Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

3Pemuda yang memimpin jelas melihat Yun Luofeng juga. Kilatan jahat melintas di matanya, dan dia mengulurkan kakinya di hadapan Yun Luofeng, berharap untuk menyandung gadis itu.     

Yun Luofeng tampaknya tidak melihat apa pun dan mengangkat kaki kirinya tinggi-tinggi, menginjak pergelangan kaki pemuda itu.     

"AH!" Sebuah lolongan seperti suara babi yang sekarat terdengar ke seluruh penjuru tempat peristirahatan, membuat para anak muda berbakat dari kerajaan lain, yang sedang buru-buru ke arah lokasi pendaftaran, semuanya menoleh.     

Pemuda itu mencengkeram pergelangan kakinya yang bengkak, tatapannya yang marah menatap tajam pada Yun Luofeng saat dia berbicara di antara gigi gemertaknya, "Yun Luofeng, apakah kau tidak bisa lihat ke mana kau jalan? Apakah kau tidak melihat kakiku?"     

Yun Luofeng dengan jahat melirik pemuda itu. "Maaf, aku tidak melihatmu yang sedang mengulurkan kaki di hadapanku."     

Mendengar ini, semua orang mengerti apa yang terjadi.     

Ternyata seseorang dari Kerajaan Lanxiang yang dengan berlagak mencoba untuk menyandung Yun Luofeng. Siapa yang tahu dia akan berakhir lebih buruk dari yang awalnya dia mencoba untuk menjebak Yun Luofeng? Pihak yang lainnya langsung menginjak pergelangan kakinya untuk lewat.     

"Yun Luofeng, awas saja kau!" Kemarahan keluar dari tatapan pemuda itu saat dia dengan dingin menatap Yun Luofeng. Kemudian, dia melambaikan tangannya dan mengucapkan, "Ayo pergi."     

Kali ini, pemuda itu tidak berjalan semegah sebelumnya. Malahan, dia memimpin sekelompok anak muda berbakat Kerajaan Lanxiang sambil tertatih-tatih.     

Mata Ye Ximo dengan dingin menatap ke arah pemuda itu pergi sementara dia berkata, "Dia adalah Pangeran Kelima dari Kerajaan Lanxiang, Qiu Feihua dan juga jenius terbaik di Kerajaan Lanxiang. Kekuatannya adalah tingkatan dewa-peringkat lanjutan."     

Yun Luofeng mengangkat bahu. "Ayo terus jalan."     

Sejujurnya, bahkan sebelum Yun Luofeng menerobos, dia mungkin tidak peduli mengenai anak muda berbakat Kerajaan Lanxiang itu, apalagi sekarang dia telah mencapai tingkatan dewa, peringkat menengah.     

Melihat sosok Yun Luofeng yang menjauh, Ye Ximo buru-buru mengejarnya dan melanjutkan untuk mengikuti Yun Luofeng dari dekat.     

…     

Di pintu masuk tempat peristirahatan, selain titik pendaftaran kategori penjinakan binatang buas, yang selalu kosong, dua titik lainnya dipenuhi dengan orang-orang.     

Dari sini, bisa terlihat bahwa ilmu medis sangat populer di benua itu dan bahkan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.     

"Adik, sepertinya kita harus mengantre untuk waktu yang lama." Ye Ximo memegang kedua lengannya di dada dengan alis yang tajam dan lurus terangkat, matanya dipenuhi dengan kegembiraan.     

Yun Luofeng melirik ke lokasi yang dipenuhi dengan orang dan berbalik, pergi menuju arah lain. "Ayo pergi, kita akan menuju ke titik pendaftaran untuk penjinakan binatang buas terlebih dahulu."     

Mungkin karena citra dari Kerajaan Tianyun terlalu mencolok, orang lain memperhatikan setiap gerakan Yun Luofeng dengan seksama. Melihatnya berjalan ke titik pendaftaran untuk penjinakan binatang buas, keheranan tertulis di wajah semua orang, namun lebih banyak penghinaan.     

"Gadis dari Kerajaan Tianyun adalah penjinak binatang buas?"     

"Tak heran Kerajaan Tianyun datang dengan percaya diri kali ini. Ternyata mereka ingin mencari perhatian di kategori yang diabaikan. Sangat disayangkan walaupun penjinakan binatang buas adalah kategori yang tidak populer, kategori itu tidak kekurangan jenius saat ini. Bahkan kerajaan-kerajaan yang berperingkat di tiga teratas mengirim orang untuk berpartisipasi di kategori tersebut.     

Walaupun penjinakan binatang buas adalah kategori yang tidak populer, bukan berarti tidak ada orang yang memiliki kemampuan ini. Jadi Kerajaan Tianyun telah melakukan kesalahan yang besar jika mereka ingin mencari perhatian dari kategori yang tidak populer ini.     

Sebagai peringkat terakhir yang terus-menerus, Kerajaan Tianyun tidak akan pernah mengubah keberuntungannya.     

Di titik pendaftaran penjinakan binatang buas, seorang kakek tua sedang memegang kuas tulis dan menuliskan nama orang-orang. Dibandingkan dengan titik pendaftaran yang lainnya, titik ini sangat sepi, karena itu kakek tua itu menulis dengan sangat lambat sambil berekspresi santai.     

"Berikutnya."     

"Kerajaan Tianyun, Yun Luofeng."