Xiao Bai Menjadi Bermuka Dua (3)
Xiao Bai Menjadi Bermuka Dua (3)
Tentu saja, elang langit itu tidak tahu bahwa aura yang menekan itu bukan milik Yun Luofeng, namun berasal dari Huohuo. Perbedaan tingkat antara binatang buas spiritual sangat jelas. Ketika menghadapi binatang buas spiritual yang lebih kuat, mereka akan menghentikan semua serangan mereka. Kalau tidak, apa yang menunggu mereka akan membuat mereka menderita!
Yun Luofeng melirik pada elang langit itu sebelum mengalihkan tatapannya pada Su Jun. Suara jahatnya dengan dingin terdengar, "Aku tidak meminta cincinmu untuk membalas kebaikanmu karena menyelamatkan Xiao Bai di masa lalu. Mulai dari sekarang, jika Sekte Xuanqing berani memprovokasiku, aku akan memusnahkan sektemu!"
Kata-kata wanita muda itu menyebabkan Lin Ruobai menjadi tersentuh secara emosional. Walaupun mentalnya belum sempurna, bukan berarti Lin Ruobai bodoh.
Yun Luofeng melepaskan Su Jun kali ini untuk membalas kebaikan yang diterima Lin Ruobai. Walaupun Gurunya tidak takut orang lain membuat komentar yang tidak dipikirkan terlebih dahulu, dia adalah seseorang yang memperhatikan budi baik. Jika Yun Luofeng membalaskan kebaikan atas nama Lin Ruobai, maka jika setelah ini Sekte Xuanqing masih terus mencari masalah, Yun Luofeng memiliki alasan untuk memusnahkan mereka!
Su Jun dengan dingin menatap pada Yun Luofeng. "Aku tidak meminta bantuanmu!"
"Apa pun yang kau katakan, aku telah membalas kebaikanmu karena menyelamatkan Xiao Bai." Yun Luofeng tersenyum dan kemudian berbalik pada elang langit itu. "Bawa aku ke telur elang langit itu."
Ekspresi Su Jun berubah. Sambil berdiri, dia dengan dingin berkata, "Telur elang langit itu seharusnya menjadi milikku! Kau pikir apa yang kau lakukan dengan merebutnya?!" Demi telur elang langit itu, Sekte Xuanqing telah kehilangan beberapa ahli. Mungkinkah mereka harus memberikan telur itu dengan cuma-cuma?
"Aku telah menaklukkan elang langit itu," cibir Yun Luofeng.
Su Jun mendengus. "Kau telah menerima pembayarannya dan menyelesaikan tugas itu. Sekte Xuanqing kami telah memberikanmu beberapa harta berharga, dan itu berarti kami mempekerjakanmu untuk menangani elang langit itu. Sedangkan untuk hasil rampasan dari sebuah pertarungan, sewajarnya itu adalah milik dari Sekte Xuanqing!"
"Begitukah?" Yun Luofeng mengangkat bahunya. "Aku hanya setuju untuk menyelamatkan nyawa kalian dan tidak setuju dengan permintaan lain. Jika kau ingin mendapatkan telur elang langit itu, kau bisa meminta elang langit itu jika dia setuju."
Mendengar kata-kata Yun Luofeng, mata tajam elang langit itu menatap ke arah Su Jun dan teman-temannya. Cahaya kejam menjadi semakin pekat, dan siap untuk menerkam dan mencabik-cabik mereka menjadi berkeping-keping kapan saja.
"Kau tidak tahu malu!" Su Jun mengucapkan kata-kata itu sambil menggertakkan giginya. Su Jun sudah bekerja keras selama setengah hari, namun manfaatnya jatuh ke orang lain.
"Ayo pergi. Bawa aku ke sarangmu." Yun Luofeng tidak menghiraukan Su Jun dan terus berbicara pada elang langit itu.
Elang langit itu terdiam sejenak sebelum akhirnya berbalik dan membawa Yun Luofeng dan teman-temannya untuk masuk ke kedalaman hutan. Di dalam hutan itu, ada sebuah sarang elang ditopang di antara dua pohon, dan sebuah telur besar terletak di atas sarang itu, sementara beberapa elang langit mengelilingi daerah sekitarnya ….
Meskipun kekuatan elang langit lainnya tidak sekuat pemimpin yang mereka hadapi, elang langit lain semuanya berada di tingkatan raja sage. Sebuah telur elang langit yang dilindungi oleh begitu banyak elang langit pasti bukan telur biasa.
Xiao Mo terdiam sejenak dan tiba-tiba berkata, "Itu adalah telur raja elang langit."
Raja elang langit?
Tiga kata ini menyebabkan mereka sangat terkejut, dan orang-orang dari Sekte Xuanqing merasa sangat menyesal hingga usus mereka berubah menjadi hijau. Ini bukanlah telur elang langit biasa, namun raja elang langit! Jika mereka tidak meminta bantuan Yun Luofeng, mungkin telur itu akan menjadi milik mereka.
Su Jun mengepalkan tinjunya dengan kebencian. Begitu Su Jun berbalik, dia melirik dari samping ke arah Xiao Mo dan Xiao Bai, yang sedang berbisik di telinga satu sama lain dan Su Jun menjadi semakin marah. Su Jun berbicara dengan nada dingin, "Karena kau telah mengambil telur elang langit itu, kau tidak ada hak untuk mendapatkan harta berharga lainnya di Gunung Apsintus!"