Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Apa itu Jahat? (2)



Apa itu Jahat? (2)

3Meskipun Ye Qi telah meminta maaf, setiap kali dia berpikir mengenai tindakannya dahulu dia masih dipenuhi dengan perasaan bersalah. Dia merasa bahkan jika dia menggunakan seluruh hidupnya, dia tidak akan bisa menebus kesalahan sebelumnya.     

"Apakah kau pernah menyakitiku sebelumnya?" Yun Luofeng melirik Ye Qi dari samping dan bertanya.     

Ye Qi menatap kosong sejenak, "Pada saat itu … aku memakimu."     

"Namun kau tidak pernah melukaiku." Senyum di wajah Yun Luofeng lemah namun jahat, "Karena itu, aku tidak menyukaimu, namun di waktu yang sama aku tidak membencimu."     

Ye Qi membeku. Selama beberapa saat dia tertegun, sosok wanita muda itu telah berjalan ke depan dan perlahan menghilang dari pandangan Ye Qi. Baru saat ini Ye Qi mengerti alasan Yun Luofeng tidak meminta Ibu Angkat untuk mengusirnya keluar dari Keluarga!     

Alasannya adalah walaupun Ye Qi dimanfaatkan oleh Xue Rou'er pada saat itu, dia tidak pernah sekali pun melukai Yun Luofeng. Karena itu, Yun Luofeng tidak menyukai Ye Qi, namun di waktu yang sama, Yun Luofeng tidak membenci Ye Qi ….     

Ye Qi menjadi semakin malu dan menundukkan kepalanya tanpa berbicara, sampai pintu di belakangnya terbuka dan dia perlahan pulih ke kesadarannya.     

"Qiqi, walaupun Feng'er bukan orang yang pemaaf, itu karena dia tidak pernah memberikan orang lain kesempatan untuk melukainya," Jun Fengling mengangkat tangannya dan membelai kepala Ye Qi saat dia berbicara, "Namun jika seseorang tidak berpikir untuk melukai hidupnya, Yun Luofeng tidak akan pernah bersikap kejam terhadap mereka."     

Orang-orang awam menyatakan bahwa Nona Muda Sulung Kediaman Jenderal adalah seseorang yang berkepribadian pesolek yang kejam dan tanpa ampun, namun itu hanya karena dia ingin melindungi dirinya sendiri! Apa salahnya membunuh untuk bertahan hidup? Jika orang lain tidak memprovokasi Yun Luofeng, mengapa dia akan begitu kejam dan memusnahkan mereka?     

"Ibu Angkat … " Mata Ye Qi merah saat dia berbalik ke arah Jun Fengling.     

"Kau harus bersukacita bahwa kau tidak pernah berpikir untuk melukai hidup Yun Luofeng. Kalau tidak, jangankan Feng'er, bahkan diriku sendiri tidak akan melepaskanmu. Apakah kau mengerti?" Ekspresi Jun Fengling tiba-tiba menjadi dingin, dan suaranya tidak lagi mengandung kelembutan seperti pada awalnya.     

Ye Qi sekali lagi menundukkan kepalanya. "Aku mengerti …. "     

Di antara putri angkat dan menantu perempuannya, bagaimana Jun Fengling bisa membedakan yang mana yang lebih penting?     

"Kau sudah lelah, kembalilah dan beristirahat." Ekspresi Jun Fengling mereda. "Ke depannya, kau harus rukun dengan Feng'er. Dia adalah anak yang baik dan terlepas dari seberapa kejamnya dia terhadap musuh-musuhnya, dia tidak pernah menggunakan pikiran jahatnya untuk melukai keluarganya."     

Karena itu Jun Fengling semakin menghargai Yun Luofeng.     

Ye Qi tidak lagi berbicara namun mengakui kata-kata Jun Fengling di dalam hatinya. Yun Luofeng akan merencanakan hal jahat ketika menghadapi musuhnya namun dia tidak akan pernah menggunakannya untuk membahayakan keluarganya ….     

…     

Keesokan harinya, sebuah berita tersebar luas di seluruh penjuru Kota Kerajaan.     

Beritanya adalah anak haram yang Jun Fengling miliki di luar adalah anak kandung Ye Jingchen! Selama bertahun-tahun ini, keberadaan anak haram itu disembunyikan dari orang lain karena Ye Jingchen ingin melindunginya!     

Namun, saat ini, desas-desus mengatakan bahwa anak haram itu telah kembali ke Keluarga Ye dan akan mengadakan Upacara Identifikasi Darah dalam beberapa hari ke depan!     

Sedangkan untuk sumber berita tersebut ….     

Sumber berita itu dibeberkan oleh Ye Tianlin setelah menjadi mabuk, dan keasliannya tidak perlu dipertanyakan.     

Seluruh Kota Kerajaan diliputi oleh berita ini. Apakah itu orang-orang dari status yang lebih tinggi seperti bangsawan keluarga kerajaan maupun orang-orang yang berstatus rendah seperti rakyat biasa, tidak ada seorang pun yang tidak mengetahuinya!     

Begitu berita mengenai Upacara Identifikasi Darah disebarkan, hasilnya adalah kemarahan dari Penatua Ye Xiang sementara dia dengan kejam memukuli Ye Tianlin!     

Sedangkan para penatua yang merupakan serigala dari suku yang sama dengan Ye Jingxuan, mereka tidak berani membelanya, takut bahwa mereka tidak sengaja akan terlibat dalam masalah ini.     

Dengan demikian, ratapan sedih Ye Tianlin bisa terdengar di seluruh penjuru Keluarga Ye.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.