Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

1Ketika dihadapkan dengan bahan-bahan obat medis yang berharga seperti ulat sutra salju, harus diawetkan dalam lingkungan yang dingin walaupun ulat sutra salju itu sudah mati. Kalau tidak, mayatnya akan terurai dengan sangat cepat.     

Yun Luofeng sudah mengambil ulat sutra saljunya pada saat Long Yuan selesai berbicara. Pandangan Yun Luofeng mengamati seluruh meja sebelum berjalan ke dedaunan tanpa keraguan. Dia mengambil sebuah daun dan perlahan membungkus mayat dari ulat sutra salju dengan daun itu.     

"Daun es hitam?"     

Semua orang tertegun, tidak mengerti apa gunanya daun es hitam itu. Qing Mu, Ge Yang, dan yang lainnya semua terkejut, melihat Yun Luofeng dengan tidak mengerti.     

Pada saat ini, sebuah api menyala muncul di telapak tangan Yun Luofeng dengan suara mendesing dan membakar daun es hitam yang membungkus ulat sutra salju dengan desis.     

Senyum di wajah Liu Chenyi mendalam. Gadis ini cukup bodoh. Apakah dia berpikir bahwa menggunakan daun es hitam akan cukup untuk menghalangi panas dari api? Dia benar-benar naif ….     

Tidak lama sebelum Yun Luofeng menarik api di tangannya dan perlahan membuka daun es hitam itu di depan semua orang. Di tengah-tengah daun, ulat sutra salju itu berubah menjadi hitam terbakar dan memancarkan gelombang aroma yang harum. Sangat memikat hingga Lin Ruobai tanpa sadar menelan ludahnya dan jari-jarinya dengan lembut mengetuk bibirnya.     

"Akan lebih bagus lagi jika kita memiliki jintan pada saat seperti ini …. "     

Bagi seorang pecinta makanan seperti Lin Ruobai, satu-satunya yang ada di pikirannya adalah makanan yang lezat. Ditambah dengan fakta bahwa dia tidak mahir dalam ilmu medis, dia tidak tahu apa arti tindakan Yun Luofeng.     

Sebagai perbandingan, orang lain yang hadir semuanya menderita goncangan yang hebat, keheranan tertulis di mata mereka.     

Ulat sutra salju itu tidak … hilang?     

"Aku mengerti!" Qing Mu tiba-tiba berdiri dan dengan penuh semangat menatap Yun Luofeng. "Kau tidak menggunakan daun es hitam yang membungkus ulat sutra salju itu untuk menghalangi panas dari api tersebut, daun es hitam itu untuk menyegel energi spiritual dari ulat sutra salju itu. Jika energi spiritual ulat sutra salju itu disegel, maka ulat sutra salju itu tidak akan hilang!"     

Semakin Qing Mu berbicara, dia semakin bersemangat. Cahaya meluncur keluar dari matanya seolah-olah dia telah menemukan benua baru.     

"Nona Yun, apakah kau mengerti dampak dari tindakanmu hari ini yang akan dibawa ke benua? Meskipun menggiling ulat sutra salju menjadi bubuk mencegah hilangnya energi spiritualnya, efek medis ulat sutra salju itu tidak sempurna seperti sebelumnya. Namun, kau telah memecahkan teka-teki abadi untuk benua ini! Jika kita bisa menggunakan seluruh ulat sutra salju pada obat, efek medisnya akan akan sepuluh kali lipat lebih baik!"     

Saat ini, semua orang tidak menghiraukan Liu Chenyi dengan ekspresinya yang tak sedap dipandang dan mata mereka terfokus pada Yun Luofeng. Bahkan orang-orang yang mengejek Yun Luofeng sebelumnya mengubah tatapan mereka pada saat ini.     

Sebelum Yun Luofeng, tidak ada seorang pun yang berpikir untuk menggunakan daun es hitam untuk mengunci energi spiritual dari ulat sutra salju itu! Namun Yun Luofeng telah memecahkan masalah yang telah menyebabkan sakit kepala di semua tabib benua ini! Bahkan jika Yun Luofeng tidak melakukan dengan baik di kompetisi berikutnya, tindakan ini saja akan menempatkannya dalam sejarah dan mendapatkan rasa hormat dari semua orang.     

Ekspresi Liu Chenyi sangat malu, dan dia mengambil keuntungan dari fokus semua orang pada Yun Luofeng untuk buru-buru menyelinap pergi dengan ekor di antara kakinya. Terlalu memalukan baginya untuk tetap berada di sana.     

"Nona Yun," Ge Yang melirik Yun Luofeng dan berkata dengan senyum tipis, "Aku melihatmu menggunakan tangan kirimu untuk menulis. Apakah sesuatu terjadi pada tangan kananmu? Jika kau butuh, kau bisa memberi tahu kami dan kami akan mencoba yang terbaik untuk membantu karena kau sudah memecahkan teka-teki yang selamanya sulit ini."     

Yun Luofeng tanpa sadar menyentuh tangan kanannya, yang benar-benar kekurangan persepsi, dan menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu."     

Seperti yang ia katakan sebelumnya, Yun Luofeng tidak menyesal kehilangan fungsi dari tangan kanannya.