Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

2"Adik." Ye Ximo mengangkat alisnya dan menatap ke gadis yang sedang duduk di hadapannya, sambil mengatakan, "Besok adalah hari pendaftaran. Apakah kau sudah berpikir kompetisi apa yang akan kau ikuti?"     

Turnamen Antar-Kerajaan dibagi menjadi tiga kategori. Pertama adalah ilmu medis, kedua adalah pertarungan, dan yang ketiga adalah penjinakan binatang buas.     

Dalam tiga kategori ini, dua kategori yang pertama populer sementara yang paling tidak populer adalah penjinakan binatang buas. Tidak banyak orang yang pergi ke kompetisi itu. Alasannya tidak lain adalah binatang buas spiritual dari Tanah Tanpa Kembali semuanya sangat angkuh dan tidak mudah untuk ditaklukkan oleh manusia. Menjinakkan binatang buas spiritual itu lebih sulit daripada naik ke surga. Karena itu, sangat sedikit orang yang memiliki binatang buas spiritual di benua itu. Jika mereka tidak bisa menjinakan binatang buas spiritual yang sombong ini, mereka tidak bisa menandatangani kontrak dengan binatang buas spiritual ataupun memerintah mereka untuk bertarung.     

Jari Yun Luofeng dengan lembut membelai tepi cangkir teh saat bibirnya terangkat dengan senyum lesu dan jahat. "Aku tertarik dengan semua tiga kategori kompetisi ini."     

Dengan kata lain, Yun Luofeng akan mendaftar ke semua tiga kategori ini.     

Ye Ximo terkejut dan dengan ragu-ragu berkata, "Walaupun kompetisi itu tidak punya aturan yang melarang pendaftaran berulang, namun tidak ada orang yang pernah mendaftar lebih dari dua kategori di waktu yang sama. Apakah kau yakin kau bisa menangani pendaftaran untuk tiga kategori?"     

Mengenai ilmu medis dan kemampuan bertarung dari Yun Luofeng, Ye Ximo memiliki keyakinan pada Yun Luofeng. Namun penjinakan binatang buas yang merupakan kategori terakhir tidaklah sesederhana itu ….     

"Aku antara tidak akan melakukannya sama sekali atau jika aku melakukannya, aku akan melakukan yang terbaik." Yun Luofeng perlahan berdiri, mata gelapnya seperti malam yang berbintang dan gelap, memancarkan sinar cemerlang.     

Yun Luofeng tidak pernah menjadi seseorang yang memilih menjadi normal. Kecuali dia tidak melakukan apa-apa, semua yang ia lakukan harus membuat dunia kagum!     

Ye Ximo tersenyum pasrah. "Adik, karena kau sudah memutuskan, maka aku sebagai kakakmu pasti akan mendukungmu. Hanya saja … kategori penjinakan binatang buas sangat berbahaya, jadi kau harus berhati-hati."     

Yun Luofeng tersenyum tipis. Suaranya dengan malas berkata, "Aku lelah."     

Ye Ximo tertawa masam sambil menggelengkan kepalanya. "Kalau begitu aku tidak akan mengganggumu. Istirahatlah dengan baik. Aku akan datang dan mencarimu besok."     

Setelah mengatakan ini, Ye Ximo melirik pada Yun Luofeng dengan perasaan rumit sebelum berbalik untuk pergi. Sepertinya adik iparnya selalu berhasil memberikan Ye Ximo rasa takut yang ekstrim. Bahkan para jenius yang teratas dari tiga Kekaisaran tidak pernah berpikir untuk mendaftar tiga kategori di waktu yang sama.     

…     

Fajar di hari berikutnya.     

Saat itu masih pagi, namun para anggota dari kesatuan telah berolahraga di halaman. Lin Ruobai dan Ye Ximo sedang menunggu Yun Luofeng di pintu masuk.     

Tidak lama kemudian, pintu yang tertutup erat perlahan dibuka. Ketika melihat gadis berpakaian putih yang muncul di pintu, semua orang menyambutnya.     

"Apakah semua orang sudah di sini?" Gadis itu meregang sebelum melihat ke semua orang di dalam halaman dengan mengangkat alisnya dan berkata, "Kalau begitu kita akan pergi ke pintu masuk tempat peristirahatan untuk mendaftar. Kalian semua akan memilih untuk bertarung. Zhong Ling'er, kau akan mendaftar untuk dua kategori, satu bertarung, dan satu ilmu medis."     

Selama beberapa tahun terakhir, Yun Luofeng telah mengajarkan Zhong Ling'er beberapa ilmu medis. Ditambah dengan Zhong Ling'er belajar autodidak, walaupun ilmu medisnya tidak bisa dibandingkan dengan seorang guru, dia masih memiliki harapan untuk menang di antara para anak muda.     

"Baiklah," Zhong Ling'er dengan hormat menanggapi.     

"Ayo jalan kalau begitu."     

Setelah mengatakan ini, Yun Luofeng mengambil inisiatif untuk pergi dari halaman. Semua orang buru-buru mengikutinya tanpa sepatah kata pun.     

Secara kebetulan, ketika Yun Luofeng ingin melangkah keluar dari halaman, sekelompok orang-orang mengenakan lencana Kerajaan Lanxiang semua berjalan melewatinya.