang-orang yang memandang melongo ke arah Duan Ling Tian dengan iri. Mereka ingin menggantikannya.     

"Jadi, dia … tunangan Adik Li dan Adik Ke'er?" Xu Rong berdiri di dekatnya dan menatap Duan Ling Tian tanpa berkedip. Tepatnya, dia sedang menatap punggung Duan Ling Tian saat dia mengalami gejolak emosi.     

Sepengetahuannya, gurunya Maharaja Bela Diri You Han, telah mengangkat Li Fei dan Ke'er sebagai murid langsungnya demi tunangan mereka.     

Tentu, dia tidak tahu apa yang gurunya lakukan. Namun, dia menduga bahwa gurunya mungkin menginginkan sesuatu dari tunangan mereka.     

Dia tidak bisa menemukan alasan lain selain itu.     

Duan Ling Tian butuh beberapa saat untuk kembali sadar. Dia baru bertanya setelah menghela napas dalam-dalam, "Kalian berdua … adalah tunanganku?"     

Meskipun dia percaya apa yang dikatakan Li Fei, dia ingin benar-benar yakin akan informasi yang mengejutkan ini.     

Jadi, dia sudah memiliki tunangan, dan bukan hanya satu, tetapi dua.     

"Ya," Li Fei mengangguk. Ekspresinya tetap sama meskipun dia baru saja mengakui dirinya adalah tunangan Duan Ling Tian sementara banyak orang menonton. Seakan orang-orang itu tidak terlihat olehnya.     

Namun, Ke'er jauh lebih malu daripada dia. Pipinya memerah seperti akan meneteskan darah.     

Duan Ling Tian tidak tahu harus berkata apa setelah mendengar penegasan Li Fei.     

Meskipun dia telah mengetahui dua wanita di hadapannya adalah tunangannya, dia tidak bisa mengingat apapun tentang mereka sama sekali.     

Yang dia rasakan saat itu adalah bahwa kedua wanita itu sangat akrab dan mesra dengannya.     

Dia benar-benar tidak bisa mengingat apa yang telah mereka alami bersama.     

Duan Ling Tian melihat sekeliling dan merasa gelisah diawasi seperti mereka adalah monyet dalam pertunjukan. Seketika dia berkata kepada Li Fei dan Ke'er, "Mari kita cari tempat untuk duduk sehingga kalian berdua bisa bercerita lebih banyak tentang masa lalu kita. Mari kita lihat apakah aku bisa mengingat sesuatu."     

"Aku punya banyak hal untuk ditanyakan juga," Li Fei langsung setuju.     

Meskipun Ke'er tidak berbicara, dia mengangguk patuh. Menjadi wanita seperti dirinya, dia mendengar dan mematuhi apa pun yang Duan Ling Tian katakan.     

Tahun-tahun telah berlalu dan meskipun Li Fei dan Ke'er memiliki perubahan drastis dalam kemampuan mereka, rasa cinta mereka tidak berubah terhadap Duan Ling Tian.     

Dia adalah orang yang membuat mereka berkomitmen. Dia adalah satu-satunya pria yang mereka inginkan.     

"Adik Li, Adik Ke'er … Jadi, ini adalah tunangan yang kalian berdua bicarakan?" Tiba-tiba sebuah suara terdengar. Duan Ling Tian, ​​Li Fei, dan Ke'er, yang siap untuk pergi, berhenti bergerak dan menatap orang yang berbicara.     

"Kakak Senior Xu," Li Fei dan Ke'er segera menyapa orang yang menunggu di sana.     

Duan Ling Tian melihat dari dekat dan memperhatikan wanita berpakaian biru itu. Dia adalah siluet ketiga yang berdiri dengan Li Fei dan Ke'er di luar Kota Kabut Tersembunyi ketika dia melihat mereka sebelumnya.     

"Bajingan, ini adalah Kakak Senior Xu," Li Fei memperkenalkan sambil melihat Duan Ling Tian.     

"Kakak Senior Xu." Meskipun Duan Ling Tian tidak bisa mengingat Li Fei dan Ke'er dari masa lalunya, karena dia telah mengkonfirmasi bahwa mereka berdua adalah tunangannya, dia tidak berani ragu ketika dia menyambut Kakak Senior mereka.     

"Aku hanya tahu kau adalah tunangan Adik Li dan Adik Ke'er … Boleh aku tahu bagaimana aku harus memanggilmu?" Xu Rong menanyai Duan Ling Tian, menatapnya sambil tersenyum.     

"Kau bisa memanggilku Duan Ling Tian." Duan Ling Tian mengangguk pada Xu Rong.     

"Duan Ling Tian … Aku akan mengingatnya. Tapi aku dengar dari Adik Li dan Adik Ke'er sebelumnya kau pasti tinggal di Wilayah Luar Selatan di Benua Awan," Xu Rong memandang Duan Ling Tian dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Kenapa kau ada di sini?"     

"Aku di sini untuk Kompetisi Bela Diri Kabut Tersembunyi," jawab Duan Ling Tian.     

"Begitu." Keterkejutanan terlintas di mata Xu Rong ketika dia kemudian bertanya, "Tokoh digdaya Maharaja Bela Diri mana dari Benua Awan yang membawamu ke sini?"     

"Maharaja Bela Diri Ling Xuan," jawab Duan Ling Tian.     

Xu Rong mengangguk dan menoleh ke arah Li Fei dan Ke'er setelah tersenyum berseri-seri pada Duan Ling Tian. "Adik Li, Adik Ke'er … Kalian berdua sudah bertahun-tahun tidak melihatnya. Kalian harus melepas rindu."     

"Aku akan memberitahu Guru," kata Xu Rong.     

"Terima kasih, Kakak Senior Xu." Mata Li Fei dan Ke'er berbinar ketika mereka mendengar Xu Rong.     

"Baiklah kalau begitu … aku tidak akan menahan suami istri melepas rindu. Aku akan kembali ke pulau selatan sekarang." Xu Rong kemudian pergi setelah memberi tahu mereka.     

Banyak dari para penonton berbisik di antara mereka sendiri setelah Xu Rong pergi.     

"Jadi, mereka dari Benua Awan."     

"Mereka datang untuk Kompetisi Bela Diri Kabut Tersembunyi. Mereka pasti mengikuti tikoh digdaya Maharaja Bela Diri atau Maharaja Siluman dari Benua Awan."     

…     

Pada saat itu, banyak dari mereka yang mengetahui identitas Duan Ling Tian dan yang lainnya.     

"Bajingan, ayo pergi," Li Fei memegang tangan Ke'er dan berkata kepada Duan Ling Tian sambil menatapnya. Dia mengangguk .     

Saat mereka bertiga sudah siap untuk pergi, sebuah teriakan menghentikan mereka.     

"Berhenti di sana!" Teriakan itu seperti badai yang datang dari atas. Semua orang tersentak kembali tersadar satu demi satu saat mereka menoleh ke arah sumber suara.     

Teriakan itu berasal dari dua pria paruh baya yang turun dari langit dengan ganas. Jelas mereka memiliki niat buruk.     

"Murid pulau dalam!" Banyak dari mereka tampak serius dan ketakutan tampak jelas di mata mereka ketika mereka melihat token identitas yang tergantung pada pinggang dua pria setengah baya itu.     

"Kalian berdua rupanya!" Li Fei mengangkat alisnya yang indah, memandang rendah pada kedua pria paruh baya itu.     

"Apa yang kalian inginkan dari kami?" Ke'er tampak sedikit ketakutan.     

Dua murid pulau dalam dari Pulau Kabut Tersembunyi yang baru saja muncul adalah dua orang yang sama yang telah mengganggu Li Fei dan Ke'er sejak mereka tiba di pulau itu.     

Baik Ke'er atau Li Fei membenci dua murid pulau dalam dari lubuk hati mereka.     

Sementara itu, Duan Ling Tian hanya melirik dingin ke arah kedua murid pulau dalam itu. Dia sepertinya tidak peduli pada mereka berdua sama sekali.     

Para murid pulau dalam mendarat di dekat Duan Ling Tian dan kedua wanita itu. Mereka tidak menanggapi Ke'er. Melainkan, mereka menatap tajam dan lama pada Duan Ling Tian. Salah satu pria berkata dengan ambigu, "Aku ingin tahu mengapa para adik muda begitu dingin kepada kami … Jadi, mereka sudah memiliki tunangan!"     

Seorang pria lain memandang Duan Ling Tian dan mengejek dengan cemburu dan kebencian, "Kedua adik muda itu cantik dan kau benar-benar tampan. Apa yang dilakukan bocah mainan ini sehingga pantas menjadi tunangan mereka?"     

Dua murid pulau dalam telah mengikuti mereka sejak Li Fei dan Ke'er meninggalkan pulau selatan.     

Namun, mereka tidak berani mendekati karena Xu Rong ada di sana bersama mereka.     

Namun demikian, mereka tidak pernah menyangka mereka akan menyaksikan pemandangan yang membuat mereka marah di jalan Kota Kabut Tersembunyi tidak lama setelah mengikuti mereka berdua ke kota.     

Dua wanita cantik tiada tara yang mereka inginkan sudah memiliki tunangan! Selain itu, tunangan mereka adalah orang yang sama.     

Mereka tidak bisa lagi menahan amarah mereka ketika mereka menyadari bahwa tunangan kedua wanita itu hanyalah bocah mainan. Mereka membawa kecemburuan dan kebencian bersama mereka saat mereka muncul.     

Memangnya dia pikir dia itu siapa!?     

Dia hanya bocah mainan yang memiliki penampilan di atas rata-rata, jadi bagaimana dia pantas mendapatkan dua gadis cantik yang tak tertandingi ini?     

Mereka tidak mau menyerah!     

Terlebih lagi, mereka merasa sangat malu karena dua gadis cantik yang mereka inginkan memilih bocah mainan seperti dia daripada mereka.     

Murid pulau dalam yang berbicara sebelumnya memelototi Duan Ling Tian. "Adik, biar aku beri tahu. Ada banyak bocah mainan seperti itu bagus untuk dilihat, tetapi tidak berguna. Jika kalian mencari seorang pria, kalian harus mencari orang yang dapat melindungi kalian dan memberi kalian rasa aman," dia mengingatkan Li Fei dan Ke'er sambil menatap mereka dengan niat buruk.     

"Kalian pikir kalian ini siapa? Apa hubungannya selera kami pada pria dengan kalian?" Li Fei mengejek.     

Pada saat yang sama, dia mengambil langkah ke depan dan berdiri di sebelah Duan Ling Tian. Dia memegang lengannya dan bersandar di pundaknya dengan mesra.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.