Istri Liar Kaisar Jahat

Kakak Dan Adik Bertemu Lagi (1)



Kakak Dan Adik Bertemu Lagi (1)

2Gu Ruoyun berguncang saat berbalik dan mengerutkan kening pada murid Orde Rahasia yang memberi laporan.     

"Seseorang ingin bertemu denganku? Siapa?"     

"Orang itu mengatakan dia adalah teman lama dari Daratan Utama Roh Barat tetapi dia tidak menyebutkan namanya."     

Daratan Utama Roh Barat? Teman lama?     

Perasaan keraguan melintas di mata Gu Ruoyun ketika bertanya, "Bisakah kamu menggambarkan fitur wajahnya?"     

Si murid Orde Rahasia menggabungkan telapak tangan sambil menjawab, "Pria itu memakai jubah hitam dan topeng perak jadi aku tidak bisa melihat wajahnya."     

Seorang pria yang memakai jubah hitam? Topeng perak?     

Wajah tampan langsung muncul dalam benak Gu Ruoyun, menyebabkan terjadinya ledakan di dalam otaknya.     

Itu dia!     

Benar, itu pasti dia!     

Perasaan kebahagiaan muncul dalam hati Gu Ruoyun ketika memikirkan kemungkinan ini. Dia bahkan tak punya waktu memberi perintah apapun pada Yun Yan karena dia sudah langsung bergegas keluar menuju gerbang gunung.     

Yun Yan menatap Gu Ruoyun yang sudah menghilang dalam sekejap dan bergumam bingung, "Pemimpin baru berada di Orde Rahasia sebentar dan inilah pertama kalinya aku melihatnya sangat bersemangat. Aku ingin tahu siapa pria yang mampu menciptakan perubahan yang besar dalam sikapnya yang tenang."     

...     

Di luar gerbang gunung.     

Gu Ruoyun dapat melihat pria berjubah hitam yang berdiri di bawah awan dan kabut. Dia menghentikan langkahnya sambil menatap topeng perak pria itu dengan lekat-lekat.     

"Aku tahu, kamu adalah pria yang sama yang menyelamatkanku di reruntuhan saat itu!"     

Gu Ruoyun membahayakan nyawanya di reruntuhan ketika baru saja tiba di Kota Pertama. Untungnya, pria ini muncul dan menyelamatkan dirinya!     

Meski Gu Ruoyun selalu merasakan kehangatan dari pria ini, Gu Ruoyun tak pernah menyangka bahwa pria ini membahayakan nyawanya untuk menyelamatkan Gu Ruoyun adalah pria tersebut!     

Bibir Gu Shengxiao berkedut. Namun, ketika dia menatap wajah anggun adiknya, tiba-tiba dia menyadari bahwa dia telah kehilangan suaranya. Dia tak bisa mengatakan apapun dan hanya bisa menatap Gu Ruoyun dengan bodoh.     

Gu Ruoyun tersenyum sambil berjalan dengan langkah besar menuju Gu Shengxiao.     

"Aku tak tahu mengapa kakak menolak mengakuiku hari itu tapi sekarang aku tahu segalanya! Selama kakak kembali, itu sudah cukup baik. Aku tak peduli apakah kakak adalah manusia ataukah boneka, kakak akan selalu menjadi kakakku. Tak seorangpun yang bisa menyakiti dan menjauhkanmu dariku!"     

Gu Ruoyun tak akan pernah membiarkan anggota Keluarga Wen menculik Gu Shengxiao lagi! Lupakan saja tentang menyempurnakan Gu Shengxiao menjadi boneka!     

"Adik Kecil…"     

Tenggorokan Gu Shengxiao sedikit kering tetapi akhirnya dia berhasil memanggil Gu Ruoyun.     

"Kakak." Senyuman Gu Ruoyun begitu lembut. "Aku sudah menemukan ibu dan ayah dan kami telah bertemu. Tinggal kakak yang tak ada! Kini kakak telah kembali, keluarga kita sudah lengkap."     

Keluarga kami sudah lengkap?     

Betapa hebatnya mendengar kata-kata tersebut! Namun, setiap kali Gu Shengxiao mengingat bagaimana Qianbei Ye memasuki Alam Bumi Gelap demi dirinya, perasaan masam akan mengintai di dalam hatinya. Dia sangat ingin memberitahu Gu Ruoyun tentang semua itu tetapi dia tak tahu bagaimana caranya. Dia takut adiknya tidak akan sanggup menerima pukulan keras.     

"Ngomong-ngomong." Gu Ruoyun tampak teringat sesuatu dan bertanya, "Xiao Ye bilang dia akan mencarimu. Apa dia tidak menemukanmu?"     

Kalau tidak, mengapa hanya ada Gu Shengxiao disini? Aku tidak melihat tanda-tanda pria rupawan berambut perak dan berjubah merah tua itu?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.