Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

3Yun Xiao mengangguk dengan tanpa ekspresi. Wajahnya dingin seperti biasanya.     

"Tidak ada waktu untuk kalah. Kita akan berpisah dan menaklukkan mereka sekarang." Yun Luofeng berbalik dan dengan lembut memeluk Yun Xiao. "Setelah kau menemukan Kakek Jun dan aku membawa Kakek dan mereka ke sini, kita akan bertemu di Kediaman Jun."     

Yun Xiao mengusap rambut Yun Luofeng dengan ringan, senyum perlahan muncul di bibir Yun Xiao. Yun Xiao menundukkan kepalanya dan menciumkan bibirnya di kening Yun Luofeng. "Hati-hati."     

Mulut Jun Xuan bergerak, dan tatapannya tertuju pada Yun Xiao, namun Jun Xuan mengerti bahwa dia tidak bisa membuat Yun Xiao untuk tetap tinggal di sana pada waktu seperti ini. Mereka punya hal yang lebih penting untuk dikerjakan.     

"Feng'er, Keluarga Jun kami juga punya sebuah ruang lubang terobosan. Kau bisa pergi ke Tanah Tanpa Kembali dari ruang terobosan Keluarga Jun …. "     

….     

Tanah Tanpa Kembali.     

Di sebuah kota yang tidak jauh dari Kota Tanpa Akhir, serombongan orang sedang melakukan perjalanan dengan terburu-buru, namun dua sosok kecil tiba-tiba menghalangi jalan mereka.     

"Permisi, bagaimana aku bisa ke Kota Tanpa Akhir?"     

Pemimpin dari rombongan tersebut adalah seorang pria dengan jubah panjang bersulam. Dia menatap dengan terkejut, dan pandangannya mendarat pada dua gadis kecil di hadapannya.     

Dua gadis kecil itu cukup muda, terlihat seperti berusia empat hingga lima tahun, dan mata mereka yang besar dan berair sangat menggemaskan. Berdasarkan pakaian mereka, jelas-jelas mereka berasal dari marga yang besar.     

Namun … kebanyakan para nona dari marga besar memiliki rombongan pengikut, jadi mengapa mereka tidak ada siapa pun yang mengikuti mereka?     

"Adik kecil, mengapa kalian muncul di sini sendirian? Di mana orang tua kalian?" tanya pemuda itu dengan senyum tipis setelah menurunkan kepalanya dengan sabar.     

"Kakak, aku dipanggil Yun Ruoshui, dan dia adalah kakakku Ye Jun. Kami diam-diam pergi dari rumah tanpa memberi tahu orang tua kami. Bisakah kau mengatakan pada kami arah untuk ke Kota Tanpa Akhir?"     

Gadis yang sedikit lebih muda memiliki senyum yang murni dan polos di wajahnya. Wajah putihnya indah seperti boneka porselen. Dia tidak diragukan lagi akan menjadi si cantik yang akan menghancurkan sebuah kota ketika dia tumbuh dewasa.     

Sedangkan nona kecil yang dipanggil Ye Jun. Dia masih kecil namun pakaian merahnya memperlihatkan penampilannya yang luar biasa. Berbeda dengan keimutan di Yun Ruoshui yang cantik, Ye Jun gagah dan tampak tangguh, dan wajahnya memiliki kualitas tampan yang tajam.     

"Kota Tanpa Akhir sedang cukup kacau. Mengapa kau pergi ke sana?" Wanita di sebelah pria itu yang berbicara. Wanita itu membawa hawa memikat dan mata beriak yang mengandung kelicikan di dalamnya. Tatapan wanita itu berbinar ketika dia menatap pada dua gadis kecil itu.     

"Aku dan kakak ingin pergi ke Menara Medis di dalam Kota Tanpa Akhir untuk mencari sepupu kami. Ayahku mengatakan padaku bahwa sepupuku hebat, dia …. "     

"Shui'er." Ekspresi Ye Jun berubah. Dia buru-buru menarik lengan baju Yun Ruoshui dan menggelengkan kepalanya, menghentikan kata-kata adiknya yang berikutnya.     

Langsung, Ye Jun mengangkat wajah mungilnya dan dengan dewasa berkata, "Beri tahu saja pada kami bagaimana pergi ke Kota Tanpa Akhir. Kau tidak perlu tahu kenapa kita ke sana."     

Kakek berkata bahwa dunia itu berbahaya dan dia tidak boleh memercayai orang asing! Selain itu, bahkan jika dia mengatakan Tuan Menara dari Menara Medis adalah kakak iparnya, orang-orang ini tidak akan memercayainya.     

Namun, jika mereka ingin pergi ke Benua Tujuh Provinsi untuk mencari Kakak Kedua dan Kakak Ipar Kedua, mereka harus pergi ke Menara Medis. Orang-orang di sana akan membantu mereka memikirkan caranya.     

Wanita yang memikat itu agak tidak senang. Matanya berkilauan, dan senyum licik muncul di bibirnya.