Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

1"Tidak apa-apa, Kakak Zihao," kata gadis kecil itu dengan senyum yang manis. "Kita tidak mampu berharap banyak pada saat ini. Alangkah baiknya kita sudah memiliki tempat tinggal."     

An Zihao tersentuh hingga menangis. Nonanya selalu sangat pengertian. Nona tahu bahwa tidak mudah bagi An Zihao beberapa hari ini, jadi dia tidak lupa untuk menenangkan An Zihao bahkan dalam saat seperti ini.     

"Huuhuu," An Zihao menyeka air matanya. "Nona, aku bersumpah aku akan memberikanmu kehidupan yang baik di masa depan."     

Mendengar kata-kata sentimental mereka, Yun Luofeng menuangkan secangkir teh untuk dirinya sendiri dan perlahan menyeruputnya. Menatap pada mereka, seperti Yun Luofeng sedang menonton sebuah drama yang lucu, dan senyum di wajahnya melebar.     

"Nona Yun."     

An Zihao ingin memasuki ruangan untuk menyapa Yun Luofeng namun hanya melihat gadis itu mengangkat tangannya dan membanting pintu untuk ditutup dengan keras. Yun Luofeng memberikan sikap dingin pada An Zihao.     

An Zihao menggosok hidungnya, namun dia tidak terlihat sedih sama sekali. "Nona, kita tinggal bersebelahan dengan Nona Yun sekarang. Kita sangat dekat dengannya. Aku percaya kita akan menjadi temannya suatu hari."     

"Kakak Zihao …. " gadis kecil itu menggigit bibirnya, "Aku pikir kita sebaiknya menyerah saja. Dia sepertinya menganggap kita sebagai pembawa masalah dan tidak ingin dekat dengan kita …. "     

"Tidak! Nona, walaupun kita berhasil melarikan diri ke sini dan sementara bersembunyi dari orang-orang itu, kita masih berada dalam bahaya. Jika kita bisa membuat Nona Yun melindungi kita, kita akan aman, jadi kita tidak boleh menyerah karenanya."     

Melihat keyakinan pada An Zihao, gadis kecil itu tidak ingin mengecewakannya, jadi gadis kecil itu tidak mengatakan apa-apa lagi.     

Pada saat itu, Xiao Mo tiba-tiba muncul di hadapan Yun Luofeng dan berkedip. "Tuan Putri, kau tidak akan menolong Arale?"     

"Arale?"     

Yun Luofeng terdiam sejenak dan melirik Xiao Mo dengan pandangan keraguan.     

"Gadis kecil yang kau tutup pintunya. Apakah kau tidak berpikir dia terlihat mirip seperti Arale? Aku tidak tahu nama sebenarnya, jadi aku memanggilnya dengan nama ini."     

Yun Luofeng tidak menyadarinya. Sekarang setelah mendengar kata-kata Xiao Mo, Yun Luofeng menemukan bahwa gadis kecil itu terlihat seperti Arale.     

"Tidak, terlalu merepotkan."     

Yun Luofeng menyeruput teh dan melirik pada Xiao Mo, "Kau ingin membantunya? Apakah kau lupa dengan Xiao Bai?"     

Xiao Mo terbatuk karena malu. "Bagaimana bisa aku lupa dengan Xiao Bai? Oh, tidak, kita tidak ada apa-apa. Maksudku … kita hanya berteman …. "     

Dengan mengatakan ini, Xiao Mo tiba-tiba menyadari dia telah berbuat kesalahan dan memberikan tatapan tersinggung pada Yun Luofeng.     

"Tuan Putri, gadis ini cukup istimewa. Apakah kau tidak mencium aroma samar yang dikeluarkan dari tubuhnya? Seorang manusia tidak akan memiliki aroma tubuh seperti itu. Dia mungkin adalah buah roh atau sesuatu …. "     

Yun Luofeng tertegun dan menjadi tenang. Jari-jarinya menekan cangkir teh dengan erat dan dia bertanya, "Apa maksudmu?"     

"Tuan Putri, Pohon Kecil adalah sebuah pohon, tetapi dia bisa berubah menjadi bentuk manusia, jadi aku curiga bahwa Arale adalah buah humanoid[1]! Dikatakan bahwa setelah memakan buah humanoid, energi spiritualmu akan meningkat banyak!"     

Jari-jari Yun Luofeng membeku dan senyum muncul di sudut bibirnya. "Xiao Mo, apakah kau mencoba untuk menjebakku lagi?"     

Xiao Mo berkata dengan suara rendah, "Tuan Putri, apakah kau pikir aku orang seperti itu? Kau adalah orang terakhir di dunia ini yang akan aku jebak!"     

"Iya, tetapi kau telah menjebakku lebih dari sekali! Kau katakan padaku Xiao Bai memiliki konstitusi istimewa, jadi aku mengambilnya sebagai anak didikku. Dan kemudian kau mengatakan padaku bahwa konstitusinya akan membawakanku masalah, atau bahkan bahaya …. "     

[1] (Terutama dalam fiksi ilmiah) makhluk yang menyerupai manusia dalam bentuknya.