Maharaja Perang Menguasai Langit

Ingatan yang Pulih



Ingatan yang Pulih

0Tabir perisai cahaya lima warna yang terbentuk oleh lima ekor naga langit lima warna itu tetap tidak bisa ditembus meskipun Beruang Sisik Sungai Neraka itu telah melepaskan semua energinya dalam serangannya.     

Haarrrrgggghhh!     

Beruang Sisik Sungai Neraka itu kembali meraung lantang. Namun, sedikit rasa takut bisa terdengar dari aumannya kali ini.     

Tampak jelas bahwa Beruang Sisik Sungai Neraka itu merasa takut sekarang karena menyadari betapa kuatnya Duan Ling Tian.     

Meskipun IQ-nya rendah, IQ-nya hanya lebih rendah dibandingkan dengan Maharaja Siluman biasa lainnya. Ia merasa takut sekarang bahwa ia telah menghadapi lawan yang dapat menahan serangannya yang berkekuatan penuh.     

Tubuhnya yang sebesar bukit itu bergetar sebelum tiba-tiba berbalik untuk melarikan diri.     

"Jangan buru-buru pergi... Seperti kata pepatah, 'Sikap sopan itu harus timbal balik'... Jika kau berhasil bertahan setelah menerima dua pukulan ku, aku akan melepaskanmu!" Pandangan Duan Ling Tian langsung berubah menjadi dingin ketika melihat Beruang Sisik Sungai Neraka itu mencoba pergi. Detik berikutnya, tubuhnya menerjang saat dia mengerahkan serangannya Naga Membubung Sembilan Langit lagi. Ia segera bisa menyusul Beruang Sisik Sungai Neraka itu.     

Bahkan tanpa Senjata Rohnya, ia tetap lebih kuat dari Beruang Sisik Sungai Neraka itu.     

Hal itu terlihat dari caranya yang berhasil dengan mudah memblokir serangan kekuatan penuh Beruang Sisik Sungai Neraka itu dengan menggunakan keterampilan bela diri bertahannya sebelumnya.     

Ia mengejar Beruang Sisik Sungai Neraka itu dengan mudah dan menghadang jalannya.     

Sebelum Beruang Sisik Sungai Neraka itu menyadari apa yang sedang terjadi, Duan Ling Tian sudah bergerak. Dia mengeluarkan keterampilan bela diri gerakannya, Naga membubung Sembilan langitnya, lagi. Sepertinya ia telah berubah menjadi naga langit lima warna saat ia melesat ke arah Beruang Sisik Sungai Neraka itu.     

Wuss!     

Tanpa mengeluarkan keterampilan bela diri apa pun, tinju Duan Ling Tian menghujani dada makhluk siluman yang ganas itu.     

Bumm!     

Sebuah suara keras bergema. Itu adalah suara tinju Duan Ling Tian yang menghantam dada Beruang Sisik Sungai Neraka itu. Seolah-olah ia sedang menghancurkan kayu yang sudah lapuk. Langit bergetar saat gelombang energi dari benturan itu menyapu.     

Bumm! Bumm! Bumm! Bumm! Bumm!     

Gelombang energi yang muncul dari hantaman itu terus menimbulkan guncangan besar saat ia menyapu dan memicu suara yang menggelegar. Suara dan guncangan yang ditimbulkan jauh lebih besar daripada saat Beruang Sisik Sungai Neraka pertama kali menyerang Duan Ling Tian.     

"Aaaoooooooohhhhhh!" Beruang siluman itu berteriak dengan raungan yang memekakkan telinga saat tubuhnya terbang seperti anak panah yang meninggalkan busurnya. Kecepatannya baru melambat setelah terbang sekitar 100 meter.     

Harrrghhh!     

Setelah menstabilkan tubuhnya yang sangat besar itu, Beruang Sisik Sungai Neraka itu menyorotkan matanya kepada Duan Ling Tian dengan ganas. Tiba-tiba ia menukik turun dan mencoba melarikan diri ke laut.     

"B-Bagaimana mungkin? Ia masih belum mati ?!" Setelah Beruang Sisik itu mengeluarkan dua erangan yang melengking, ia telah dipenuhi dengan energi lagi. Ia melesat menuju ke laut dan mengejutkan Duan Ling Tian.     

Bukan hanya ia telah melepaskan semua Sumber energinya di dalam pukulan sebelumnya, tetapi ia bahkan telah melepaskan Penyatuan Penguasaan dan Penguasaan Pedangnya tanpa menahannya sedikit pun.     

Awalnya, ia mengira pukulannya akan cukup untuk membunuh Beruang Sisik Sungai Neraka itu setelah melihat kekuatannya.     

Namun, hasilnya di luar dugaannya.     

"Beruang Sisik Sungai Neraka memiliki sisik pelindung yang sangat mengerikan. Bahkan jika aku memukulnya dengan kekuatan penuh seperti yang kau lakukan, ia belum tentu mati." Pesan suara Yang Hui, Maharaja Bela Diri Ling Xuan memasuki telinga Duan Ling Tian dan membangunkannya.     

"Pertahanannya begitu kuat?" Duan Ling Tian tertegun saat mendengar hal itu.     

Sepertinya Tuhan memang adil.     

Meskipun Beruang Sisik Sungai Neraka memiliki IQ yang rendah dan tidak bisa berubah menjadi manusia, ia dikaruniai pelindung yang tidak bisa dihancurkan.     

Duan Ling Tian bergerak sekali lagi saat melihat Beruang Sisik Sungai Neraka itu hendak memasuki laut. Sebelum berhasil memasuki laut, ia telah menghadang jalur pelariannya.     

"Aku sebelumnya mengatakan aku akan melepaskan mu jika kau berhasil bertahan setelah menerima dua pukulan ku. Jangan pernah berpikir untuk melarikan diri sebelum menerima serangan kedua," geram Duan Ling Tian, ​​tidak peduli apakah Beruang Sisik Sungai Neraka itu memahaminya atau tidak.     

Ia benar-benar tidak serius dengan apa yang ia katakan sebelumnya. Ia berpikir dirinya akan bisa membunuh Beruang Sisik Sungai Neraka itu hanya dalam satu pukulan.     

Siapa yang mengira sisik pelindung Beruang Sisik Sungai Neraka itu akan menjadi begitu mengerikan. Sisik itu benar-benar membantunya menahan pukulan, dan sepertinya ia tidak terluka sama sekali.     

Harrggghh!     

Beruang Sisik Sungai Neraka itu meraung keras seolah tahu manusia di depannya tidak ingin melepaskannya. Karena ia tidak bisa lagi melarikan diri, ia menerkam Duan Ling Tian dengan murka.     

Tatapan Duan Ling Tian tetap tenang saat melihat cakar Beruang Sisik Sungai Neraka itu mengayun.     

Pertahanan Sembilan Naga!     

Sekali lagi, lima ekor naga langit muncul di sekeliling tubuhnya saat mereka membuat pusaran dengan sangat cepat mengelilinginya dan berubah menjadi sebuah perisai cahaya lima warna.     

Bumm! Bumm! Bumm! Bumm! Bumm     

…     

Beruang Sisik Sungai Neraka itu menyerang Duan Ling Tian dengan panik. Ia melesakkan cakarnya terus menerus. Serangan seperti petir itu menghujani perisai cahaya lima warna di sekujur tubuh Duan Ling Tian tanpa henti.     

Namun, dari awal hingga akhir, serangannya hanya berhasil menimbulkan gelombang seperti riak pada perisai cahaya lima warna itu seolah-olah hanya menggaruk gatal pada perisai itu.     

"Apa yang dilakukannya?" Yang Hui membiarkan pusaran energi itu akibat benturan itu menyapu saat ia melayang tak bergerak di angkasa, ia tampak seperti gunung yang kokoh. Bahkan jubah di tubuhnya tidak berkibar sama sekali.     

Ia mau tidak mau merasa bingung ketika melihat Duan Ling Tian berdiri di sana dengan tenang.     

Segera setelah itu, ia mendapatkan jawabannya.     

Inti Badai!     

Duan Ling Tian yang berdiri di sana dalam diam akhirnya bergerak. Dengan mengangkat tangannya, ia mengarahkan jarinya ke dada Beruang Sisik Sungai Neraka yang sedang menyerangnya tanpa henti itu.     

Lebih tepatnya, jarinya menunjuk ke suatu titik di antara dada dan leher Beruang Sisik Sungai Neraka itu.     

Ada sebuah celah di sana yang tidak tertutup oleh sisik pelindung itu.     

Celah itu sangat kecil. Jika seseorang tidak memperhatikannya, ia tidak akan menyadarinya sama sekali.     

Inti Badai adalah salah satu keterampilan bela diri menyerang dari Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga. Itu hanyalah sebuah keterampilan bela diri Sabuk Bumi, dan sudah lama sekali Duan Ling Tian tidak menggunakannya.     

Namun, keterampilan itu masih tampak mengesankan dan megah saat Duan Ling Tian mengerahkannya.     

Penyatuan Penguasaan menggantikan Penguasaan Angin!     

Penguasaan Pedang menggantikan Penguasaan Petir!     

Saat jarinya menunjuk ke atas, kedua Penguasaan itu mengikuti seperti bayangan dan menghantam sebuah celah kecil di antara dada dan leher Beruang Sisik Sungai Neraka itu.     

Croott!     

Ia menarik jarinya dan menyebabkan darah segar menyembur ke semua penjuru.     

Duan Ling Tian tidak merasakan perlawanan sama sekali selama proses itu berlangsung.     

Ketika jarinya menembus Beruang Sisik Sungai Neraka itu, beberapa kekuatan tajam keluar dari ujung jarinya dan membuat kehancuran di dalam tubuh makhluk itu.     

Tubuh Beruang Sisik Sungai Neraka yang sebesar bukit itu segera bergetar hebat.     

"Aaaaooooo!"     

"Aaaaooooohhhhh!"     

Pekikan melengking Beruang Sisik Sungai Neraka itu secara perlahan semakin redup dan sayup-sayup sebelum mereda sepenuhnya.     

Tubuh Beruang Sisik Sungai Neraka itu segera meluncur jatuh dari langit.     

"Inti Jiwa!" Duan Ling Tian langsung bergerak saat melihat Beruang Sisik Sungai Neraka itu hendak jatuh ke laut. Dengan kekuatan lengannya, dia mengangkat tubuh itu sementara tangannya yang lain mengeluarkan sebuah pisau dan menusuk ke tubuhnya.     

Langkah selanjutnya cukup.     

Dengan menggunakan luka sobek pada Beruang Sisik Sungai Neraka sebagai titik awalnya, Duan Ling Tian dengan paksa merobek sisik pelindung itu hingga terbuka di sepanjang celah kecil di antara sisik itu dengan paksa. Akhirnya, ia berhasil mengeluarkan sebuah benda seperti pil yang berkilau dengan cahaya yang samar.     

Itu adalah Inti Jiwa Beruang Sisik Sungai Neraka!     

Setelah mengeluarkan Keping Penguasaan dari tubuh Beruang Sisik Sungai Neraka itu, Duan Ling Tian melemparkan tubuh makhluk itu kembali ke laut. Dengan sebuah suara deburan yang keras, tubuh besar itu memicu riak-riak ombak.     

Yang Hui yang berdiri di kejauhan sangat terkejut.     

"Keterampilan pengamatan yang kuat! Hanya dalam beberapa tarikan napas, ia berhasil menemukan kelemahan Beruang Sisik Sungai Neraka itu." Yang Hui menghela nafas dengan emosional saat mengingat adegan tadi.     

Ia masih ingat saat pertama kali pergi ke laut itu, butuh waktu lebih dari satu jam baginya untuk menemukan kelemahan Beruang Sisik Sungai Neraka itu saat bertemu dengannya.     

Namun, pemuda berbaju ungu di hadapannya hanya perlu waktu beberapa tarikan napas.     

Ia sangat cepat sehingga terlihat menakutkan!     

Setelah menyimpan hasil rampasan perangnya, Duan Ling Tian kembali ke samping Yang Hui lagi. Dia bertanya dengan penasaran, "Apakah semua binatang siluman di seberang lautan itu begitu kuat, tidak dapat bertransformasi, dan memiliki IQ yang rendah?"     

"Tentu saja tidak." Yang Hui menggelengkan kepalanya. "Maharaja Siluman seperti Beruang Sisik Sungai Neraka itu adalah sebagian kecil saja di seberang lautan… Kebanyakan Maharaja Siluman di sini serupa dengan Maharaja Siluman di Benua Awan. Sebagai contoh, Maharaja Siluman yang kubunuh selama perjalanan kita semuanya seperti Beruang Sisik Sungai Neraka… Sedangkan yang lainnya, mereka semua bisa berubah menjadi manusia, dan IQ mereka sama sekali tidak kalah dengan manusia," Yang Hui menjelaskan.     

"Aku mengerti." Duan Ling Tian menganggukkan kepalanya.     

Ingatan Duan Ling Tian belum pulih sepenuhnya. Jika tidak, ia pasti sudah tahu tentang hal ini dari ingatan Maharaja Bela Diri Reinkarnasi karena Maharaja Bela Diri Reinkarnasi juga telah meninggalkan Benua Awan.     

Meskipun ia tidak pergi terlalu jauh ke seberang lautan, ia setidaknya telah tinggal di sana untuk jangka waktu tertentu. Ia telah bertemu banyak binatang siluman di seberang lautan, dan tidak luput bertemu dengan Maharaja Siluman juga.     

Segera setelah itu, Yang Hui melanjutkan perjalanan dengan Duan Ling Tian dan yang lainnya mengikuti di belakangnya.     

Sekarang mereka telah mendekati Pulau Kabut Tersembunyi, Duan Ling Tian tidak melanjutkan kultivasinya. Dia sangat asyik dengan ingatan yang ia dapatkan kembali dalam beberapa bulan terakhir.     

Ia mendapati bahwa ingatannya menjadi sangat kaya.     

Pertama-tama, ia bisa mengingat semua hal yang ia alami di masa lalu. Ia juga mendapatkan kembali sebagian besar ingatannya setelah meninggalkan Wilayah Luar Selatan Benua Awan dan menyeberangi Sungai Ruo Shui.     

Ia telah menyeberangi Sungai Ruo Shui, menghadapi Perompak Emas, memusnahkan Klan Tikus Murka, menyerang Sekte Yin Yang, dan membangun Sekte Ling Tian…     

Ingatan setelah Duan Ling Tian menyeberangi Sungai Ruo Shui mulai bersemi di benaknya seperti halnya tunas yang tumbuh setelah hujan. Segalanya tampak seperti baru saja terjadi kemarin.     

"Tian Wu!" Segera setelah itu, ia teringat pada Feng Tian Wu, wanita yang selalu ada di sampingnya. Namun, ia tidak dapat mengingat dari mana asalnya atau bahwa ia telah disekap di Hutan Batu yang Hilang.     

Ia juga bisa mengingat kejadian di Hutan Batu yang Hilang.     

Terlebih lagi ia juga bisa mengingat Lempeng Belenggu Iblis.     

Selama pertarungan di Hutan Batu yang Hilang, Lempeng Belenggu Iblis membuatnya menjadi iblis sebelum ia terjebak dalam pertarungan yang sengit dengan Maharaja Bela diri Shi Qi. Hal yang mengakibatkan kesadarannya hilang.     

Ia akhirnya teringat semua itu.     

"Jadi ternyata aku benar-benar kehilangan Lempeng Belenggu Iblis di Hutan Batu yang Hilang… Tian Wu juga berada di Hutan Batu yang Hilang." Mata Duan Ling Tian berbinar dingin. Niat membunuh bisa terlihat muncul di matanya.     

"Kakak Yang," Duan Ling Tian berinisiatif memanggil Yang Hui sambil menatapnya.     

"Iya?" Yang Hui memandang Duan Ling Tian dengan bingung. "Adakah yang bisa ku bantu, Adik Ling Tian?"     

"Kakak Yang... Aku ingin tahu apakah Maharaja Bela Diri Shi Qi dari Hutan Batu Hilang akan membawa anak buahnya untuk bergabung dengan Kompetisi Bela Diri Kabut Tersembunyi kali ini?" Duan Ling Tian bertanya.     

"Tentu saja." Yang Hui menganggukkan kepalanya seolah-olah itu masalah biasa. "Maharaja Bela diri Shi Qi adalah Maharaja Bela diri yang terkenal di Benua Awan. Dia pasti menerima undangan dari Pulau Kabut Tersembunyi juga. Demi Batu Malaikat, ia pasti akan membawa anak buahnya ke sini. "     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.