Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

1"Hoho," Mu Dong terkekeh. "Aku tidak menyangka akan melihat pertunjukan yang begitu bagus selama kunjungan ke Kediaman Jun ini. Oh iya, sebelum aku lupa, aku masih harus memberi selamat pada Jun Xuan."     

Semua orang mengalihkan garis pandangnya pada Jun Xuan.     

Jun Xuan tercengang. Memberinya selamat? Apakah dia melakukan sesuatu yang hebat?     

"Oh?" Wajah Kakek Jun penuh dengan keheranan. "Apa yang dilakukan Xuan'er? Mengapa aku sebagai gurunya tidak mengetahui apa-apa?"     

Senyum di wajah Mu Dong surut. Dia mendengus dan berkata dengan sedikit kemarahan. "Kakek Tua Jun, untuk berapa lama kau akan menyembunyikannya? Keributan di Kediaman Jun begitu besar dua hari lalu, bagaimana bisa itu disembunyikan dariku? Apa maksudmu dengan menyembunyikannya? Aku dengan tulus memberi selamat pada Jun Xuan karena telah menerobos ke tingkat bangsawan sage-peringkat lanjutan, namun kau berpura-pura tidak tahu?"     

Semakin Mu Dong berpikir mengenai hal itu, dia semakin marah. Dia setidaknya telah berteman dengan Kakek Jun selama bertahun-tahun, namun Kakek Jun ingin menyembunyikannya dari Mu Dong? Kakek tua itu jelas-jelas tidak menganggap Mu Dong sebagai teman baiknya!     

"Penatua Mu, apakah kau tidak salah? Aku tidak menerobos ke tingkat bangsawan sage-peringkat lanjutan?" Jun Xuan dipenuhi dengan keheranan dan buru-buru menjelaskan dirinya sendiri.     

"Jun Xuan!" Kali ini, Mu Dong benar-benar menjadi semakin marah. Mu Dong dengan mengamuk berteriak nama Jun Xuan dan sambil marah menyatakan, "Aku melihatnya dengan mata kepala sendiri. Apakah kau masih ingin menolong gurumu untuk berbohong pada kami?"     

"Tidak, Penatua Mu, aku benar-benar tidak menerobos." Jun Xuan menyeka keringat dingin dari keningnya dan menyatakan dengan marah, "Orang yang menerobos adalah Feng'er Kecil, bukan aku."     

"Kau berandalan, maksudmu aku …" Salah melihatnya?     

Sebelum dia bisa mengatakan dua kata itu, Mu Dong tiba-tiba tersadar. Matanya lebih lebar dari bel perunggu dan ukuran mulutnya membesar. Dia sangat terkejut hingga dia tidak bisa berbicara satu kalimat lengkap. "K-kau …. "     

Apa yang baru saja dikatakan Jun Xuan? Orang yang menerobos bukan dia? Itu adalah Yun Luofeng?     

Umur berapa Yun Luofeng? Dia hanyalah berusia sekitar dua puluh empat tahun … namun, Jun Xuan berkata Yun Luofenglah yang menerobos ke tingkat bangsawan sage-peringkat lanjutkan?     

"Jun Xuan, apa yang kau katakan? Ulangi lagi?" Mu Dong bertanya lebih lanjut setelah memaksa dirinya untuk tenang.     

Jun Xuan tersenyum. "Penatua Mu, kau benar-benar salah paham terhadap aku dan Guru! Jika aku benar-benar menerobos, guruku akan berbohong pada siapa pun kecuali dirimu mengenai masalah sepenting ini! Kali ini, aku benar-benar tidak menerobos, itu adalah Feng'er."     

Mu Dong dengan kaku menolehkan kepalanya dan menatap kosong pada gadis berpakaian putih dan bertanya dengan bingung, "Yun Kecil, itu benar-benar kau yang menerobos ke tingkatan bangsawan sage-peringkat lanjutan?"     

Yun Luofeng mengetahui bahwa berita mengenai masalah penting seperti menerobos di tempat terpencil belakang gunung akan menyebar pada akhirnya, jadi dia tidak menyangkalnya dan mengangguk dengan ringan.     

Setelah Yun Luofeng mengangguk, seluruh kerumunan meledak dan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun karena keterkejutan mereka.     

Ya Tuhan, seorang pengolah jiwa berusia dua puluh empat tahun bertingkat bangsawan sage-peringkat lanjutan, tidak ada pendahulu atau penerus. Mengapa seorang jenius seperti ini muncul di Keluarga Jun?     

Di dalam kerumunan, ada orang-orang yang menyesal, orang-orang yang iri, dan juga orang-orang yang bersemangat ….     

Penatua Xu Kong membuka mulutnya beberapa kali, ingin berbicara, namun tidak bisa mengatakan apa-apa pada akhirnya. Namun, wajah uzurnya penuh dengan kegembiraan.     

Lima tahun lalu, ketika mereka menerima Yun Luofeng, mereka tidak menyangka gadis itu akan berkembang ke tingkat yang begitu hebat. Begitu hebat hingga membuat orang mempunyai rasa hormat yang sama sekali baru untuk Yun Luofeng.     

"Selamat untukmu." Hong Luan mendekati dengan senyum bersemangat di wajahnya, seolah dia lebih gembira mengenai terobosan ini daripada dirinya sendiri menerobos.     

"Namun …. " Hong Luan berhenti sejenak. "Suatu hari, aku akan mengejar langkahmu."