Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

1Yun Luofeng terdiam sejenak sebelum mengatakan, "Hong Luan, ketika Ling Chen mencarimu hari ini, namun pergi karena sebuah keadaan darurat. Aku bertanya pada sekeliling dan rumor berkata bahwa penyakit lama Xia Chu kambuh, jadi Ling Chen buru-buru pergi. Namun, aku memeriksa tubuh Xia Chu dan fisiknya sangat lemah karena dia telah mengonsumsi sebuah herbal yang bernama Bunga Rauzan."     

"Bunga Rauzan?" Hong Luan kaget. "Apa itu Bunga Rauzan?"     

"Sebuah herbal yang bisa menyebabkan gejala kekurangan tenaga! Artinya, Xia Chu dengan sengaja mengonsumsi Bunga Rauzan dan memalsukan penyakitnya untuk menipu Ling Chen agar kembali! Selain dengan itu, tidak ada masalah dengan tubuhnya. Aku ingin bertanya, ketika kau dan Ling Chen bertemu satu sama lain saat itu, apakah Xia Chu sering menggunakan alasan ini untuk membuat Ling Chen kembali?"     

Hong Luan menjadi diam dan menganggukan kepalanya setelah waktu yang lama. "Memang, beberapa tahun yang lalu, Ling Chen secara kebetulan menyelamatkan Xia Chu dan mereka berdua diam-diam menyimpan perasaan satu sama lain. Ditambah lagi, Xia Chu hamil sebelum menikah. Ling Chen awalnya ingin mengambil Xia Chu sebagai selirnya namun gubernur selalu menentangnya dan bahkan mengurung Ling Chen menjadi tahanan rumah, akibatnya Xia Chu keguguran karena kesedihannya. Mulai dari situ, Xia Chu punya gejala kekurangan tenaga dan karena ini, Ling Chen merasa bersalah terhadap Xia Chu dan selalu percaya bahwa dia telah melukai Xia Chu."     

Setelah mengatakan ini, Hong Luan menaikkan matanya yang indah dan menatap pada Yun Luofeng dengan keseriusan. "Oleh karena itu, kau menyebutkan bahwa tidak ada yang salah dengan tubuh Xia Chu. Apakah itu benar?"     

"Aku bisa memastikan bahwa tidak ada masalah dengan tubuh Xia Chu!"     

Kata-kata Yun Luofeng menyebabkan hati Hong Luan bergetar. Dia yang awalnya simpati terhadap Xia Chu telah mengalihkan simpatinya pada Ling Chen.     

"Jadi ternyata, Ling Chen adalah seseorang yang bodoh karena ditipu oleh wanita itu! Wanita ini benar-benar licik, mengetahui setelah kehilangan anaknya dia tidak akan bisa memasuki Kediaman Gubernur Utara. Xia Chu memalsukan penyakitnya agar Ling Chen merasa bersalah terhadapnya."     

Yun Luofeng membelai dagunya. "Hong Luan, Bunga Rauzan ini bukanlah beberapa herbal yang misterius. Apakah tidak ada tabib di kediaman gubernur yang bisa memeriksanya?"     

Hong Luan menggelengkan kepalanya. "Pada saat itu, Ling Chen merasa sangat bersalah dan ingin tabib dari Kediaman Gubernur untuk memeriksa dan mengobati Xia Chu. Namun, Xia Chu menolaknya dengan sekuat tenaga, menyatakan bahwa statusnya rendahan dan dia tidak pantas untuk diperiksa oleh para tabib yang mulia itu. Selain itu, jika Xia Chu mengandalkan pengaruh dari Kediaman Gubernur, gubernur pasti akan menentangnya untuk masuk ke dalam keluarga! Oleh karena itu, Ling Chen merasa sangat tersentuh, berharap dia bisa merangkul dengan erat cinta yang dimiliki Xia Chu untuknya."     

"Sekarang aku akhirnya mengerti mengapa Ling Chen tidak memilihmu," Yun Luofeng berkedip, "karena, kau tidak akan pernah bersikap menyedihkan seperti Xia Chu dan memilih kata-kata yang orang lain ingin mendengarnya. Namun, suatu hari, seseorang yang menghargai kepribadian jujurmu akan muncul."     

Karena Hong Luan terlalu jujur yang menyebabkannya berada di situasi yang lemah ketika bersaing melawan Xia Chu. Meskipun demikian, Yun Luofeng menyukai kepribadian Hong Luan dan dia merasa tenang ketika berada di samping Hong Luan!     

"Apa yang kau katakan benar," Hong Luan mengangkat alisnya dan tersenyum. "Bagaimana mungkin, aku, Hong Luan tidak bisa menemukan pria yang luar biasa? Memangnya Ling Chen pikir dia itu siapa dan mengapa aku harus merasa bersalah karena dirinya? Karena dia menyukai wanita palsu seperti Xia Chu, maka aku akan memberikannya restu terbaikku! Yun Luofeng, ayo pergi. Ada seseorang yang aku tidak sukai di restoran ini, mari kita cari restoran lain."     

Sebuah senyum seperti bunga mawar mekar berada di wajah Hong Luan sementara dia menarik tangan Yun Luofeng dengan erat dan berjalan ke restoran lain dengan langkah yang cepat.     

Hanya setelah tiba di restoran itu, Yun Luofeng baru mengerti seperti apa menjadi kaya!