Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

1"Yang Mulia." Sebuah tangan seputih salju menempel di pergelangan tangan Kaisar. Istri Bangsawan Ling tersenyum lembut dengan riak emosi di matanya yang indah. "Gadis kecil ini terlihat cukup menarik."     

"Oh?" Alis Long Yuan terangkat saat dia menatap ke wajah menakjubkan Istri Bangsawan Ling, dengan lembut meremas punggung tangan Istri Bangsawan Ling. "Apakah selirku tersayang kekurangan pelayan istana di istanamu dan menyukai gadis Zhong Ling'er ini?"     

Istri Bangsawan Ling dengan malu-malu menundukkan kepalanya. "Yang Mulia mengenal hamba ini dengan baik. Aku ingin menjadikan Zhong Ling'er sebagai pelayan istana hamba ini."     

"Karena selirku tersayang menginginkannya, maka aku akan membantumu untuk mendapatkannya dari Kerajaan Tianyun setelah kompetisi ini berakhir." Wajah Long Yuan sangat dominan dan nada suaranya angkuh dan tidak terkendali. "Bahkan jika kau ingin Yun Luofeng menjadi pelayan istanamu, Kerajaan Tianyun harus dengan patuh memberikannya pada kita, apalagi hanya seorang gadis pelayan!"     

Ini adalah sikap dari kerajaan yang kuat terhadap kerajaan yang lemah! Lantas kenapa jika aku menginginkan seseorang darimu? Itu adalah keberuntunganmu! Jika kau menolaknya, maka kau tidak tahu bagaimana cara menghargai bantuan!     

Tentu saja, Long Yuan percaya bahwa Kerajaan Tianyun tidak akan memiliki keberanian untuk menolaknya. Terlebih lagi, menukar seorang gadis kecil untuk sikap ramah pada Kekaisaran Tianhui akan sangat berharga.     

"Yang Mulia, kau tidak harus!" Istri Bangsawan Ling menggelengkan kepalanya. "Yun Luofeng menikah dengan Keluarga Ye, dan Keluarga Ye memiliki status yang penting di Kerajaan Tianyun. Kerajaan Tianyun tidak akan menyerahkannya. Dan juga, setiap kerajaan memiliki perjanjian bahwa tidak ada satu kerajaan pun yang bisa secara pribadi melancarkan sebuah peperangan. Hamba ini tidak ingin menyeret Yang Mulia karena keegoisan hamba."     

Tatapan Long Yuan penuh dengan kemanjaan. "Selirku tersayang, kau sepertinya telah melupakan sesuatu. Jika Kerajaan Tianyun berada di peringkat terakhir lagi, mereka akan dieliminasi dari peringkat kerajaan. Pada saat itu, mengapa kita harus peduli mengenai perjanjian antar-kerajaan?"     

Mata Istri Bangsawan Ling berbinar. Inilah yang ia tunggu-tunggu! Selama Yang Mulia berkata ini, berarti Kerajaan Tianyun akan kalah di kompetisi ini tanpa keraguan!     

Berpikir sampai titik ini, sudut bibir Istri Bangsawan Ling sedikit naik, matanya yang jahat melirik Yun Luofeng.     

"Yun Luofeng, Liu Chenyi!"     

Sebuah suara tajam memanggil, dan mata semua orang langsung melesat pada Yun Luofeng.     

Liu Chenyi adalah putra dari Guru Besar Kerajaan Lanxiang. Kemampuan medisnya luar biasa dan pembawaannya elegan, menyambar cinta dari banyak wanita Kerajaan Lanxiang. Dibandingkan dengan pangeran angkuh dan tirani, Qiu Feihua, popularitas Liu Chenyi lebih tinggi.     

Begitu Liu Chenyi muncul, sebuah gelombang jeritan muncul.     

"Ini adalah Tuan Muda Liu dari Kerajaan Lanxiang. Ya ampun, dia benar-benar elegan seperti yang dikatakan legenda, sangat tampan."     

"Jika aku bisa menjadi istrinya, aku akan mati tanpa penyesalan!"     

Mendengar suara lengkingan para wanita itu, senyum tipis Liu Chenyi tetap berada di bibirnya. Ada sebuah kipas bulu di tangannya, anggun dan tampan tak tertandingi. Seolah-olah seluruh tubuhnya memancarkan cahaya.     

Setelah melihat bahwa lawannya Yun Luofeng adalah Liu Chenyi, pemahaman muncul di benak Kaisar dan alisnya sedikit berkerut. "Selirku tersayang, ketika kau berkata tadi bahwa kau memiliki seseorang dari Kerajaan Lanxiang untuk mengalihkan perhatian Yun Luofeng, apakah maksudmu akan membuat Liu Chenyi bertindak sebagai perangkap madu?"     

Istri Bangsawan Ling tersenyum dengan misterius. "Yang Mulia, pelayan ini yakin bahwa Yun Luofeng akan tereliminasi di babak pertama kompetisi."     

Istri Bangsawan Ling sangat yakin dengan orang dari Kerajaan Lanxiang. Terlebih lagi, Liu Chenyi memiliki kekuatan yang tangguh, jadi dia bisa membuat Yun Luofeng kalah dengan menyedihkan bahkan tanpa menggunakan taktik curang!     

…     

Di bawah tatapan bersinar dari para wanita, Liu Chenyi berjalan ke sisi Yun Luofeng sambil melambaikan kipas bulunya. Wajahnya sedikit tersenyum sementara sikapnya anggun, setiap gerakannya mengacaukan hati orang-orang.