Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Masa Lalu Ning Xin (2)



Masa Lalu Ning Xin (2)

0Ketika Ning Xin berbicara mengenai Penatua Ning, wajahnya melembut dan dia berkata dengan pelan. "Kakak Yun, walaupun ayahku masih hidup, aku hanya memiliki satu anggota keluarga yaitu kakekku! Kakek takut bahwa ayahku akan membiarkan aku dianiaya ketika dia memiliki anak-anak lain, jadi dia memaksa ayahku untuk membuang semua selir-selirnya. Itu mengapa ayahku tetap melajang selama bertahun-tahun."     

"Faktanya," Ning Xin tersenyum ringan, "hal yang paling gagah berani yang ayahku pernah lakukan di dalam hidupnya adalah dia menikahi ibuku dengan melawan oposisi besar. Tentu saja, itu juga karena kakek mendukungnya! Tetapi aku berharap ibuku tidak pernah bertemu dengan ayahku di hidupnya."     

Dengan begitu, ibunya tidak akan pernah dipukuli hingga mati di depan umum.     

"Kakak Yun, kasih sayang ayahku terhadap ibuku itu tulus, tetapi kelemahan terbesarnya adalah dia terlalu menghargai Keluarganya! Dan dia sangat tidak tegas! Tahun itu, ketika dia mengetahui ibuku dibunuh oleh wanita itu, dia tidak berani membunuh wanita itu walaupun dia benar-benar ingin! Apa gunanya pria macam itu yang bahkan tidak memiliki keberanian untuk membalaskan dendam wanita yang ia cinta?"     

Ning Xin mengangkat kelopak matanya, menatap wajah tampan Yun Qingya dan mengerutkan bibirnya.     

"Kembalilah ke Keluarga Yun bersamaku besok." Suara merdu pria itu perlahan terdengar di telinga Ning Xin dan menenangkan hatinya yang bergetar.     

"Kakak Yun, sebenarnya, aku selalu berpikir sangat disayangkan bahwa kita tidak bertemu sepuluh tahun yang lalu ketika kau sangat membutuhkan teman." Ning Xin dengan lembut memegang tangan Yun Qingya dan tersenyum manis, "Kalau saja kita bertemu lebih awal."     

Sepuluh tahun!     

Yun Qingya harus bersembunyi di ruangan gelap sendiri selama sepuluh tahun. Betapa menyakitkan itu! Ning Xin, namun, tidak berada di sisinya pada saat itu, atau pun dia tidak menemaninya melewati masa-masa yang paling sulit. Setiap kali Ning Xin berpikir mengenai ini, dia merasakan sakit yang menyayat hati, dan kebenciannya terhadap Kota Medis menjadi semakin besar.     

"Pada saat itu, aku hanyalah seorang pria lumpuh," kata Yun Qingya, menggelengkan kepalanya dengan senyum pahit.     

"Kakak Yun," mata Ning Xin terlihat tulus, "Terlepas dari apakah kau lumpuh atau sehat, aku tidak akan pernah meninggalkanmu dalam hidupku! Kecuali kau tidak membutuhkanku lagi, aku tidak akan pernah meninggalkanmu."     

Ning Xin mencintai Yun Qingya sebagai pribadinya, bukan ketenaran atau statusnya. Bagaimanapun juga, Ning Xin sadar kekuatan Yun Luofeng dan latar belakangnya yang kuat, dia telah mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi Yun Qingya, yang membuktikan bahwa cinta Ning Xin untuk Yun Qingya tidak memiliki ketidakmurnian.     

Bahkan jika pria itu lumpuh, Ning Xin tetap akan mencintainya dan tidak akan pernah mundur!     

Sangat terharu, Yun Qingya menatap gadis cantik di hadapannya. Dia adalah pria biasa dan tidak keras hati! Setelah bertahun-tahun, Ning Xin telah menjadi wanita satu-satunya yang Yun Qingya pernah berhubungan selain dengan keluarganya! Dan Ning Xin sangat mencintainya! Bahkan jika hatinya terbuat dari batu, hatinya tetap akan meleleh.     

"Ning Xin, sepertinya aku harus memanggilmu Bibi Kedua mulai dari sekarang."     

Saat keduanya berdiri berhadap-hadapan, sebuah suara licik datang dari belakang, dengan kesenangan yang jelas di suaranya. Yun Qingya buru-buru menarik kembali tatapannya dan terbatuk kering, ekspresi malu berada di wajahnya yang tampan.     

"Feng'er Kecil, apa yang kau lakukan di sini?"     

Yun Luofeng perlahan maju ke depan, bibirnya menunjukkan lengkungan nakal dan dia melihat ke mereka berdua dari atas hingga ke bawah dengan mata gelapnya," Aku datang ke sini untuk menemui calon bibi keduaku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.