Titik Genting
Titik Genting
"Tutup mulutmu." Chegwin membalasnya kembali.
Meskipun dua Fiend Bintang Tujuh ini adalah bawahan Chegwin, mereka tidak berpartisipasi dalam Perang Planar terakhir. Chegwin juga belum memberi tahu siapa pun tentang Linley, jadi kedua orang ini tidak mengenalinya.
"Aku tidak mengira bahwa Linley akan ikut juga." Chegwin mulai khawatir. "Menurut laporan intelijen mengenai Red Caltrop Diamond ini, kemungkinan besar ini adalah Talisman Overgod. Sekalipun tidak, itu kemungkinan adalah Artifact Sovereign. Jika aku bisa mendapatkannya, aku akan menawarkannya kepada Kepala Sovereign! Mungkin Kepala Sovereign akan memikirkan cara untuk membantu aku mendapatkan Artifact Sovereign ketiga."
Talisman Overgod ada di dalam genggamannya! Bagaimana Chegwin bisa melepaskannya?
"Aku tidak berharap Anda, Tuan Linley, akan ikut juga." Chegwin tertawa dengan tenang. "Bolehkah saya bertanya ke mana Tuan Linley hendak pergi?"
"Baru-baru ini, ada banyak rumor tentang harta karun Red Caltrop Diamond ini. Aku cukup penasaran dengan hal itu." Linley berkata sambil tertawa tenang saat terbang ke depan. "Chegwin, mari kita pergi bersama."
"Itu akan menjadi kehormatanku." Chegwin cukup sabar, dia malah memilih mengikuti Linley.
Chegwin telah melihat kekuatan Linley, dan dia tahu bahwa jika dia melawan Linley, Linley akan bisa membunuh bawahannya dengan satu tangan. Adapun Chegwin sendiri ... meskipun dia memiliki Artifact Sovereign yang melindungi jiwa dan Artifact Sovereign pertahanan fisik, sehingga sulit bagi Linley untuk membunuhnya, tidak akan terlalu sulit bagi Linley untuk membuangnya ke Chaotic Space.
Chegwin tidak memiliki Tubuh Divine yang terletak di tempat lain. Jika dia didorong ke dalam Chaotic Space, akan sulit bagi seorang Sovereign untuk menemukannya.
Bagaimanapun, Chaotic Space begitu luas sehingga hampir sama dengan hampir seluruh dunia di alam semesta.
Bagaimana seorang Sovereign mencari seseorang di hamparan ruang yang begitu luas? Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah jika Tubuh Divine menyertai Sovereign untuk mengantarkan Sovereign ke arah yang benar.
"Tuan Chegwin, para petarung di sana semakin banyak jumlahnya. Jika Kamu tidak melakukan intervensi, maka Leer [Li'ya] dan aku tidak akan bisa bertahan sendiri." Fiend Bintang Tujuh mengirim dengan panik.
"Jangan tidak sabar." Chegwin membalas. "Linley tiba. Tidak akan mudah bagi orang lain untuk mendapatkan Red Caltrop Diamond itu."
"Linley. Siapa dia?" Fiend Bintang tujuh mengirim kembali sambil melirik Chegwin. Chegwin belum pernah menyebut Linley kepadanya sebelumnya ... lagipula, ceritanya sangat memalukan bagi Chegwin. Mengapa dia membicarakannya dengan bawahannya?
"Highgod Paragon." Ini satu-satunya tanggapan Chegwin.
Fiend Bintang Tujuh sangat ketakutan.
Sedangkan untuk Linley, dia bingung. "Chegwin adalah utusan Kepala Sovereign of Light. Mungkinkah dia ada di sini karena Kepala Sovereign of Light telah memintanya untuk mencari Talisman Overgod?" Yang menarik perhatian Linley adalah bahwa para Sovereign memperhatikan masalah ini. Linley menyapu Chegwin dengan tatapannya. Chegwin saat ini bersikap sangat hormat.
Dua Highgod di belakang Chegwin cukup rata-rata dalam kekuatan. Linley belum pernah mendengar tentang mereka, dan juga tidak peduli dengan mereka.
Sejauh melawan Linley saat ini, Fiend Bintang Tujuh biasa memang tidak ada apa-apanya baginya. Bahkan Tuan Prefek dan Asura hanya akan menarik sedikit perhatian dari Linley. Lagi pula ... dia sudah berdiri di puncak sebenarnya. Di antara Deity, tidak ada yang mampu mengalahkannya!
"Chegwin, aku berencana untuk mempercepat. Ikutlah denganku." Dengan sebuah pemikiran, Linley mengirim Kekuatan Divine tanah, menyelimuti sekelompok orang.
"Wuuuz!"
Sinar terang kuning keemasan menerobos udara, dan seketika itu, kelompok Linley telah tiba di lokasi yang jauh di dalam Pegunungan Neville.
Jauh di dalam Pegunungan Neville. Seratus sosok berkerumun di sini.
"Haha, aku tidak membayangkan bahwa aku, Brodie, benar-benar akan menarik perhatian dan dikelilingi oleh begitu banyak petarung." Tawa terdengar dari sebuah hutan gunung, dan kemudian, di udara, beberapa sosok tiba-tiba muncul. Ada satu sosok di dalam hutan juga. Jelas, orang-orang ini sudah benar-benar mengepung Brodie.
Hanya saja, tak ada yang berani merebutnya.
"Begitu banyak orang benar-benar datang untuk itu." Seorang Dwarf berjanggut besar dan bertubuh kekar bergumam, matanya yang hijau menyapu yang lain dengan tatapannya. "Aku mengenali lima puluh enam Fiend Bintang Tujuh, dan yang lainnya mungkin adalah Bintang Enam. Selain itu, bahkan ada satu atau dua petarung tingkat Asura yang tercampur."
Semua orang mengerti bahwa Red Caltrop Diamond itu adalah barang yang istimewa namun sulit didapatkan.
Kemungkinan besar, jika ada yang berhasil merebutnya, orang tersebut akan menderita serangan dari kelompok lainnya. Tidak ada yang percaya diri untuk bisa merebutnya, kemudian bertahan dalam serangkaian serangan dari kelompok besar Fiend Bintang Tujuh ini.
Tepat pada saat ini ...
Seorang pria berjenggot hitam berambut terurai perlahan-lahan terbang keluar dari hutan pegunungan. Matanya dipenuhi dengan ketertarikan, dan dengan santai dia melirik kelompok orang yang mengepungnya. "Haha ... tak terduga, sungguh tak terduga. Aku, Brodie, sebenarnya bisa menyebabkan begitu banyak petarung untuk bergabung dalam mengejar aku. Kehormatan seperti ini! Bahkan seandainya aku, Brodie, harus mati, itu akan sangat sepadan."
Orang ini adalah Brodie. Dikelilingi oleh banyak lapisan manusia, dia tidak lagi berlari dan mengungkapkan dirinya sebagai gantinya.
"Swoosh!" Seperti yang Brodie katakan, sebuah sosok hijau tiba-tiba terbang ke arahnya, jelas ingin mengambil inisiatif tersebut.
"Hmph!" Terdengar dengusan dingin.
"Rumble ..." Sebuah bayangan pedang merah menyala bangkit dari langit, menerobos ke udara dan langsung menebas tubuh sosok hijau itu. Sebuah cahaya yang kabur tiba-tiba melintas di mata sosok hijau itu, dan dia berhasil menahan kekuatan serangan mengerikan ini. Meski begitu, dia terhempas dan terbang menjauh.
Seketika, semua orang tolol dan impulsif lainnya menahan diri mereka sendiri, tidak berani menyerang.
Saat ini…
Brodie yang berambut acak-acakan berdiri di sana di udara di atas hutan pegunungan, dikelilingi oleh sejumlah besar petarung tertinggi. Brodie, bagaimanapun, sepertinya tidak tahu bahwa dia telah sampai di ujung. Dia benar-benar tersenyum saat melihat mereka, lalu berkata dengan suara yang jelas, "Semua orang, katakan padaku, dengan begitu banyak dari kalian yang ada di sini, kepada siapa aku harus berikan berlian itu?"
Banyak para Fiend Bintang Tujuh semua saling pandang, tidak berkata-kata sedikitpun.
"Itu pertanyaan paling mudah yang pernah ada." Suara yang jelas terdengar. "Berikan saja langsung ke Bosku."
Bola cahaya kuning tanah besar tiba-tiba muncul di udara. Aura kuning keemasan mereda, menampakkan tujuh orang. Itu adalah Chegwin dan kedua bawahannya, bersama dengan Linley, Bebe, dan dua anggota suku yang mereka bawa.
"Kecepatan yang luar biasa." Dua bawahan Chegwin tertegun.
"Tuan Chegwin." Saat melihat Chegwin, beberapa dari Fiend Bintang Enam dan Fiend Bintang Tujuh terkejut. Mereka semua tertegun. Lagi pula, dibandingkan dengan Linley, Chegwin sudah terkenal lama, selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya. Bahkan di antara 'komandan', dia adalah seorang petarung tertinggi yang berada di puncak petarung. Informasi mengenai Chegwin sudah lama dikenal publik.
Tapi Linley baru saja berpartisipasi dalam satu perang Planar baru-baru ini. Berita tentang dia belum benar-benar menyebar.
Meskipun ada kelompok Fiend Bintang Enam dan Bintang Tujuh di sini, sementara Chegwin sendirian, sebenarnya dia masih bisa melawan mereka semua. Karena dia punya dua Artifact Sovereign!
"Sepertinya kita tidak punya harapan." Dwarf berjanggut besar itu berkata sambil tertawa terbahak-bahak.
"Tidak ada harapan sama sekali." Seorang pemuda berwajah manis dan berambut perak juga melirik Chegwin di kejauhan.
Chegwin mampu melawan semua orang di sini. Bahkan jika mereka semua bertarung memperebutkan Red Caltrop Diamond, Chegwin akan bisa merebutnya. Sebagai tambahan, Fiend Bintang Enam dan Bintang Tujuh ini bukanlah orang bodoh. Semua dari mereka tahu bahwa jika seseorang harus membandingkan nilai nyawa mereka dengan harta, nyawa mereka masih lebih penting!
"Anda ... Anda Tuan Linley?" Tiba-tiba, sebuah suara terdengar.
Linley berpaling untuk menatap, hanya untuk melihat Fiend Bintang Enam menatap Linley dengan heran.
"Apa, Kau mengenali Bosku?" Bebe mengedipkan mata pada Fiende Bintang tujuh ini.
"Ah, Tuan Linley. Aku baru saja berpartisipasi dalam Perang Planar sebelumnya. Aku cukup beruntung bisa melihat pertempuran Tuan Linley dan Tuan Magnus. Aku tidak membayangkan bahwa Anda akan datang juga!" Fiend Bintang tujuh ini sangat bersemangat. Dia kemudian melirik orang-orang sekitarnya dan berkata dengan suara keras, "Semua orang, karena Tuan Linley telah datang, tidak ada gunanya berebut. Red Caltrop Diamond ini akan menjadi milik Tuan Linley."
"Dia Tuan Linley?"
Dari seratus orang yang hadir, ada dua atau tiga orang lainnya yang mengenal Linley. Hanya saja, mereka tidak tahu seperti apa wajah atau auranya, sehingga mereka tidak bisa mengenalinya sekilas.
Chegwin juga tersenyum. "Semua orang, orang di sisi aku adalah petarung nomor satu dari Klan Empat Divine Beast, Highgod Paragon, Tuan Linley. Semua orang, apakah kalian masih ingin memperebutkan Red Caltrop Diamond?" Mendengar kata-kata ini, para Fiend Bintang Enam dan Bintang Tujuh lainnya secara bersamaan terkejut dan mulai mengulangi kata-kata yang sama.
"Highgod Paragon?"
Itu adalah individu yang tak terkalahkan yang mampu mengeksekusi petarung tingkat komandan semudah memotong rumput. Jika dia menginginkan Red Caltrop Diamond, siapa yang bisa mengambilnya dari dia?
Linley tidak terkejut melihat Chegwin. Chegwin sebenarnya berbicara atas namanya?
"Tuan Chegwin?" Brodie, yang mendengar seruan terkejut itu, mulai mengerti bahwa Chegwin mungkin seorang petarung tertinggi. Tapi sekarang, tampaknya, di samping Chegwin adalah seorang legendaris Highgod Paragon. "Linley?" Brodie menatap Linley dengan cermat.
"Brodie, berikan Red Caltrop Diamond itu dan tawarkan pada Tuan Linley. Kemurahan hati-Nya bisa menyelamatkan hidupmu. Jika Kamu tidak menyerahkannya ... " Segera, Fiend Bintang Tujuh yang berdiri jauh di atasnya menyalak dengan suara dingin.
"Tutup mulutmu, bocah!" Brodie menengadahkan kepalanya dan berteriak dengan marah.
"Kau ..." Fiend Bintang Tujuh sangat marah.
"Hmph. Aku tidak peduli jika kau adalah seorang Fiend Bintang tujuh, seorang Tuan Prefek, seorang utusan Sovereign ... dan bahkan jika kau adalah seorang Highgod Paragon, lalu kenapa?" Brodie menengadahkan kepalanya untuk menatap daerah sekelilingnya, lalu dengan sengaja menatap langsung pada Linley "Biar kuberitahu ini. Red Caltrop Diamond ada di dalam cincin interspatialku! Jika Kau ingin merebutnya, maka aku akan menghancurkannya!"
Cincin interspatial dipegang di antara jari-jari Brodie.
Jika dia menggenggamnya dengan erat, pasti akan hancur.
Linley merasa cemas. "Jika Brodie benar-benar mengamuk dan menghancurkan cincin interspatial, meski Red Caltrop Diamond di dalamnya tidak akan hancur, maka akan terjebak dalam Chaotic Space. Bagaimana aku kemudian menemukannya?"
"Brodie, jangan terlalu gegabah. Jika Kamu menghancurkannya, Kamu pasti akan mati." Chegwin menyalak dingin.
"Apa menurutmu aku tidak berani?" Brodie menatap lurus ke arah Chegwin.
"Tutup mulutmu." Linley menatap Chegwin dengan tatapan dingin, dan yang bisa dilakukan Chegwin hanyalah tertawa canggung, lalu melangkah mundur. Namun, di dalam hatinya, dia merasa sangat pahit. Linley, pada gilirannya, mengerti: "Chegwin tidak dapat memilikinya untuk dirinya sendiri, jadi dia mungkin benar-benar ingin Brodie menghancurkannya sehingga aku juga tidak dapat mendapatkannya."
"Kalian semua, dengarkan."
Brodie tertawa sombong. Tiba-tiba dia merasa seolah-olah apa yang sedang dilakukannya saat ini, menggonggong pada kelompok besar Fiend Bintang Enam, Fiend Bintang Tujuh, dan Paragon, merupakan pencapaian yang mengesankan. Paragon ... sosok yang tak tersentuh, itu mereka! Tapi hari ini, dia, Brodie, bisa sombong di depan Highgod Paragon!
"Sebaiknya kau tidak membuatku kesal. Jika Kau melakukannya, aku akan menghancurkan cincin interspatial ini, dan tidak satu pun dari Kamu akan bisa mendapatkannya." Brodie mencibir.
Fiend Bintang Tujuh tidak berani membuat suara. Mereka takut membuat Brodie marah karena menghancurkan cincin itu, sehingga menyebabkan Linley, yang akan marah karena kehilangan kesempatan untuk mendapatkan Red Caltrop Diamond itu, untuk melampiaskan amarahnya pada mereka. Itu akan sangat mengerikan.
Linley menatap Brodie, lalu tertawa. "Brodie, bicaralah. Apa yang Kamu inginkan sebagai imbalan memberi aku Red Caltrop Diamond ini?"
"Paragon adalah Paragon. Kamu sangat tegas."
Brodie tersenyum. "Sederhana. Pertama-tama, Kamu perlu menjamin kelangsungan hidupku, dan agar aku berhasil teleport dengan selamat melalui formasi teleportasi dan meninggalkan Dunia Infernal! Kedua, Kamu perlu memberi aku puluhan triliun inkstone. Aku percaya jumlah ini bukan masalah untuk Paragon sepertimu. Ketiga, Kamu harus memberiku beberapa Sovereign's Might. Aku tidak perlu terlalu banyak, hanya beberapa lusin tetes. Aku harus tetap hidup juga. Jika Kamu menyetujui tiga syaratku, aku akan memberimu Red Caltrop Diamond ini!" Brodie mengatakan semuanya dalam satu napas. Ini adalah harga yang dia rasa sangat, sangat tinggi!
"Whooooa..."
Seketika, tarikan napas bisa terdengar dari mana-mana.
Membiarkan Brodie pergi dengan selamat bukanlah masalah, tapi dua persyaratan berikutnya terlalu liar.
Puluhan triliunan inkstone? Secara umum, total kekayaan bersih dari Fiend Bintang Tujuh hanyalah satu triliun inkstone atau lebih. Adapun Sovereign's Might ... Fiend Bintang Tujuh biasa akan bermimpi mendapatkan satu tetes! Namun Brodie ini bilang dia tidak mau terlalu banyak, 'hanya' beberapa lusin! Betapa serakah permintaan ini!
"Baik. Aku setuju." Linley tersenyum dan mengangguk, ekspresi wajahnya tidak berubah.
Brodie tertegun.
Dia telah mengajukan tuntutan yang banyak dengan tujuan membuat gagal tawaran Linley dengan dia ... tapi Linley baru saja langsung menyetujuinya.
"Paragon itu orang sekaya ini?" Renung Brodie pada dirinya sendiri.