Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Menjebak (1)



Menjebak (1)

1Istana Kerajaan.     

Di dalam ruang belajar kerajaan, Kaisar sedang menatap bingung pada kakek tua yang berlutut di hadapannya dan bertanya, "Menteriku, mengapa kau datang menemuiku? Apakah kau ada sesuatu untuk dilaporkan padaku?"     

Seorang pemimpin penatua berpakaian dinas dengan perlahan berjalan dan berkata dengan hormat, "Yang Mulia, kami datang ke sini untuk merekomendasikan seorang tabib yang berkata dia bisa menyembuhkan Permaisuri."     

"Oh.?"     

Kaisar mengangkat alisnya. Walaupun Permaisuri sudah sembuh, berita itu belum diumumkan, jadi tidak ada orang yang tahu mengenai itu. Mendengar orang-orang ini datang untuk menolong Permaisuri, Kaisar tersenyum. Bagaimanapun juga, para menteri ini khawatir mengenai Permaisuri, bukan?     

"Di mana tabib itu?"     

Penatua Keluarga Ye itu tersenyum. "Yang Mulia, tabib yang berkata dia bisa menyembuhkan Permaisuri itu berada di Keluarga Ye kami! Dan dia juga menyatakan bahwa jika dia tidak bisa menyembuhkan Permaisuri, dia bersedia mati!"     

Mendengar kata-kata penatua itu, Kaisar tampak terkejut. Wanita itu sangat percaya diri mengenai ilmu medisnya sendiri hingga dia bahkan menjaminnya dengan nyawanya?     

Jika wanita itu tidak bisa menyembuhkan Permaisuri, dia bersedia untuk mati?     

Bahkan Nona Yun tidak mengambil keputusan hingga dia memeriksa Permaisuri hari itu. Kaisar tidak pernah mengetahui bahwa ada orang lain yang menguasai ilmu medis di dalam Keluarga Ye!     

"Siapa orang yang kau bicarakan? …. "     

"Dia adalah menantu perempuan dari Ye Jingchen, Yun Luofeng!"     

Dengan mengatakan ini, penatua Keluarga Ye tidak menyadari ekspresi aneh dari Kaisar sama sekali. Bahkan Jian Chengwen, yang menjaga di sisi Kaisar, meliriknya dengan terkejut ….     

Penatua Keluarga Ye berkata dengan senyum, "Yang Mulia, Yun Luofeng mengajukan diri dan berkata dia bersedia untuk mati sebagai permintaan maaf jika dia tidak bisa menyembuhkan Permaisuri."     

Ekspresi Kaisar berubah menjadi lebih ganjil, dan dia terbatuk kering. "Apakah kau yakin Yun Luofeng mengatakan ini?"     

"Sangat yakin!" Sebuah pandangan suram melintas di mata penatua Keluarga Ye ini, "Yun Luofeng ini adalah seorang tabib dan dia sangat percaya diri dengan ilmu medisnya. Mungkin dia bisa menyembuhkan Permaisuri, jadi dia membuat keputusan yang berani untuk merekomendasikan dirinya pada Yang Mulia."     

Kenyataannya, penatua Keluarga Ye tidak berpikir bahwa Yun Luofeng memiliki ilmu medis! Jika bukan karena perintah Tuan Jingxuan, penatua ini sudah akan tertawa terbahak-bahak.     

Namun sekarang, bukannya mengejek Yun Luofeng, penatua itu harus memujinya di hadapan Kaisar.     

Wajah Kaisar perlahan menggelap, "Penatua Keluarga Ye, apakah kau tahu hukuman apa yang kau akan terima, karena menipuku? Jika aku menemukan bahwa kau mengarang hal ini, bahkan Tuan dari Keluarga Ye tidak akan bisa menyelamatkan hidupmu!"     

Penatua Keluarga Ye itu tertegun dan menatap Kaisar dengan keheranan. Apakah Kaisar mengetahui bahwa dia telah mengarang semua ini? Tidak! Tidak mungkin! Tuan Jingxuan telah sudah memastikan bahwa Kaisar tidak mengenal Yun Luofeng sedikit pun, jadi Kaisar tidak akan bisa mengatakan apakah kata-kata ini benar atau tidak!     

Penatua Keluarga Ye menggertakkan giginya dan berkata dengan tegas, "Yang Mulia, aku bersumpah bahwa setiap kata yang aku ucapkan adalah benar!"     

"Aku tahu," Kaisar melambaikan tangannya dan berkata dengan asing, "kau bisa pergi sekarang."     

"Baiklah …."     

Penatua Keluarga Ye bingung. Apa maksud Yang Mulia? Dengan kasih sayangnya terhadap Permaisuri, bukankah dia seharusnya akan memanggil Yun Luofeng sekarang juga? Mengapa dia terlihat tidak acuh? Sangat bingung, penatua Keluarga Ye pergi dan menutup pintu ruang belajar kerajaan.     

Mendengar langkah kaki yang menjauh, Kaisar bertanya sambil mengerutkan keningnya, "Jenderal Jian, apa maksud mereka? Walaupun aku tidak tahu banyak mengenai Nona Yun, aku berpikir dia tidak akan berlagak seperti ini jika dia tidak benar-benar yakin! Tidak mungkin dia berbicara kata-kata seperti ini sebelum dia memeriksa Permaisuri. Yang lebih pentingnya lagi, dia sudah menyembuhkan Permaisuri!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.