Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Menjebak (9)



Menjebak (9)

2Sayangnya, semua orang yang hadir telah terkejut oleh kata-kata Selir Shu dan tidak ada seorang pun yang menemukan keanehan pada Kaisar ….     

Jika itu di masa lalu, Kaisar sudah pasti akan bergegas ke sisi Permaisuri dengan secepat mungkin setelah mendengar bahaya yang menimpanya, dan bagaimana Kaisar bisa begitu tenang? Seolah-olah dia tidak khawatir mengenai hidup Permaisuri ….     

"Selir Shu, kau benar-benar membuatku kecewa," Kaisar menggelengkan kepalanya, "Pertama-tama, kau berkonspirasi untuk membunuh Permaisuri dan sekarang, kau menjebak Nona Yun. Selama bertahun-tahun ini, aku memperlakukanmu dengan baik namun kau menginginkan posisi Permaisuri!"     

Ekspresi Selir Shu pucat saat dia menatap ke wajah pria yang muram dan tegas itu dengan rasa takut.     

Dia tahu ….     

Bagaimana bisa?     

Selir Shu menggigit bibirnya, menahan kepanikan dalam hatinya dan bertanya, "Yang Mulia, aku tidak mengerti maksudmu."     

"Kau tidak mengerti? Tidak mungkin, kau adalah orang yang paling mengerti kata-kataku!"     

Kedua tangan Kaisar berada di belakangnya saat dia dengan dingin menatap Selir Shu dan berbicara dengan emosi.     

"Ayah Kaisar!" Alis Jiang Mengyao berkerut, "Selama bertahun-tahun ini, Ibu Kerajaan tidak pernah bertengkar untuk apa pun dan menganggap Permaisuri sebagai kakaknya sendiri. Terlebih lagi, Ibu Kerajaan tidak bisa makan dan tidur dengan baik setelah Permaisuri menjadi sakit parah. Namun, tidak hanya kau tidak berterima kasih atas pengabdian Ibu Kerajaan, namun, kau berkata dia berkonspirasi untuk membunuh Permaisuri?"     

Terhadap Ayah Kaisarnya sendiri, Jiang Mengyao kecewa dalam hatinya. Dia tidak pernah menyangka bahwa pria ini sebenarnya mencurigai Ibu Kerajaannya.     

Bagaimana bisa wanita baik hati seperti Ibu Kerajaannya melakukan kejahatan seperti itu?     

"Kau berkata Nona Yun pergi ke ruangan persiapan obat kerajaan untuk memasukkan racun?" Kaisar tidak memberikan lirikan pada Jiang Mengyao dan dengan dingin menatap Selir Shu, "Dia tidak pernah memasuki ruangan persiapan obat kerajaan itu jadi bagaimana dia memasukkan racun itu? Terlebih lagi, mangkuk rebusan herbal yang dibawa masuk bukan dibuat di ruangan persiapan obat kerajaan! Sebaliknya … mangkuk rebusan herbal itu dari ruangan tabib kerajaan!"     

Ruangan tabib kerajaan?     

Selir Shu mendongakkan kepalanya karena terkejut dan menatap dengan kosong.     

Ketika Selir Shu masuk ke ruangan persiapan obat kerajaan, pelayan istana dengan jelas menyatakan bahwa ini adalah rebusan herbal yang ditugaskan Yun Luofeng untuk dipersiapkan, jadi mengapa Kaisar menyatakan bahwa rebusan herbal itu berasal dari ruangan tabib kerajaan?     

"Yang Mulia!" Selir Shu menggigit bibirnya dan berbicara, "Aku tidak berbohong. Rebusan herbal itu pasti dibawa dari ruangan persiapan obat kerajaan, ditambah … Tuan Xuan Tian memiliki temperamen yang eksentrik jadi bagaimana dia dengan mudah meminjamkan ruangan tabib kerajaan untuk orang lain?"     

Kaisar tertawa dengan dingin. "Bagaimana aku bisa tahu mengapa Tuan Xuan Tian akan membiarkan orang luar untuk merebus obat di dalam ruangan tabib kerajaan? Kau bisa bertanya padanya secara pribadi dan temperamennya selalu baik, jadi dia pasti akan menjawab pertanyaanmu."     

Selir Shu tertegun dan berbalik, dia melihat Xuan Tian berpakaian jubah putih panjang berjalan masuk dengan langkah yang cepat. Jantung Selir Shu tanpa sadar merasa gelisah ….     

"Tuan Xuan Tian, kau datang tepat pada waktunya," Kaisar tersenyum, "Selir Shu punya sesuatu untuk ditanyakan padamu."     

Alis Xuan Tian berkerut. "Cepat dan tanyakanlah, aku masih memiliki hal lain untuk diurus."     

Bibir Selir Shu pucat dan gemetar ketika dia bertanya. "Tuan Xuan Tian, aku dengar bahwa kau meminjamkan ruangan tabib kerajaanmu?"     

"Kau mengacu pada ini?" Xuan Tian menampar keningnya dan tampak seperti tiba-tiba dia menyadarinya, "Lagi pula, Nona Yun datang untung menyembuhkan penyakit Permaisuri dan fasilitas ruangan persiapan obat kerajaan terlalu tua jadi aku meminjamkan Nona Yun Ruangan Tabib Kerajaan. Kenapa? Apakah ada masalah?"     

Bum!     

Mirip dengan guntur yang menyambar, langkah kaki Selir Shu mundur dan pantatnya jatuh ke tanah.     

Yun Luofeng benar-benar tidak mempersiapkan rebusan herbal itu di ruangan persiapan obat kerajaan? Lalu mengapa pelayan istana menyatakan bahwa rebusan herbal yang saat itu sedang dipersiapkan adalah milik Yun Luofeng?     

Berpikir sampai di sini, Selir Shu menatap Kaisar tanpa sadar dan aura sedingin es meresap ke dalam hatinya ….     

Baru sekarang, Selir Shu sadar dia telah melangkah masuk ke dalam perangkap sejak dari awal ….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.