Istri Liar Kaisar Jahat

2Gu Shengxiao terdiam ketika mendengar nama Xiao Ye. Dia berusaha membuka mulut tetapi tidak tahu bagaimana cara menjelaskan ini pada adiknya. Oleh sebab itu, pada akhirnya dia tak sanggup berbicara.     

Keheningan Gu Shengxiao menyebabkan senyuman di wajah Gu Ruoyun menghilang ketika firasat buruk bangkit dari lubuk hatinya.     

"Apa… Terjadi sesuatu pada Xiao Ye?"     

Gu Ruoyun mengepalkan tinju dengan erat ketika memandang topeng perak Gu Shengxiao dan berbicara dengan suara serius.     

"Adik Kecil." Suara Gu Shengxiao serak dan bercampur dengan nada meminta maaf, "Qianbei Ye, dia… sekarang dia terperangkap di Alam Bumi Gelap karena menyelamatkanku! Ada Naga Neraka Berkepala Tiga yang sangat kuat di Alam Bumi Gelap jadi aku…"     

"Alam Bumi Gelap, dimana tempat itu?"     

Gu Ruoyun mengerutkan kening. Dia telah hidup dalam dua nyawa namun tidak pernah mendengar tempat ini.     

"Alam Bumi Gelap dikenal sebagai Neraka." Gu Shengxiao menatap Gu Ruoyun dan jelas melihat perubahan besar pada wajah wanita itu ketika mendengar penjelasannya. Gu Shengxiao menekan bibir sambil meneruskan, "Tempat itu sama sekali tidak bersinggungan dengan daratan utama. Tambahan pula, siapapun yang memasuki Alam Bumi Gelap tidak pernah bisa keluar."     

BUM!     

Kata-kata itu menyambar bagaikan gemuruh di langit yang cerah dan tubuh Gu Ruoyun berguncang. Wajahnya yang cantik menjadi sangat pucat dan perasaan keyakinan melintas di wajahnya yang mulus.     

"Bagaimana dia berhasil memasuki Alam Bumi Gelap?"     

Gu Shengxiao tertawa getir. "Tak banyak yang tahu lokasi Alam Bumi Gelap, tapi tanpa sengaja aku mendapat informasi dan mengetahui bahwa aku bisa mengembalikan tubuh setengah boneka ini menjadi manusia lagi. Kemudian aku langsung pergi ke Alam Bumi Gelap. Sayang sekali, aku pikir aku bisa menyelinap ke dalam Alam Bumi Gelap tetapi si Naga Neraka Berkepala Tiga menangkapku."     

"Naga Neraka Berkepala Tiga adalah hewan roh penjaga Alam Bumi Gelap dan kekuatannya sangatlah besar. Lupakan tentang diriku, bahkan Qianbei Ye tak punya peluang untuk melawannya. Sebagai imbalan atas kebebasanku, dengan sukarela dia tetap tinggal. Masalahnya adalah, aku dengar Naga Neraka Berkepala Tiga mengatakan bahwa tampaknya Qianbei Ye punya banyak musuh di Alam Bumi Gelap. Aku khawatir segala tentang masuknya Qianbei Ye ke Alam Bumi Gelap akan mengarahkan pada malapetaka."     

Wajah pucat Gu Ruoyun berubah sangat serius. Kemudian dia menjadi tenang sebelum mengatakan, "Karena kalian berdua berhasil masuk ke Alam Bumi Gelap satu kali, aku juga bisa pergi! Kakak, tunggu aku disini, aku akan pergi ke Alam Bumi Gelap untuk menyelamatkan Xiao Ye."     

"Adik Kecil." Mendengar ini, Gu Shengxiao cepat-cepat meletakkan tangannya di pundak Gu Ruoyun saat mata kejamnya menampakkan perasaan kegelisahan, "Kamu harus mempertimbangkan ini dengan sangat hati-hati. Berdasarkan tingkat kekuatanmu, kamu tak bisa mengalahkan Naga Neraka Berkepala Tiga. Sekalipun kamu pergi, mungkin kamu akan terperangkap dalam cengkramannya."     

Awalnya, Gu Shengxiao datang pada Gu Ruoyun karena dia memahami bahwa hanya Gu Ruoyun satu-satunya orang di dunia ini yang bisa menyelamatkan Qianbei Ye! Namun, wanita ini tetaplah adiknya jadi bagaimana mungkin Gu Shengxiao tidak mengkhawatirkan keselamatannya?     

Sekarang Gu Shengxiao penuh dengan penyesalan!     

Dia menyesal datang menemui Gu Ruoyun dan seharusnya memakai kemampuannya sendiri untuk kembali ke Alam Bumi Gelap!     

"Tak peduli bahaya yang ada di Alam Bumi Gelap, aku harus pergi!"     

Karena kekasihnya, yang ingin Gu Ruoyun lindungi sepanjang hidupnya, berada di tempat itu.     

Mata Gu Ruoyun dipenuhi keyakinan yang belum pernah terlihat sebelumnya dan Gu Shengxiao perlahan-lahan menarik kembali tangannya dari pundak Gu Ruoyun.     

"Adik Kecil, karena kamu ingin berkelana ke Alam Bumi Gelap, aku akan ikut denganmu." Gu Shengxiao tersenyum dan wajah tampan dibalik topeng itu bersinar dengan keyakinan, "Qianbei Ye jatuh dalam cengkraman Naga Neraka Berkepala Tiga karena diriku jadi aku tak bisa mengabaikan ini! Tambahan pula, kamu adalah adikku satu-satunya, aku tak bisa membiarkan kamu membahayakan diri sendiri!"