Maharaja Perang Menguasai Langit

Hantu Siluman Harimau



Hantu Siluman Harimau

0Suara Xiang Yuan Ba ​​tidak keras saat dia berbicara. Namun, karena keheningannya, banyak orang, termasuk Duan Ling Tian, ​​​​mendengar penjelasannya.     

'Celestial Nirraga!' Duan Ling Tian akhirnya menemukan bahwa seseorang akan menjadi Celestial Nirraga jika gagal tetapi selamat dari Sambaran Petir Kenaikan Kayangan. Para Celestial Nirraga bisa lebih kuat dari Celestial Terkemuka. Tepatnya, mereka yang merupakan Celestial Nirraga Tiga Sambaran atau lebih ternyata lebih kuat dari para Celestial Terkemuka. Terlebih lagi, semakin banyak sambaran petir yang berhasil diatasi oleh seorang Celestial Nirraga, semakin kuat dia. Faktanya, kekuatannya bahkan bisa sekuat para celestial dari Alam Devata! Kata-kata Xing Yuan Ba ​​tidak diragukan lagi telah membuka pintu ke dunia baru baginya.     

Ketika Ke'er dan Duan Si Ling mendengar hal ini, mereka mau tidak mau Kembali merasa khawatir akan Duan Ling Tian. "Celestial Nirraga Tiga Sambaran lebih kuat dari Celestial Terkemuka?" Sebelumnya, mereka mengira Sang Ketua, Liao Nai Jiang, hanyalah seorang Celestial Terkemuka yang sangat kuat. Mereka tidak mengira dia memiliki seseorang yang keberadaannya berada di atas para Celestial Terkemuka.     

Ekspresi dingin Huang Wen Jing berganti dengan sebuah ekspresi muram ketika mendengar hal ini. Dia pikir Duan Ling Tian akan dapat melepaskan diri karena dia tampaknya lebih kuat dari Sang Ketua klan Manusia Siluman. 'Celestial Nirraga ...' Siapa yang tahu kemunculan guru dari Sang Ketua klan Manusia Siluman akan Kembali membalikkan situasi? Selain itu, guru Sang Ketua itu adalah seorang Celestial Nirraga Tiga Sambaran yang jauh lebih kuat daripada seorang Celestial Terkemuka.     

"Tuan!"     

"Kakak Ling Tian!"     

Baik Peng Lai maupun Huang Qi Ling merasa cemas saat ini. Mereka merasa seperti sedang duduk di atas rollercoaster.     

Yun Fu Ye mencibir. "Aku tidak percaya guru Sang Ketua masih hidup. Bahkan lebih sulit untuk percaya bahwa dia adalah seorang Celestial Nirraga Tiga Sambaran yang kekuatannya melampaui para Celestial Terkemuka ... Bukankah mudah bagi Celestial Nirraga Tiga Sambaran untuk membunuh Duan Ling Tian? Dia telah mengalami pasang surut hari ini, tetapi pada akhirnya, sepertinya Duan Ling Tian akan mati.     

…     

Suatu energi melonjak keluar dari tubuh Liao Nai Jiang dan mendatangkan bencana di tempat itu. Tanah berguncang dan langit seolah-olah akan runtuh. Tiba-tiba, dia berteriak, "Manusia nakal!" Suaranya sangat keras sehingga secara tidak sengaja menyebabkan banyak yang mengeluarkan darah dari telinga mereka. Bahkan ada orang yang berdarah dari ketujuh lubang di tubuh mereka. Dia terus meneriaki Duan Ling Tian, ​​​​menjatuhkannya hukuman mati, "Ketika kau berada di neraka, ingatlah bahwa yang membunuhmu adalah Liao Nai Jiang, Celestial Nirraga Tiga Sambaran!"     

Ketika Liao Nai Jiang selesai berbicara, orang banyak itu terdiam dan serentak menoleh ke arahnya. Mereka tahu dia akan mengambil tindakan.     

Bumm!     

Sebuah ledakan memekakkan telinga terdengar di udara saat Liao Nai Jiang menghilang dari pandangan banyak orang. Hanya beberapa orang yang berada pada Bentuk Kesembilan tahap Malaikat Kayangan yang samar-samar bisa menangkap sosoknya yang bergerak.     

Ada desas-desus yang beredar yang mengatakan di antara para pemimpin Tiga Istana Enam Lembaga, hanya tiga Ketua Istana yang merupakan tokoh digdaya yang berada pada Bentuk Kesembilan tahap Malaikat Kayangan. Faktanya, enam Ketua Lembaga juga berada di Bentuk Kesembilan tahap Malaikat Kayangan! Para Ketua Lembaga itu hanya sedikit lebih lemah dari para Ketua Istana.     

"Ini…" Ketika Liao Nai Jiang menghilang dari tempatnya berdiri, banyak dari mereka terperangah melihat tempat dia berdiri terdistorsi seolah-olah sebuah retakan akan muncul di ruang itu. Butuh beberapa saat sebelum riak itu memudar.     

"Dia sangat kuat! Dia hampir menyebabkan robekan ruang!"     

"Jadi inikah kekuatan Celestial Nirraga Tiga Sambaran? Hanya energi dari gerakannya saja sudah semenakutkan ini!"     

"Seperti yang diharapkan dari seseorang yang lebih kuat dari para Celestial Terkemuka!"     

Orang-orang itu akhirnya melihat sendiri betapa menakjubkannya Celestial Nirraga Tiga Sambaran.     

"Bahkan seorang Celestial Terkemuka yang terkuat pun tidak mampu mendistorsi ruang seperti itu, kan?"     

Banyak orang merasakan rasa takut hingga mengutuk dalam-dalam sambil terus membicarakannya di antara mereka sendiri.     

Di antara kerumunan itu, hanya ada tiga orang yang berhasil melihat sosok Liao Nai Jiang dengan lebih baik ketika dia bergerak. Orang-orang ini adalah Yang Zhen Xing, Sang Ketua klan Manusia Siluman dan murid langsung Liao Nai Jiang, Yuwen Hao Chen, Ketua Istana Malaikat Pengembara yang baru saja menjadi seorang Celestial Terkemuka setelah melewati Sambaran petir Kenaikan Surgawi, dan Duan Ling Tian yang menjadi sasaran serangan Liao Nai Jiang. Di antara ketiganya, Duan Ling Tian adalah satu-satunya yang paling jelas melihat sosok Liao Nai Jiang.     

'Betapa cepat dan kuatnya!' Duan Ling Tian bisa melihat ruang hampa beriak dan terdistorsi di belakang Liao Nai Jiang. Setelah beberapa saat, matanya melebar ketika melihat sesuatu yang mengejutkan.     

Ketika Liao Nai Jiang menyerang, dia tiba-tiba berubah menjadi sebuah selimut kabut abu-abu. Setelah beberapa saat, bentuknya mulai membesar sebelum berubah menjadi seekor monster seukuran sebuah bukit kecil. Ia berada dalam bentuk harimau dan diselimuti oleh nyala api kegelapan. Mata monster itu berkilauan merah. Hal itu menyebabkan getaran-getaran menjalar ke punggung orang-orang yang menyaksikan hanya dengan sekali pandang.     

Auuumm!!!     

Begitu Liao Nai Jiang berubah menjadi seekor monster seukuran sebuah bukit kecil, sebuah raungan yang menghancurkan bumi bergema di udara. Raungan itu melukai telinga banyak murid dari Istana malaikat Pengembara. Para murid itu dengan cepat mundur dan menutup telinga mereka dengan tangan. Ekspresi takjub dan ngeri muncul di wajah mereka saat mereka menatap ruang hampa itu beriak dan terdistorsi. Karena basis kultivasi mereka tidak terlalu tinggi, mereka hanya bisa melihat distorsi di dalam ruang hampa itu. Mereka belum pernah melihat bentuk baru Liao Nai Jiang, seekor harimau raksasa seukuran bukit kecil.     

"Hantu Siluman Harimau!" Sang Ketua klan Manusia Siluman, Yang Zhen Xing, diliputi dengan emosi saat melihat nya. Dia tidak mengira gurunya akan menggunakan teknik terkuatnya begitu ia bergerak. 'Sepertinya guruku tidak mengambil kesempatan untuk meremehkan Duan Ling Tian dan memutuskan untuk menyerangnya dengan sekuat tenaga!' Karena dia adalah murid langsung Liao Nai Jiang, wajar saja jika dia tahu bahwa Hantu Siluman Harimau adalah yang teknik terkuat yang dimiliki oleh gurunya. Gurunya adalah keturunan dari manusia dan Siluman Harimau. Ini berarti bahwa dia adalah setengah Siluman Harimau. Gurunya telah mengerahkan Hantu Siluman Harimau dengan membakar Pembuluh Darah Siluman harimau-nya saat dia menggunakan kemampuan Ilahi jenis serangan dan bantuan serta teknik bela diri manusia. 'Sayangnya, guru harus meluangkan waktu untuk memulihkan pembuluh Darah Siluman Harimaunya setelah dia menggunakan teknik ini. Ku harap dia bisa pulih sebelum Sambaran petir Surgawi keempat datang. Kalau tidak, dia akan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.' Dia tidak bisa tidak khawatir tentang gurunya ketika memikirkan hal ini.     

Blarr! Blarr! Blarr!     

Duan Ling Tian melihat Liao Nai Jiang, Celestial Nirraga Tiga Sambaran, yang telah berubah menjadi seekor monster seperti harimau yang menyerbu ke arahnya dengan kecepatan gila. Setiap kali cakar monster itu mendarat, sebuah ledakan yang memekakkan telinga akan terdengar di udara dan ruang hampa akan terdistorsi di belakangnya. Faktanya, jika seseorang melihat lebih dekat, jejak kaki bisa terlihat di udara tempat dia melangkah! Udara! Bukan tanah! Akan mudah untuk meninggalkan bekas di tanah, tetapi seberapa kuat seseorang harus meninggalkan bekas di udara? Bahkan Celestial Terkemuka yang terkuat pun tidak mampu melakukan hal ini.     

Hanya dalam sekejap mata, Liao Nai Jiang yang telah berubah menjadi monster telah berjarak kurang dari 100 meter dari Duan Ling Tian. Matanya berkilauan seperti batuan rubi dan sangat menyilaukan. Liao Nai Jiang membuka rahangnya dan sebuah bola yang terbentuk dari kekuatan gelap mulai muncul. Auranya begitu menghancurkan sehingga terasa seolah-olah mampu menghancurkan segalanya.     

"Mati!" Liao Nai Jiang meraung.     

Suara mendesing!     

Bola itu keluar dari rahang monster yang seperti harimau itu ke arah Duan Ling Tian.     

Duan Ling Tian tertegun ketika melihat apa yang terjadi selanjutnya.     

Ketika bola itu ditembakkan, Liao Nai Jiang yang telah berubah menjadi seekor monster harimau tiba-tiba berubah menjadi sebuah selimut kabut abu-abu lagi dan menyelimuti bola itu. Ketika ini terjadi, Duan Ling Tian bisa dengan jelas merasakan kekuatan bola itu naik satu tingkatan di atasnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.