Maharaja Perang Menguasai Langit

2"Pedang itu hanya Senjata Malaikat Kelas Menengah Sabuk Manusia saja?" Ketika Duan Ling Tian mendengar ucapan Wang Ba, dia kecewa. Membuatnya mengabaikan ucapan Wang Ba berikutnya.     

"Berdasarkan ingatanku yang telah kembali, aku hanya bisa menempa Senjata Malaikat Kelas Menengah Sabuk Manusia setelah aku menerobos ke Tahap Maharaja Bela Diri." Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya dan menghela napas ketika dia melihat Pedang Roh Tingkat Kerajaan di tangannya sebelum menyimpannya.     

Senjata Roh Tingkat Kuasi Kerajaan di Benua Awan setara dengan Senjata Malaikat Kelas Primitif Sabuk Manusia dari Dunia Seni Bela Diri Malaikat.     

Senjata Roh Tingkat Kerajaan setara dengan Senjata Malaikat Kelas Menengah Sabuk Manusia.     

Duan Ling Tian segera mendapatkan pemahaman baru tentang Senjata Malaikat di Dunia Seni Bela Diri Malaikat.     

"Karena aku hanya bisa mengkultivasikan Panah Aerolit Kolosal setelah aku menerobos ke Tahap Maharaja Bela Diri … kurasa aku hanya akan menempa busur dan panah setelah aku menerobos ke Tahap Maharaja Bela Diri." Duan Ling Tian mengambil keputusan.     

Dia ingin membuat seperangkat Busur dan Panah Tingkat Kerajaan untuk mengkultivasikan Panah Aerolit Kolosal.     

Senjata Roh Tingkat Kerajaan adalah Senjata Malaikat Kelas Menengah sabuk Manusia sehingga bisa digunakan untuk mengkultivasikan Panah Aerolit Kolosal.     

Seiring berjalannya waktu, Duan Ling Tian berhenti memikirkan hal-hal yang tidak perlu. Dia menenangkan hatinya, mengkultivasikan Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga dan memahami dua Penguasaan.     

Kekuatannya semakin meningkat setiap waktu.     

Meskipun kecepatan kemajuannya tidak terlalu cepat, kemajuannya tidaklah sedikit seiring berlalunya waktu.     

Selain Duan Ling Tian, ​​sembilan orang lainnya, termasuk tiga murid istimewa Maharaja Bela Diri, Zhou Di, Song Ting, dan Zhong An, juga berkultivasi dengan mata terpejam.     

Mungkin ini sebabnya Maharaja Bela Diri Ling Xuan membawa kelompok orang itu ke Pulau Kabut Tersembunyi dengan kekuatannya sendiri.     

Dia ingin memberi mereka lebih banyak waktu untuk berkultivasi dan memahami dengan tenang sehingga mereka dapat meningkatkan kekuatan mereka sebanyak mungkin.     

Lagipula, tujuan perjalanan mereka ke Pulau Kabut Tersembunyi adalah demi Kompetisi Bela Diri Kabut Tersembunyi.     

Dalam Kompetisi Bela Diri, prestasi orang-orang yang dibawanya terkait dengan kehormatan dan citranya serta citra Puncak Ling Xuan. Karena itulah dia merasa khawatir.     

Seseorang harus mengakui bahwa sebagai Maharaja Bela Diri Tingkat Keempat,kecepatan Maharaja Bela Diri Ling Xuan, Yang Hui sangat cepat.     

Setelah hanya sepuluh hari, dia sudah membawa Duan Ling Tian dan yang lainnya melalui daerah utara Wilayah Dalam Benua Awan yang seluruhnya tertutup salju dan sampai ke Sungai Ruo Shui.     

Sungai Ruo Shui mengelilingi Wilayah Dalam Benua Awan. Sungai itu juga membelah Wilayah Dalam dan Wilayah Luar Benua Awan.     

Butiran salju berputar di langit seperti bulu-bulu di Sungai Ruo Shui di utara, tetapi permukaan Sungai Ruo Shui masih setenang biasanya. Sungai tu tidak membeku juga tidak bergelombang.     

Dengan kecepatan Yang Hui, hanya perlu beberapa hari baginya untuk menyeberangi Sungai Ruo Shui dan memasuki Wilayah Luar Utara Benua Awan dengan Duan Ling Tian dan yang lainnya.     

Tidak diragukan lagi bahkan lebih dingin di Wilayah Luar Utara.     

Butiran salju besar turun tanpa ampun dan terus menerus.     

Namun, ketika mencapai di atas kepala kelompok orang yang dipimpin Yang Hui, butiran salju itu tampak terhalau oleh energi tak kasat mata. Salju putih yang mendarat pada energi tak kasat mata itu ditepis.     

Namun, butiran salju putih masih berkumpul rapat sebelum ditepis.     

Energi tak kasat mata pada kelompok orang itu tampak seperti cangkang telur besar di bawah salju putih yang mendarat di atasnya.     

Ini adalah kekuatan Maharaja Bela Diri Ling Xuan, Yang Hui. Kekuatannya membimbing sepuluh orang lainnya, termasuk Duan Ling Tian.     

Selain membimbing mereka maju, energi ini juga menghalangi angin dan salju. Tidak peduli seberapa dingin dan mengerikan cuacanya, energi itu tidak memengaruhi mereka sama sekali.     

Dua minggu kemudian, Yang Hui, Maharaja Bela Diri Ling Xuan, membawa Duan Ling Tian dan sembilan lainnya ke daerah pinggiran di utara Wilayah Luar Utara Benua Awan.     

Ketika mereka tiba, salju telah berhenti, dan cuaca berubah menjadi lebih hangat.     

Ketika mereka melayang di langit, pemandangan yang mereka lihat adalah lautan tak terbatas yang membentang sejauh mata memandang.     

Ketika mereka melihat ke kejauhan, laut biru dan langit biru tampak bergabung menjadi satu.     

Pada saat ini, Yang Hui sengaja menurunkan kecepatannya juga.     

"Kita berada di tepi laut sekarang." Kelompok orang, termasuk Duan Ling Tian, ​​mulai sadar kembali. Mereka berhenti berkultivasi dan menyaksikan pemandangan laut yang membentang sejauh mata memandang.     

"Bahkan Maharaja Bela Diri Tingkat Pertama membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk pergi ke Pulau Kabut Tersembunyi, salah satu Kepulauan Malaikat di seberang lautan di Benua Awan …" ucapan yang dikatakan Maharaja Bela Diri Ling Xuan sebelumnya terulang dalam benak Duan Ling Tian.     

'Namun, kecepatan Maharaja Bela Diri Ling Xuan ketika dia terbang dan membawa kita jauh lebih cepat daripada Maharaja Bela Diri Tingkat Pertama … Aku yakin itu hanya akan memakan waktu beberapa bulan paling lama untuk mencapai Pulau Kabut Tersembunyi,' Duan Ling Tian berpikir dalam benaknya.     

Setelah kerumunan melirik laut yang tak terbatas, mereka langsung kehilangan minat.     

Laut tampak tidak pernah berubah dan tidak ada hal yang baru, menyebabkan kelompok itu dengan cepat kehilangan minat mereka.     

"Mari kita lanjutkan." Ketika Maharaja Bela Diri Ling Xuan, Yang Hui, melihatnya, dia mengutarakan dengan acuh tak acuh dan terus membawa mereka terbang ke utara.     

Dia berhenti sejenak sebelumnya untuk memberi tahu yang lain bahwa mereka akan meninggalkan Benua Awan segera.     

Pada saat ini, di bawah bimbingan Yang Hui, kelompok orang itu secara resmi meninggalkan Benua Awan dan memasuki laut tanpa batas ketika mereka menuju ke tujuan mereka – Pulau Kabut Tersembunyi.     

"Guru." Setelah mereka meninggalkan Benua Awan untuk jangka waktu tertentu, Zhong An, murid istimewa ketiga Yang Hui, tidak bisa menahan untuk menanyakan apa yang ada di benaknya. "Aku dengar setelah meninggalkan Benua Awan untuk jarak jauh, ada wilayah laut yang memisahkan seluruh dunia di seberang lautan dan Benua Awan … Energi Langit dan Bumi di sana benar-benar berbeda dari Energi Langit dan Bumi di Benua Awan dan wilayah laut sekitarnya. Energi Langit dan Bumi dunia di seberang lautan tidak akan membentuk Fenomena Langit dan Bumi. Apakah benar begitu?"     

Ketika dia mencapai akhir kalimatnya, dia menatap Yang Hui dengan mata berbinar.     

"Energi tidak membentuk Fenomena Langit dan Bumi?" Setelah mendengar ucapan Zhong An, kelompok orang itu, termasuk Zhou Di dan Song Ting, mengalihkan perhatian mereka kepada Yang Hui. Mata mereka juga dipenuhi dengan rasa ingin tahu.     

Bahkan Duan Ling Tian saat ini sedang menatap Yang Hui.     

"Menurut pesan dalam Giok Pesan Suara yang ditinggalkan ayah kikirku, dia hanya mengatakan ketika Pendekar Bela Diri, Pendekar Dao, dan Pendekar Iblis dalam pertarungan di Dunia Seni Bela Diri Malaikat, mereka tidak dapat mengerahkan Energi Langit dan Bumi dan membentuk Fenomena Langit dan Bumi." Jantung Duan Ling Tian tersentak. "Namun, menurut Zhong An, selama kita meninggalkan wilayah laut Benua Awan dan tiba di dunia seberang lautan, Energi Langit dan Bumi kita tidak akan membentuk Fenomena Langit dan Bumi?"     

Fenomena Langit dan Bumi terbentuk dari Energi Langit dan Bumi yang dikerahkan oleh para ahli bela diri di Benua Awan ketika mereka bergerak.     

Di Benua Awan, siapapun dapat mengetahui seberapa besar kekuatan yang dimiliki oleh seorang ahli bela diri dari Fenomena Langit dan Bumi yang terbentuk dari Energi Langit dan Bumi yang dikerahkan oleh ahli bela diri ketika ia bergerak.     

Sebagai contoh, energi itu akan menjadi kekuatan berapa banyak mammoth kuno, naga bertanduk kuno atau naga hitam kuno.     

Semua ini akan diungkapkan oleh Fenomena Langit dan Bumi atau siluet.     

Namun, Fenomena Langit dan Bumi tidak akan muncul lagi begitu mereka meninggalkan Benua Awan dan memasuki dunia di seberang lautan?     

'Jika itu masalahnya, maka … Kurasa, Fenomena Langit dan Bumi pasti merupakan karakteristik khusus dari Benua Awan,' pikir Duan Ling Tian pada dirinya sendiri.     

"Itu benar." mendengar pertanyaan Zhong An, Yang Hui menganggukkan kepalanya. "Namun, masih ada jarak dari sini ke wilayah laut itu. Dengan kecepatanku, kemungkinan besar kita akan melewati wilayah laut itu setelah sebulan."     

"Guru, setelah sebulan, bisakah Guru membangunkan kami sehingga kami bisa mengalaminya sendiri?" Zhong An bertanya dengan mata berbinar.     

"Tentu." Yang Hui melirik Duan Ling Tian terlebih dahulu. Dia mengangguk setelah dia melihat Duan Ling Tian sepertinya juga tertarik.     

Wajah Zhong An langsung dipenuhi dengan sukacita.     

Sembilan orang lainnya, termasuk Duan Ling Tian, ​​Zhou Di, dan Song Ting, juga penuh harap. Mereka menantikan bulan berikutnya.     

Sejak mereka lahir, mereka tinggal di Benua Awan, tempat di mana Energi Langit dan Bumi membentuk Fenomena Langit dan Bumi ketika mereka bergerak.     

Bagi mereka, Fenomena Langit dan Bumi adalah bagian dari kehidupan mereka.     

Setelah mempelajari bagaimana Energi Langit dan Bumi tidak akan membentuk menjadi Fenomena Langit dan Bumi, apapun gerakan yang mereka lakukan setelah meninggalkan wilayah laut di Benua Awan, mereka semua ingin mengujinya untuk mengetahui apakah itu benar.     

Bagi mereka, semuanya adalah rumor, dan mereka tidak akan bisa menganggapnya serius jika mereka tidak mencobanya sendiri.     

Selama waktu ini, sepuluh dari mereka, termasuk Duan Ling Tian, ​​mengkultivasikan teknik gerakan mereka sendiri dan memahami Penguasaan mereka sendiri dengan tenang sehingga mereka dapat meningkatkan kekuatan mereka.     

Sebulan berlalu dengan cepat.     

Kali ini, Yang Hui, Maharaja Bela Diri Ling Xuan, yang membawa Duan Ling Tian dan yang lainnya bersamanya mulai melambat sebelum dia berhenti.     

Dari gerakan cepat Yang Hui, Duan Ling Tian dan Zhou Di adalah dua orang pertama yang sadar kembali.     

Kemudian, Zhou Di melanjutkan memanggil dua adiknya, Song Ting, dan Zhong An, sebelum Zhong An membangunkan yang lainya.     

Duan Ling Tian melayang di langit saat dia melihat sekelilingnya. Pemandangan yang terlihat hanyalah hamparan air yang luas tempat laut dan langit menyatu. Seolah-olah dia telah memasuki dunia yang sepenuhnya berwarna biru.     

Awan putih di langit adalah satu-satunya hiasan yang menghiasi dunia biru ini.     

Wuss!     

Tiba-tiba, seakan angin bertiup kencang, Yang Hui menarik energinya.     

Angin laut segera bertiup ke arah mereka, menyebabkan jubah mereka berkibar kencang.     

Aroma laut yang melimpah menghembus hidung mereka dari angin laut.     

"Guru, apakah kita sudah meninggalkan wilayah laut?" Zhou Di bertanya dengan sopan sambil menatap Yang Hui.     

"Ya." Di bawah pengawasan yang lain, Yang Hui mengangguk dengan acuh tak acuh.     

Mata semua orang, termasuk Duan Ling Tian, seketika berbinar. Pada saat yang sama, Sumber Energi meroket dari tubuh mereka seolah-olah mereka berubah menjadi api putih-susu yang membumbung ke langit.     

Sumber Energi Duan Ling Tian tidak terkendali di dalam tubuhnya. Setelah beberapa saat, dia mengangkat kepalanya untuk melihat ke langit.     

Langit di atas benar-benar tenang.     

Tidak ada gerakan dari Energi Langit dan Bumi sama sekali.     

"Benar-benar tidak ada Energi Langit dan Bumi … Energi Langit dan Bumi tidak muncul, apalagi membentuk Fenomena Langit dan Bumi." Meskipun Duan Ling Tian secara mental siap, dia tidak bisa menahan rasa terkejut.     

Setelah dia menarik Sumber Energinya, dia berbalik untuk melihat yang lain.     

Dia menyadari jika bukan karena Energi Spiritualnya yang bisa secara kasar menyelidiki basis kultivasi seseorang, dia tidak akan tahu basis kultivasi mereka sama sekali karena Sumber Energi mereka tidak mengerahkan Energi Langit dan Bumi dan membentuk Fenomena Langit dan Bumi.