Maharaja Perang Menguasai Langit

Keserakahan



Keserakahan

1"Sekte Ling Tian? Duan Ling Tian? " Di Puncak Ling Xuan, dua pemuda yang memiliki paras yang terlihat identic saling bertukar pandang. Keduanya menemukan rasa heran dan takjub di mata satu sama lain.     

Pemuda berpakaian merah menelan ludah saat melihat kepada pemuda berpakaian biru itu. Ia bertanya dengan bingung, "N-Nangong Chen... Apakah menurutmu Ketua Sekte Duan Ling Tian yang dicari oleh Sekte Ling Tian adalah Duan Ling Tian yang kita kenal?"     

"Runtutan waktu ketika Duan Ling Tian, ​​Ketua Sekte Ling Tian, ​​menghilang hampir bersamaan dengan saat kita bertemu dengan Duan Ling Tian. Lagipula, ia baru saja kehilangan ingatannya ketika kita bertemu dengannya saat itu," pemuda berpakaian biru yang berpembawaan dingin dan menyendiri itu menyimpulkan.     

Pemuda berpakaian merah kembali menelan ludah. Setelah sekian lama, ia akhirnya menjawab dengan susah payah, "Setelah mendengar kesimpulanmu, itu benar-benar seperti sesuatu yang sangat kebetulan. Dalam hal ini, Ketua Sekte Duan Ling Tian yang dicari oleh Sekte Ling Tian itu pastilah Duan Ling Tian yang kita kenal! "     

Ketika ia mencapai akhir kalimatnya, rasa terkejut dan tidak percaya terlihat jelas tersirat di wajahnya.     

"Hanya butuh beberapa bulan bagi Sekte Ling Tian untuk menyapu semua kekuatan lapis pertama yang ada di Wilayah Dalam Benua Awan dengan bantuan dua klan kuno yang besar." Pemuda berpakaian merah tersentak sebelum dia bergumam, "Bukankah sekte Duan Ling Tian sedikit terlalu menakutkan?"     

"Meskipun Duan Ling Tian tangguh, itu tetap belum cukup untuk menimbulkan rasa takut ada kedua klan kuno yang besar itu," pemuda berpakaian biru itu menimpali, "Selain itu, Duan Ling Tian telah meninggalkan Puncak Ling Xuan dan Benua Awan bersama dengan Maharaja Bela diri Ling Xuan ... Dengan kata lain, semua keributan yang disebabkan oleh Sekte Ling Tian ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Duan Ling Tian. "     

"Apa pun yang terjadi, kita harus melakukan perjalanan ke Sekte Ling Tian ... Setelah kita memastikan bahwa Duan Ling Tian yang kita kenal adalah Ketua Sekte Duan Ling Tian yang dicari oleh Sekte Ling Tian, ​​kita juga harus mengucapkan salam secara resmi kepada Sekte Ling Tian," kata pemuda berbaju merah itu.     

"Ayo kita pergi." Pemuda berpakaian biru itu tetap mempertahankan pembawaan pendiamnya seperti biasa. Saat kata-katanya keluar dari mulutnya, ia sudah menghilang dari tempatnya berdiri.     

Pemuda berpakaian merah yang lain dengan cepat mengikuti dan mengejarnya.     

Saudara kembar yang meninggalkan Puncak Ling Xuan itu tidak lain adalah Nangong Chen dan Nangong Yi. Setelah mereka meninggalkan Puncak Ling Xuan, mereka langsung menuju ke arah Puncak Ling Tian.     

Sekte Ling Tian telah pindah ke suatu tempat yang baru di dekat Puncak Ling Xuan.     

Baru beberapa hari kemudian, Kembar Nangong itu tiba di dekat Puncak Ling Tian. Langkah mereka terhenti oleh beberapa murid Sekte Ling Tian yang berpatroli di kawasan tersebut.     

"Ini adalah wilayah Sekte Ling Tian. Hanya boleh dimasuki oleh orang-orang yang berhak," kata murid Sekte Ling Tian yang memimpin kelompok itu dengan acuh tak acuh melihat Kembar Nangong itu.     

"Kami ingin bertemu dengan orang yang saat ini memegang tanggung jawab atas Sekte Ling Tian kalian," Nangong Yi berkata tanpa terburu-buru namun tidak juga lambat.     

"Tidak sembarang orang diizinkan untuk bertemu dengan Pejabat Ketua Sekte Ling Tian kami," jawab pemimpin kelompok murid Sekte Ling Tian itu.     

"Bagaimana jika aku mengatakan aku tahu di mana Duan Ling Tian berada?" Nangong Yi kembali berkata.     

Bumm!     

Kata-kata Nangong Yi telah mengejutkan beberapa di antara murid Sekte Ling Tian itu. Mereka merasa seolah disambar petir. Setelah beberapa saat, mereka akhirnya kembali ke dunia nyata. "K-Kau bilang kau kenal Ketua Sekte kami?"     

Kelompok murid Sekte Ling Tian itu tampak menjadi linglung.     

Murid Sekte Ling Tian yang memimpin adalah seorang pria paruh baya yang bertubuh besar.     

Setelah mendengar kata-kata Nangong Yi, seberkas cahaya aneh berpendar di kedalaman matanya.     

'Hummff!' Tiba-tiba, wajah pria paruh baya itu menjadi gelap saat ia mendengus. "Sejak Sekte Ling Tian kami mengumumkan hadiahnya, banyak orang datang dan mengklaim bahwa mereka tahu dimana keberadaan Ketua Sekte kami... Namun, semua berita itu palsu! Beberapa orang berkata bahwa mereka ingin bertemu dengan Pejabat Ketua Sekte Ling Tian kami, tetapi niat sebenarnya mereka adalah bergabung dengan Sekte Ling Tian. Mereka semua memiliki maksud tersembunyi! Kau bilang kau tahu di mana Ketua Sekte Ling Tian kami, tapi mengapa kami harus mempercayai mu? " Pria paruh baya itu bertanya dengan acuh tak acuh saat mencapai akhir kalimatnya.     

"Jika aku bertemu dengan Pejabat Ketua Sekte Ling Tian kalian saat ini, aku pasti bisa meyakinkannya," jawab Nangong Yi.     

Dalam perjalanan menuju Sekte Ling Tian, ​​mereka telah mendengar lebih banyak tentang asal-usul Ketua Sekte Duan Ling Tian itu.     

Ia berasal dari Wilayah Luar sebelah Selatan Benua Awan!     

Wilayah Luar Selatan adalah kampung halaman mereka dan Duan Ling Tian.     

Karena alasan itu, mereka yakin Ketua Sekte Duan Ling Tian dan Duan Ling Tian yang mereka kenal adalah orang yang sama.     

Namun, mereka tidak tahu apa yang terjadi padanya yang membuat sahabat mereka itu tiba-tiba kehilangan ingatannya sehingga bahkan tidak bisa mengingat namanya sendiri. Ia baru mengetahui namanya sendiri saat bertemu dengan mereka.     

Kemudian, mereka melakukan perjalanan bersama menuju Puncak Ling Xuan.     

Hingga akhirnya, meskipun mereka bertiga tidak menjadi murid Maharaja Bela Diri dan pengikut Puncak Ling Xuan, perlakuan yang mereka terima di Puncak Ling Xuan sama sekali tidak kalah disbanding ketiga murid langsung Maharaja Bela Diri Ling Xuan.     

Semua yang mereka nikmati itu adalah berkat Duan Ling Tian.     

Karena alasan itu, mereka mendesah dalam hati. 'Emas akan selalu bersinar dengan cemerlang di mana pun ia berada.'     

Setelah pria paruh baya bertubuh besar pemimpin kelompok murid Sekte Ling Tian itu mengamati Nangong Yi dan Nangong Chen, ia berkata tak acuh, "Kalau begitu ikuti aku."     

Sebelum membawa Kembar Nangong itu pergi, pria paruh baya itu memandangi beberapa murid Sekte Ling Tian dan memerintahkan, "Kalian semua, lanjutkan patroli."     

"Baik," kelompok murid Sekte Ling Tian itu menjawab dengan hormat sebelum beranjak pergi.     

"Kalian berdua, silakan ikut denganku." Setelah pria paruh baya itu memberi isyarat kepada Kembar Nangong itu, ia melesat lebih dulu. Namun, arah yang ia tuju berada pada arah yang berlawanan dari Puncak Ling Tian.     

Nangong Yi mengerutkan kening dan langsung bertanya, "Kau akan membawa kami ke mana?"     

"Kalian berdua pasti tidak tahu. Pejabat Ketua Sekte Ling Tian kami biasanya tidak berada di Puncak Ling Tian ... Ia biasanya berkultivasi di sebuah lembah 500 kilometer arah timur Puncak Ling Tian, ​" jawab pria paruh baya itu.     

"Aku mengerti." Nangong Yi mengangguk sebelum dirinya dan Nangong Chen melanjutkan langkah mengikuti paruh baya itu dan menuju ke timur.     

Namun, ketika mereka melewati 500 kilometer ke arah timur, Kembar Nangong menyadari bahwa mereka telah memasuki sebuah gurun yang membentang sejauh mata memandang. Ketika melihat ke sekeliling mereka, jangankan sebuah lembah, bahkan sebuah gunung pun tidak terlihat.     

Tempat ini benar-benar kosong.     

Dua bersaudara Nangong itu akhirnya menyadari apa yang terjadi saat ini. Nangong Yi menatap pria paruh baya itu dengan marah dan menghardiknya, "K-Kau! Kau telah menipu kami! "     

"Aku tidak menipu kalian berdua," Pria paruh baya itu memandangi Kembar Nangong dengan acuh tak acuh lalu berkata, "Aku hanya menjalankan tugasku... Aku hanya akan membawamu kepada pejabat Ketua Sekte kami setelah cukup yakin bahwa kalian berdua benar-benar tahu dimana keberadaan Ketua Sekte kami."     

Setelah mendengar kata-kata pria paruh baya itu, wajah Nangong Yi menjadi hangat. "Kalau begitu, tidak ada alasan bagimu untuk melakukan hal ini! Kami berteman baik dengan Ketua Sekte Duan Ling Tian. Kami... "     

Nangong Yi melanjutkan kalimatnya dengan menceritakan kisah bagaimana mereka bertemu Duan Ling Tian setelah ia kehilangan ingatannya. Pada saat yang sama, ia juga menggambarkan bagaimana ciri-ciri Duan Ling Tian.     

"Ia benar Ketua Sekte!" Mata pria paruh baya itu langsung menjadi cerah saat napasnya mulai bertambah memburu. Ia memandang Nangong Yi dan bertanya dengan sedikit mendesak, "Di mana Ketua Sekte kami?"     

"Kau hanya perlu menegaskan bahwa orang yang kami kenal adalah Ketua Sekte Ling Tian kalian," jawab Nangong Yi dengan tak acuh, "Mengenai di mana dia berada saat ini, aku akan memberi tahu Pejabat Ketua Sekte Ling Tian kalian saat ini ketika kami bertemu dengannya." Dia sudah menjadi waspada.     

Dia menjadi waspada karena memiliki firasat tentang murid Sekte Ling Tian ini.     

"Jika kau tidak memberitahuku, aku tidak akan membawa kalian berdua kepada Pejabat Ketua Sekte Ling Tian kami sekarang," kata pria paruh baya itu sambil menggelengkan kepalanya, "Mungkin kau mengenal Ketua Sekte Ling Tian kami yang hilang, tetapi itu tidak berarti bahwa kau tahu di mana dia berada... Aku harus mengingatkan kalian bahwa Pejabat Ketua Sekte kami memiliki banyak urusan setiap hari. Jika kalian tidak bisa memberi tahukannya di mana keberadaan Ketua Sekte setelah kalian bertemu dengannya, ia mungkin akan membunuh kalian karena marah."     

"Kau tidak perlu khawatir tentang hal itu," jawab Nangong Yi percaya diri.     

Ketika pria paruh baya melihat betapa percaya dirinya Nangong Yi, aura keserakahan yang samar muncul di kedalaman matanya. Namun, ia tetap mempertahankan sikapnya yang tenang sambil berkata, "Ku pikir lebih baik bila kalian berdua memberi tahu ku dimana keberadaan Ketua Sekte kami terlebih dahulu... Kalau tidak, akan sulit bagi ku untuk menjelaskan kepada Pejabat Ketua Sekte kami nanti."     

"Hummmff! Mengapa kau tidak tunjukkan saja niat busukmu? Ku pikir kau hanya rakus dan menginginkan 1.000 Batuan Induk kelas tertinggi untuk diri keuntunganmu sendiri, bukan? " Nangong Chen yang tetap bersikap menyendiri di samping Nangong Yi sejak awal akhirnya membuka mulut. Saat ia membuka mulutnya, hal pertama yang keluar adalah sebuah dengusan. Dan hal itu diikuti dengan nada ejekan yang tidak terselubung.     

"Jika kami tidak bertemu dengan Pejabat Ketua Sekte Ling Tian, ​​kami tidak akan memberitahu dimana keberadaan Duan Ling Tian." Nangong Yi memandang pria itu dengan waspada.     

Saat ini, ia yakin pria paruh baya ini sudah berencana untuk menggali informasi tentang keberadaan Duan Ling Tian dari sejak awal mereka datang.     

Kemudian, ia akan bisa meraih hadiah 1.000 Batuan Induk kelas tertinggi yang telah dijanjikan oleh Sekte Ling Tian untuk keuntungan dirinya sendiri.     

"Hahahaha ..." Setelah mendengar kata-kata Kembar Nangong itu, pria paruh baya itu langsung tertawa. Dia akhirnya berhenti tertawa setelah beberapa saat.     

"Aku tidak menyangka bahwa kalian berdua bisa mengetahuinya." Saat melihat ke arah Kembar Nangong itu, sebuah seringai merayap di sudut mulut pria paruh baya itu. "Bagaimana pun juga, aku ingin bertanya apa kalian punya pilihan lain? Jika kalian tidak memberi tahu ku dimana keberadaan Ketua Sekte kami, aku akan segera membunuh kalian! "     

Ketika mencapai akhir kalimatnya, matanya bersinar dingin. Secercah niat membunuh terlihat di matanya.     

"Kami adalah teman dari Ketua Sekte mu ... Dan kau tetap berani membunuh kami?" Wajah Nangong Yi langsung berubah suram.     

"Bahkan jika aku membunuh kalian berdua, bagaimana Ketua Sekte akan tahu karena kita berada di tempat sepi seperti ini?" Pria paruh baya itu bertanya dengan acuh tak acuh.     

"Hurmph! Kau hanya seorang murid Sekte Ling Tian, namun, Kau berani mengatakan bahwa kau ingin membunuh kami? Lelucon macam apa ini!" Nangong Yi mendengus saat sebuah seringai muncul di wajahnya. Pada saat yang sama, Sumber Energi di tubuhnya melonjak. Langit di atasnya bergetar saat Energi Langit dan Bumi membuat pusaran dan berkumpul menjadi Fenomena Langit dan Bumi. Ia mengungkapkan basis kultivasinya di Tahap Keenam Tahap Raja Bela diri.     

"Tahap Raja Bela Diri Tingkat Keenam? Sungguh mengejutkan ... Namun, sayang sekali bahwa aku bukan saja sekadar seorang murid Sekte Ling Tian, ​​aku adalah seorang tetua di Sekte Ling Tian!" Pria paruh baya itu mengatakannya dengan tak acuh saat Sumber Energinya melonjak dari tubuhnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.