Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

0"Baik, Tuan Muda!" Orang-orang dari Keluarga Tian langsung merespons, bergegas ke Ning Xin dan mencoba untuk menghentikannya.     

"Pergi dariku!" Ning Xin berteriak keras, tubuhnya langsung melepaskan embusan energi spiritual yang memaksa para pengawal yang mengelilinginya untuk mundur beberapa langkah ….     

"Ning Xin!"     

Melihat bahwa Ning Xin akan bertarung dengan orang-orang dari Keluarga Tian, Tuan Ning benar-benar ketakutan. Ketika dia hendak memarahi Ning Xin dia malahan melihat Ning Xin terjatuh ke tanah.     

"Xin'er!"     

Lupa untuk memarahi Ning Xin, Tuan Ning buru-buru maju untuk menangkap tubuh Ning Xin yang terjatuh, tetapi pada saat itu seorang pria bergerak lebih cepat dari Tuan Ning, memegang dan menarik Ning Xin ke pelukannya. Rambut hitam dan jubah putih-bulan pria itu dengan lembut berkibar ditiup angin, wajah tampannya dingin, dan dia dengan tak acuh menatap ke Tuan Ning dengan matanya yang jernih.     

"Kakak Yun …. " Ning Xin tertegun. Menatap ke pria yang tampan dan elegan, dia terisak-isak.     

Ketika Ning Xin dipaksa oleh ayahnya dia menahan emosinya, tetapi saat dia melihat Yun Qingya, semua kesedihannya meletus dari dalam hatinya, dan dia dengan erat meraih bagian bawah jubah Yun Qingya.     

Mata Yun Qingya terjatuh ke pipi gadis itu yang memerah, jarinya yang ramping dengan lembut membelai rambut gadis itu, dan dia berkata dengan nada yang sedikit tak berdaya, "Mengapa kau lari dari ruangan tanpa menungguku?"     

Walaupun Yun Qingya menyalahkan Ning Xin, kata-katanya penuh dengan cinta untuknya.     

Seketika, Ning Xin tidak lagi bisa menahan air matanya dan membiarkan air mata mengalir dari matanya.     

"Maaf, Kakak Yun …. "     

"Jangan katakan itu kepadaku. Jika bukan karena kau, aku takut bahwa orang yang akan terluka serius dan terbaring di tempat tidur adalah aku." Yun Qingya tersenyum lembut, dan senyumnya seperti teratai yang mekar, sangat menyenangkan di mata.     

Brak!     

Melihat yang datang bersama dengan Yun Qingya, Tian Ke langsung berdiri, menjungkirbalikkan kursi di belakangnya, dan matanya terbakar dengan kemarahan yang membara.     

"Itu kau!"     

Tian Ke menggertakkan giginya, "Yun Luofeng, kebetulan sekali! Aku tidak menyangka bahwa aku akan bertemu denganmu di sini! Kau telah mengacaukan urusanku. Beraninya kau masih muncul di depan mataku!"     

Mendengar kata-kata Tian Ke, Tuan Ning sedikit terkejut. Apakah Yun Luofeng dan Keluarga Tian memiliki dendam? Kalau begitu, situasinya akan menjadi semakin rumit …..     

Yun Luofeng melirik ke Tian Ke dengan jahat, " Aku datang ke Keluarga Ning dahulu, jadi kau yang muncul di mataku dan mengundangku untuk memukulimu!"     

"Yun Luofeng! Terakhir kali, jika bukan karena Tian Yu ada sesuatu yang mendesak untuk dihadiri, apakah kau pikir kau bisa lari dari tangan kami?"     

Kenyataannya, waktu itu Tian Yu pergi buru-buru karena dia merasakan ancaman dari Yun Xiao. Namun, di kesempatan kali ini, Tian Ke tidak mengatakan yang sebenarnya tetapi akan mencari sebuah alasan.     

"Karena aku membiarkanmu melarikan diri sebelumnya, aku bisa membuatmu melakukannya lagi! Ning Xin adalah calon bibi keduaku. Aku ingin lihat siapa yang bisa membawanya pergi!"     

Ketika mengatakan ini, gadis itu terlihat begitu dominan, wajahnya penuh dengan ekspresi liar dan keangkuhan.     

Ning Xin, yang khawatir dan cemas, segera tenang setelah melihat Yun Luofeng dan Yun Qingya ….     

Melihat dua orang ini, yang satu adalah teman yang paling dipercaya, dan yang satunya lagi adalah pria yang ia cinta! Ning Xin percaya selama mereka di sini, semua kesulitan akan mudah diselesaikan.     

"Nona Yun," Tuan Ning mengerutkan keningnya, sinar khawatir ada di matanya, "Keluarga Tian memiliki Tian Ya di belakang mereka. Kau lebih baik tidak bertengkar dengan mereka. Minta maaflah kepada mereka, dan aku akan memohonkan ampunan untukmu."