Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Sebuah suara yang jelas terdengar di ruangan, dan seluruh ruangan jatuh ke kesunyian yang mengerikan karena suara ini.     

Ruangan itu diselimuti dengan suasana yang mencekam.     

"Xin'er … " Tuan Ning melihat ke tangannya sendiri dan mengalihkan tatapannya ke Ning Xin yang pipinya berubah menjadi merah. Ekspresi sedih dan memilukan muncul di mata Tuan Ning, "Aku hanya … "     

"Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah?" Ning Xin memberikan Tuan Ning senyum mengejek, dan rambutnya yang berantakan tersebar di pipi dan menutupi jejak tangan di wajahnya. "Itu karena kebimbanganmu hingga ibuku terbunuh oleh wanita lain! Walaupun kau akhirnya mengusir selirmu itu, lalu apa? Ibuku tidak akan pernah kembali! Kau mengatakan kau melakukannya untuk kebaikanku, tetapi kau tidak pernah peduli mengenai apa yang aku inginkan! Belum jugakah kau menyadari kesalahanmu setelah bertahun-tahun ini?"     

Tuan Ning menggerakkan bibirnya dan ingin menjelaskannya, tetapi tidak mengeluarkan suara seolah-olah tenggorokannya sedang digenggam oleh sebuah tangan. Kemudian dia memegang kepalanya dengan tangan dan berkata dengan suara yang menyakitkan, "Iya, aku memang terlalu tidak tegas, jadi ibumu dibunuh, tetapi aku telah menderita selama bertahun-tahun, apakah itu tidak cukup? Aku tidak pernah menikah lagi selama bertahun-tahun ini karena aku ingin menebus kesalahan kepadamu dan ibumu! Aku telah melakukan begitu banyak, tetapi mengapa kau tidak memaafkanku?"     

Setiap kali Tuan Ning berpikir mengenai apa yang terjadi hari itu, dia merasa sakit yang memilukan! Tetapi terlepas dari seberapa besar dia menyesalinya, wanita yang ia cinta itu tidak akan pernah kembali kepadanya ….     

"Kau selalu berpikir mengenai keluarga, tetapi kau tidak pernah berpikir mengenai aku dan ibuku! Apa yang kami inginkan tidak pernah sekali pun benar, atau pun tidak yang diutamakan. Aku hanya ingin hidup seperti orang-orang biasa."     

Ning Xin, kecewa, menutup matanya dan berkata dengan senyum masam, "Kau selalu melakukan hal yang aku tidak bisa menoleransi dan menyatakan bahwa itu adalah untuk kebaikanku! Kakek dan aku telah bepergian selama bertahun-tahun ini karena kami tidak ingin melihatmu! Bahkan hidup di dalam pengasingan di pegunungan yang dalam jauh lebih baik daripada berhadapan dengan orang-orang sombong seperti kalian."     

Dalam kalimat terakhirnya, Ning Xin membuka matanya, sebuah sinar tegas ada di matanya yang cerah dan membuat hati Tuan Ning bergetar.     

"Iya, aku memang memikirkan apa yang terbaik untuk Keluarga. Apakah itu salah?" Tuan Ning tersenyum pahit, "Itu karena aku adalah Kepala Keluarga! Aku harus merencanakan masa depan yang lebih baik untuk Keluarga Ning! Terlebih lagi, kakekmu selalu menjadi pengagum berat Tian Ya, dan jika dia mengetahui bahwa kau akan menikah ke dalam Keluarga Tian, dia tidak akan menolaknya."     

Ning Xin mencibir, dengan dingin menatap ke Tian Lin yang melihatnya dengan tatapan terobsesi.     

"Aku katakan aku tidak akan menikah dengan siapa pun! Bahkan jika aku harus bunuh diri, aku tidak akan membiarkan Keluarga Tian memiliki tubuhku!"     

"Kau … " Tuan Ning menunjuk ke Ning Xin dengan jari yang gemetar, "Xin'er, kau benar-benar naif! Aku beri tahu kau, kau tidak ada pilihan lain selain menikah ke dalam Keluarga Tian!"     

Sebagai Tuan dari Keluarga Ning, dia akan selalu meletakkan kepentingan Keluarga Ning sebagai prioritas utama walaupun dia tidak ingin melukai putrinya.     

Ini adalah tragedi menjadi seorang Kepala Keluarga!     

Untuk alasan yang sama, dia duduk dan melihat wanita yang ia cinta dibunuh pada hari itu ….     

Ning Xin tersenyum dingin, matanya penuh dengan cemoohan. Dia melihat Tuan Ning terakhir kalinya, berbalik dan berjalan ke luar pintu. Pada saat ini, hati Ning Xin penuh dengan kekecewaan.     

"Jangan pergi!"     

Melihat Ning Xin yang akan pergi, wajahnya berubah drastis, dan Tian Lin buru-buru berkata, "Hentikan dia!"