Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

3"Aku akan hanya memilikimu sebagai istriku," pria itu mengangkat wajahnya yang dingin, "Jika siapa pun berani untuk berpura-pura menjadi istriku, dia akan memiliki satu akhir dan itu satu-satunya."     

Kematian!     

Aura membunuh keluar dari tubuh Yun Xiao. Sosok hitamnya melintas dan saat berikutnya, Yun Xiao muncul di hadapan Hunyu. Sebuah duri tajam tiba-tiba muncul di tangannya, dan dia menikamnya ke jantung Hunyu ….     

Yun Xiao hanya akan memiliki Yun Luofeng sebagai wanitanya!     

Siapa pun yang akan mengganggu Yun Luofeng hanya akan memiliki satu akhir!     

Hunyu bergidik, menatap ke dadanya yang terbelah, dan menatap Yun Xiao dengan terkejut.     

"Aku menyelamatkanmu. mengapa kau …. "     

Mengapa kau membunuhku?     

Sampai Hunyu meninggal, dia tidak akan mendapatkan jawaban dari Yun Xiao. Hunyu tidak melukai Yun Xiao dan dia hanya ingin menjadi istrinya ketika Yun Xiao tidak sadarkan diri.     

Mengapa Yun Xiao membunuh Hunyu untuk masalah sekecil itu?     

Brak!     

Tubuh Hunyu terjatuh ke tanah. Dengan matanya terbuka lebar, Hunyu meninggal dengan kesedihan yang abadi.     

"Hahaha!"     

Melihat putrinya meninggal, Tuan Lembah tidak merasa sedih namun tertawa liar.     

"Kalian bodoh! Kami Lembah Xuanyin pernah sangat kuat hingga semua kerajaan bersatu tidak bisa mengalahkan kami, namun sekarang kami telah menurun ke situasi saat ini! Apakah kalian tahu mengapa?"     

Tuan Lembah mencibir, "Itu karena tuan kami yang kuat telah pergi semua dari sini, termasuk ayahku, yang sudah menjadi pengolah jiwa tingkatan sage! Namun ayahku meletakkan sebuah segel ke dalam tubuh Yu'er. Jika dia mati, ayahku akan muncul! Aku tidak pernah menyangka bahwa kau akan berani membunuh Yu'er!"     

Itu mengapa Tuan Lembah tidak menghentikan Yun Xiao barusan. Dia merasa pantas mengorbankan putrinya demi merevitalisasikan Lembah Xuanyin! Sangat disayangkan bahwa orang yang leluhurnya meminta mereka untuk dirayu telah menjadi musuh Lembah Xuanyin.     

Karena Yun Xiao tidak bisa menjadi bawahannya, maka Tuan Lembah hanya bisa membunuh Yun Xiao sebelum dia bertumbuh dewasa!     

"Siapa yang membunuh cucuku?"     

Sesaat ketika Tuan Lembah selesai, sebuah suara tua tiba-tiba datang dari langit. Pada saat yang sama, sebuah energi yang kuat menekan datang dari atas, dan seluruh tamu yang datang untuk menghadiri pesta pernikahan telah berlutut di lantai dan tidak bisa bergerak.     

"Tuan Putri! Lari!"     

Huohuo berteriak kaget. Tubuhnya menjadi kaku di bawah kekuatan yang menekan itu dan matanya dipenuhi dengan rasa takut, "Pria ini sangat kuat. Lari!"     

"Milk Tea, Huohuo, kembalilah dan tunggu aku."     

Melihat pada hamster yang jelas tidak bisa menahan tekanan itu, Yun Luofeng melambaikan tangannya dan mengambil mereka semua kembali.     

Melihat pada gerakan Yun Luofeng, Yun Xiao mengerutkan keningnya. Dari apa yang ia ketahui mengenai Yun Luofeng, dia selalu menggunakan tangan kanannya, namun sekarang dia menggunakan tangan kirinya ketika mengambil kembali hamster itu.     

Mengapa?     

Sayangnya, Yun Xiao tidak ada waktu untuk berpikir mengenai hal itu. Kakek tua yang berada di langit telah mulai menyerang Yun Luofeng.     

Yun Xiao itu bergegas ke arah Yun Luofeng, memeluk pinggang Yun Luofeng dan bergerak beberapa langkah ke samping dengannya. Yun Xiao menatap dengan dalam ke mata Yun Luofeng dan berkata, "Tunggu aku di samping. Aku akan menanganinya." Kemudian Yun Xiao melepaskan gadis itu, dan sebuah cahaya mematikan menerangi mata Yun Xiao yang dingin dan gelap.     

"Ayah," Tuan Lembah menatap tajam pada Yun Luofeng dan Yun Xiao, dan menoleh pada kakek tua itu, "Pria ini adalah orang yang berada di dalam ramalan leluhur kita."     

Sebagai mantan Tuan Lembah Xuanyin, bagaimana kakek tua itu tidak mengetahui ramalan leluhur mereka?     

Matanya yang asing menoleh pada Yun Xiao, dan dia merenung sejenak, "Dia adalah pria itu? Kalau begitu, pria itu belum boleh mati! Namun dia akan menjadi masalah di sini. Biar aku kurung dia terlebih dahulu!"