Maharaja Perang Menguasai Langit

Sasaran Bermunculan



Sasaran Bermunculan

1Duan Ling Tian ingin mengubah Akar Spiritual bawaannya menjadi hitam dalam sekali jalan dengan menyerap Akar Spiritual bawaan tingkat tinggi. Untuk menghemat waktu, dia memutuskan untuk bertanya tentang siapa yang memiliki bakat bawaan terbaik di klan Siluman Babi. Lagi pula, akan memakan waktu lama untuk Akar Spiritual bawaannya menjadi hitam jika dia hanya menyerap Akar Spiritual bawaan tingkat rendah. Dia tidak mau menghabiskan begitu banyak waktu jika tidak perlu. Bagaimanapun, Ke'er tidak ingin jauh darinya terlalu lama, dan dia merasakan hal yang sama. Untuk alasan ini, ia ingin cepat menyelesaikan tugasnya sehingga bisa kembali ke sisi istrinya.     

Tiga Kesatria Pelindung yang Agung memiliki Akar Spiritual bawaan indigo dan mereka bukan milik suku tertentu…' Mata Duan Ling Tian menjadi cerah ketika mengetahui hal ini. Nafasnya juga semakin memburu.     

Bagaimana mungkin Duan Ling Tian tidak merasa bersemangat? Karena ketiga Kesatria Pelindung yang Agung itu bukan milik salah satu suku, terutama tiga suku terkuat, di dalam klan Siluman Babi, ini berarti mereka tidak secara langsung berada di dekat ketiga Siluman Babi di Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kahyangan!     

"Wilayah klan kalian agak besar ... Apakah kau tahu lokasi ketiga Kesatria Pelindung yang Agung itu?" Duan Ling Tian bertanya dengan suara yang dalam.     

Siluman Babi itu tidak segera menanggapi pertanyaan Duan Ling Tian. Sebaliknya, dia bertanya dengan penuh harap, "Tuan, apakah Tuan akan membiarkan aku pergi jika aku memberi tahu Tuan?"     

Duan Ling Tian mencibir. "Apakah kau mencoba tawar menawar denganku? Apakah kau pikir kau satu-satunya yang mengetahui lokasi dari ketiga Kesatria Pelindung yang Agung itu?" Begitu dia selesai berbicara, niat membunuh Kembali muncul dari tubuhnya dan menekan Siluman Babi itu.     

Niat membunuh itu membuat Siluman Babi itu gemetar ketakutan. Dia dengan cepat menggelengkan kepalanya. "Tidak Tuan, bukan itu maksudku. Aku benar-benar tidak bermaksud seperti itu. A-Aku akan mengantarkanmu ke tempat kultivasi ketiga Kesatria Pelindung Yang Agung itu sekarang!" Siluman Babi memandang Duan Ling Tian dengan ketakutan seolah-olah dia takut Duan Ling Tian akan membunuhnya kapan saja.     

Adalah sebuah fakta bahwa sebagian besar Siluman Babi tahu tempat kultivasi ketiga Kesatria Pelindung yang Agung itu. Itulah mengapa Siluman Babi dengan tubuh yang kuat tersebut tahu dia tidak bisa menggunakan ini sebagai alat tawar melawan Duan Ling Tian.     

"Tunjukkan jalannya!" Duan Ling Tian memerintahkan.     

Siluman Babi segera berdiri dan berbalik untuk menunjukkan jalannya kepada Duan Ling Tian menuju tempat kultivasi ketiga Kesatria Pelindung yang Agung tersebut. Tempat kultivasi mereka terletak jauh dari tempat berkumpulnya sebagian besar Siluman Babi. Oleh karena itu, Duan Ling Tian tidak bertemu dengan Siluman Babi lain selama perjalanannya.     

"Tuan, setelah kita mendaki bukit itu, kita akan tiba di tempat kultivasi ketiga Kesatria Pelindung yang Agung itu," Siluman Babi berbalik dan memberi tahu Duan Ling Tian.     

Duan Ling Tian sedikit mengangguk. Fakta bahwa tempat kultivasi ketiga Siluman Babi itu terletak jauh dari kebanyakan Siluman Babi lainnya jelas merupakan keuntungannya. Dia telah khawatir sebelumnya jika tempat kultivasinya berada dekat dengan lokasi banyak Siluman Babi lainnya. Lagi pula, dia mungkin gagal untuk menyerap Akar Spiritual bawaan dari ketiga Kesatria Pelindung yang Agung itu jika salah satu dari tiga kepala suku muncul.     

Tidak butuh waktu lama sebelum mereka mulai mendaki bukit itu.     

"Hmm?" Duan Ling Tian mengerutkan kening saat menatap ke bawah bukit seolah-olah telah mendeteksi sesuatu. Wuss! Wuss!     

Dua suara menusuk terdengar dari pegunungan itu segera saat dua buah sosok muncul di depan mata Duan Ling Tian.     

Wujudnya serupa dua Siluman Babi. Yang satu gemuk dengan perut yang besar. Dia terlihat sangat mirip dengan Biksu Babi dalam legenda dari kehidupan masa lalu Duan Ling Tian di bumi.     

Siluman Babi lainnya memiliki tubuh yang lebih tegap. Kalau tebakan Duan Ling Tian tidak salah, Siluman Babi ini mungkin dianggap tampan di kalangan klan Siluman Babi.     

"Xiong Jie, beraninya kau membawa Manusia Siluman ke wilayah kita... Beraninya kau!"     

Ketika Siluman Babi yang tampak seperti Biksu Babi itu bergerak, dia tampak seperti bola yang bergulir ke arah Duan Ling Tian dan Siluman Babi yang telah membawa Duan Ling Tian ke tempat itu.     

Jelas sekali bahwa Siluman Babi yang membawa Duan Ling Tian ke tempat itu itu bernama Xiong Jie.     

Ketika Siluman Babi gemuk yang mirip dengan Biksu Babi itu berjalan mendekat, Xiong Jie berbalik untuk berkata dengan jijik kepada Duan Ling Tian, ​​​​"Tuan, ini musuhku... aku tidak mengira bertemu dengannya di sini." Namun, sebersit rasa gembira terlihat di matanya. Seolah-olah dia sedang menikmati kemalangan yang ia tahu akan segera menimpa musuhnya.     

Orang bodoh ini akan mati!     

Duan Ling Tian melihat sorot mata kebohongan Xiong Jie dan tahu pikiran yang ada di pikirannya. Dia mencibir. Namun, dia tetap bergerak.     

Buumm! Buumm! Buumm! Buumm! Buumm!     

Meskipun Duan Ling Tian tetap tidak bergerak, gelombang-gelombang kekuatan melonjak keluar dari tubuhnya seperti tsunami dan menyelimuti Siluman Babi yang gembul itu. Tidak ada waktu bagi Siluman Babi gemuk itu untuk membela diri sama sekali sebelum ia terbunuh. Yang tersisa darinya hanyalah Cincin Ruang!     

Wuss!     

Xiong Jie dengan cepat terbang melesat dan mengambil Cincin Ruangnya sebelum menyerahkannya kepada Duan Ling Tian dengan hormat. "Pak!"     

Setelah Duan Ling Tian menyimpan Cincin Ruang itu, dia menoleh pada seorang Siluman Babi lainnya yang memiliki tubuh tegap.     

"Tuan, dia adalah kawan si bodoh itu, Tuan tidak boleh membiarkannya pergi ... Kalau tidak, dia pasti akan menyebarkan berita tentang kehadiran Tuan di sini," kata Xiong Jie. Isyarat kegembiraan dan keangkuhan di matanya semakin kuat. Siluman Babi ini juga musuhnya.     

Siluman Babi yang tegap itu kembali tersadar ketika mendengar kata-kata Xiong Jie. Dia langsung berbalik untuk melarikan diri. Sungguh konyol! Tokoh digdaya Manusia Siluman ini dapat dengan mudah membunuhnya karena dia telah membunuh temannya. Kekuatannya hanya setara dengan temannya itu. Dia merasa ngeri melihat temannya terbunuh.     

Wuss!     

Suara pedang berdesing terdengar di udara saat Duan Ling Tian bergerak hanya dengan sebuah jentikan jarinya.     

Sebelum Siluman Babi itu bahkan bisa melangkah maju, sinar pedang yang keluar dari jari Duan Ling Tian itu telah menembus titik di antara alisnya.     

Mati!     

Kedua Siluman Babi terbunuh hanya dalam sekejap mata.     

Meskipun Xiong Jie secara langsung telah menyaksikan betapa kuatnya Duan Ling Tian dengan mata kepalanya sendiri, ​​​​dia masih merasakan sentakan rasa ngeri itu ketika melihat betapa mudahnya Duan Ling Tian membunuh kedua musuhnya. Namun, dia dengan cepat kembali tersadar dan terbang untuk mengambil Cincin Ruang musuhnya dan menyerahkannya kepada Duan Ling Tian lagi dengan penuh rasa hormat. Setelah itu, dia dengan sungguh-sungguh mengantarkan Duan Ling Tian ke tujuannya tanpa mengatakan apa-apa. Dia merasa senang dalam hati ketika memikirkan kematian kedua musuhnya itu.     

Segera setelah itu, sebuah lembah yang luas muncul di depan mata Duan Ling Tian.     

"Tuan, kita sudah sampai."     

Di ujung lembah itu, Duan Ling Tian melihat tiga buah gubuk kayu sederhana di lereng bukit itu. Dengan hanya sebuah pikiran, dia memperluas Pengawasan Dewanya ke dalam ketiga gubuk kayu itu.     

Duan Ling Tian langsung merasakan tiga Pengawasan Dewa yang lebih kuat bersirobok dengan Pengawasan Dewa-nya.     

"Siapa itu?!"     

Namun, Duan Ling Tian tampaknya telah mengharapkan hal ini karena dia dengan cepat menarik Pengawasan Dewanya pada saat dia merasakan tiga Pengawasan Dewa yang kuat itu.     

Pengawasan Dewa seseorang berasal dari jiwa, dan jiwa seseorang terkait dengan basis kultivasinya.     

Karena basis kultivasi Duan Ling Tian berada di Bentuk Ketujuh Tahap Malaikat Kahyangan, jiwa dan Pengawasan Dewanya, secara alami, juga berada di Bentuk Ketujuh Tahap Malaikat Kahyangan. Tak perlu dikatakan, tiga Pengawasan Dewa lebih kuat darinya karena mereka berada di Bentuk Kedelapan Tahap Malaikat Kahyangan.     

"Tiga Kesatria Pelindung yang Agung!" Duan Ling Tian tahu Xiong Jie tidak berbohong padanya. Tidak diragukan lagi bahwa tempat ini adalah tempat kultivasi ketiga Kesatria Pelindung yang Agung.     

Buumm! Buumm! Buumm!     

Tiga gubuk kayu di lereng bukit itu meledak secara bersamaan dan tiga orang Iblis yang tampak tangguh muncul dari puing-puing itu.     

Ketiga sosok itu melayang di langit dekat Duan Ling Tian dan menatapnya terbelalak.     

Ketiga Siluman Babi ini terlihat identik! Tingginya sekitar dua meter dan Qi Iblis terus melonjak keluar dari tubuh mereka, membuat mereka terlihat seperti Raja Iblis. Mereka tidak lain adalah tiga Kesatria Pelindung yang Agung!     

"Manusia Siluman?"     

Ekspresi ketiga Siluman Babi itu menjadi gelap ketika melihat kemunculan Duan Ling Tian.     

Xiong Jie gemetar ketakutan ketika salah satu dari tiga Kesatria Pelindung yang Agung itu tiba-tiba berteriak, "Beraninya kau! Beraninya kau membawa Manusia Siluman ke wilayah Siluman Babi kita!"     

Qi Iblis dari tubuhnya berubah menjadi telapak tangan dan menampar Xiong Jie.     

Buumm!     

Telapak tangan raksasa itu mendarat seperti sebuah gunung besar.     

Duan Ling Tian mengangkat alis, tetapi dia tidak bergerak untuk campur tangan.     

Xiong Jie langsung terbunuh oleh telapak tangan yang terbentuk oleh Qi Iblis itu bahkan sebelum bisa bereaksi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.