Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Rasa Sakit Xiao Yuqing (1)



Rasa Sakit Xiao Yuqing (1)

0Waktu telah berlalu.     

Di bawah tatapan mencemooh semua orang, Zhong Ling'er berhenti menulis dan dengan tenang berjalan ke arah pria paruh baya di panggung yang tinggi. Seluruh tempat kompetisi menjadi tenang dengan aksi Zhong Ling'er.     

Alis Long Yuan berkerut, dan dia memerintahkan seorang kasim untuk menerima kertasnya. Kasim berjalan sesuai dengan perintah, dan dengan hati-hati memegang kertas tersebut, yang masih basah dengan tinta itu, sementara dia berjalan ke beberapa kakek tua.     

Di tempat kompetisi itu, selain Kaisar dan Istri Bangsawan yang mendikte seluruh kompetisi, ada juga sekelompok pemeriksa yang dibentuk dari tabib kerajaan Kekaisaran. Reputasi tabib kerajaan ini tersebar jauh dan luas, jadi tidak ada yang lebih baik dari menjadikan mereka sebagai pemeriksa.     

Salah satu dari kakek tua itu menerima kertas itu dan dengan ringan membaca sepintas lalu, namun lirikan ini saja membuat keheranan muncul di matanya.     

"Cepat, datang dan lihatlah." Ekspresi kakek tua itu sangat terkejut.     

Mendengar ini, kakek tua yang lainnya berkumpul di sekelilingnya. Setelah melihat isi dari kertas itu, wajah mereka menunjukkan ekspresi yang sama.     

"Apa yang terjadi?"     

"Mungkinkah jawaban sampah Zhong Ling'er membuat marah para tabib kerajaan ini?"     

Orang-orang di bawah mereka semua berbisik di telinga satu sama lain dan dengan semangat mendiskusikannya.     

Identitas Zhong Ling'er diketahui secara terbuka. Dia tidak lebih dari seorang gadis pelayan yang datang ke sini untuk dipermalukan menggantikan anak muda berbakat dari Kerajaan Tianyun, jadi bagaimana dia bisa memiliki kemampuan asli? Jika Zhong Ling'er cukup mampu untuk mengesankan para tabib kerajaan ini, dia pasti tidak akan menjadi gadis pelayan lagi.     

Namun, kenyataan berikutnya seperti sebuah tamparan yang dengan ganas mendarat di orang-orang yang sombong itu.     

"Sempurna! Jawaban ini terlalu sempurna! Tidak satu kata pun kesalahan dan sangat detail!"     

Semua tabib kerajaan menganggukkan kepalanya untuk memuji. Walaupun banyak anak muda berbakat datang ke sini, masih tidak banyak yang bisa begini detail dalam waktu yang singkat. Tak heran mereka begitu terkejut tadi.     

Tian Qi melempar kuas tulis di tangannya dengan cemas dan menatap Zhong Ling'er dengan gejolak di matanya saat dia bertanya, "Kau tidak mungkin hanya seorang pelayan, kan?"     

Bagaimana seorang pelayan memiliki kemampuan seperti itu?     

Zhong Ling'er mengangkat dagunya. "Aku benar-benar hanya seorang gadis pelayan. Tidak ada keraguan tentang itu."     

"Nona." Di atas panggung, seorang kakek tua bertanya dengan senyum tipis, "Bolehkah tempayan tua ini tahu siapa yang mengajarimu?"     

Mendengar ini, jejak kebanggaan memasuki wajah Zhong Ling'er dan nada suaranya. "Guruku adalah tuanku, Yun Luofeng!"     

Zhong Ling'er bangga karena dia memiliki seorang guru seperti Yun Luofeng. Semenjak dia memutuskan untuk bersumpah kesetiaan dan pengabdian pada Yun Luofeng saat itu, dia telah ditakdirkan untuk melangkah ke jalan yang luar biasa.     

Pada saat ini, Zhong Ling'er sangat berterima kasih pada Putra Mahkota Kerajaan Longyuan, Gao Ling. Jika bukan karena tindakan pencegahan keluarga kerajaan terhadap Kediaman Jenderal saat itu, Zhong Ling'er, yang terlahir tak berguna, tidak akan dipilih menjadi anggota kesatuan.     

Kerumunan berubah menjadi gempar, berteriak-teriak mengenai berita ini.     

Tidak heran seseorang yang dipuji oleh tabib kerajaan akan menjadi gadis pelayan! Jika Yun Luofeng sangat berbakat di ilmu medis juga, maka mereka akan sepenuh hati bersedia menjadi pelayannya. Tentu saja, prasyaratnya adalah dia memiliki kemampuan itu!     

Di dunia ini, ada sejumlah anak muda berbakat yang tak terhitung jumlahnya, lantas kenapa jika pelayan ini menerima sebuah pujian? Ingatannya mengenai herbal medis tidak mewakili kemampuannya.     

Dalam pertemuan para anak muda berbakat hari ini, Zhong Ling'er tidak memiliki peluang yang bagus untuk menang.     

Zhong Ling'er berjalan dengan kepalanya terangkat tinggi dan dadanya dibusungkan. Di bawah tatapan terkejut, ragu, dan penghinaan dari orang-orang itu, Zhong Ling'er pergi dari lantai kompetisi seperti sebuah burung merak yang bangga dan berjalan ke sisi Yun Luofeng.     

"Tuan Putri, aku tidak akan mengecewakanmu."     

Zhong Ling'er harus menang melawan musuhnya terlepas seberapa kerasnya ia harus mencoba.     

"Kau telah bekerja keras." Yun Luofeng tersenyum tipis sebelum mengalihkan pandangannya ke lantai kompetisi lagi.     

Setelah Zhong Ling'er pergi, pesaing yang tersisa juga berjalan ke panggung satu per satu setiap kali kasim memanggil nama mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.