Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

1Kaisar menatap Ye Jingxuan dengan dingin. "Aku dengar bahwa kau memiliki hubungan yang buruk dengan Yun Luofeng dan siapa yang tahu kau memiliki niat untuk menjebaknya?"     

Keringat dingin menetes dari Ye Jingxuan. "Yun Luofeng adalah istri keponakanku jadi bagaimana mungkin aku menjebaknya? Hubunganku dengannya selalu baik dan Yang Mulia pasti telah salah paham."     

"Bagus!" Kaisar mendengus, "Kalau begitu aku akan mengirim seseorang untuk memanggil Yun Luofeng dan membiarkannya untuk mendiagnosis Permaisuri!"     

"Baik, Yang Mulia."     

Ye Jingxuan menundukkan wajahnya dan tangannya memegang erat pada pegangan kursi rodanya sementara senyum menyeramkan berkerut di bibirnya. Selama Kaisar mengeluarkan sebuah dekret, Yun Luofeng tidak bisa menolaknya! Pada saat itu, jika ada kesalahan dalam proses pengobatannya, dan membuat Permaisuri menemui ajalnya, Kaisar pasti tidak akan melepaskannya!     

Tidak lama setelah Kaisar mengeluarkan dekret, sosok seseorang seputih salju muncul di luar ruang belajar ….     

Penampilan wanita muda itu lesu dan sebuah senyum muncul di wajahnya yang menakjubkan. Tidak tahu mengapa, Ye Jingxuan sepertinya merasa bahwa senyum wanita itu mengandung aura jahat, membuat seseorang merasa gugup dari lubuk hatinya yang paling dalam.     

"Apakah kau percaya diri?"     

Maksud Kaisar adalah, apakah Yun Luofeng memiliki kepercayaan diri untuk membuka kedok Selir Shu dan membongkar kebenarannya. Namun, ketika didengar oleh orang lain, maksud Kaisar menjadi apakah Yun Luofeng memiliki kepercayaan diri untuk menyembuhkan Permaisuri.     

Mendengar kata-kata Permaisuri, Yun Luofeng menganggukkan kepalanya dan berbicara, "Bawa aku untuk menemui Permaisuri."     

"Baiklah!" Wajah Kaisar langsung berubah menjadi serius, "Pengawal, bawa Nona Yun untuk bertemu dengan Permaisuri!"     

Yun Luofeng tersenyum, "Tidak perlu repot-repot, cukup diantar oleh Jenderal Jian ke sana. Di samping itu, aku ada sesuatu untuk dikatakan padanya."     

Ye Jingxuan menekan kepanikan dalam hatinya dan secara tidak sadar mencibir saat dia menatap ke wanita muda yang jahat itu. Ye Jingxuan awalnya percaya bahwa Yun Luofeng akan menyangkal kata-kata Ye Jingxuan, namun tidak disangka Yun Luofeng malah berkoordinasi dengannya. Karena seperti itu, maka ini semua bukanlah tanggung jawab Ye Jingxuan!     

"Luofeng Kecil," Jian Chengwen berjalan pada Yun Luofeng dan berbicara dengan sinis sementara menatap Ye Jingxuan dengan tak acuh, "Beberapa orang yang ingin membahayakan hidupmu pada akhirnya akan membahayakan diri mereka sendiri!"     

Yun Luofeng tersenyum tipis dan mengatakan beberapa kata-kata di samping telinga Jian Chengwen. Yun Luofeng telah mendirikan penghalang ketika dia berbicara. Tidak diragukan lagi, tindakan Yun Luofeng di mata orang lain adalah meminta bantuan pada Jian Chengwen!     

Yun Luofeng, bukankah sudah terlambat meminta bantuan dari Jenderal Jian? Ye Jingxuan mencibir dalam hatinya saat dia mengarahkan kursi rodanya keluar, hari ini, tanpa diragukan lagi kau akan mati!     

…     

Di luar Istana Jingde, pelayan istana dan kasim ditempatkan di pintu masuk. Pada saat ini, mereka melihat Yun Luofeng dan Jian Chengwen berjalan dengan tergesa-gesa dan menyapa mereka dengan buru-buru. "Jenderal."     

"Kalian bisa pergi, aku akan membawa Nona Yun ke dalam." Jian Chengwen melambaikan tangannya dan berbicara.     

"Baik, Jenderal." Pelayan istana menunduk secara bersamaan dan pergi dari istana.     

Beberapa saat kemudian, Ye Jingxuan dan semua menteri datang dengan tergesa-gesa. Yun Luofeng tidak ragu-ragu dan tangannya menyentuh pintu saat dia dengan lembut mendorong pintu terbuka dan memasuki Istana Jingde di bawah tatapan rumit semua orang.     

"Ayah Kaisar."     

Sebuah suara datang dari samping dan tidak lama kemudian seorang wanita berjubah kerajaan berjalan dengan cepat dan menyapa Kaisar sebelum dia berbicara. "Putrimu mendengar seseorang mengajukan diri untuk menyembuhkan penyakit Permaisuri dan jika dia gagal, dia akan meminta maaf dengan menggunakan kematiannya?"     

"Mengapa kau di sini?" Kaisar tidak menjawab pertanyaaan wanita itu dan malahan, bertanya sambil mengerutkan keningnya.     

Jiang Mengyao menggigit bibirnya. "Aku hanya ingin melihat bagaimana Yun Luofeng ini membual dan menipu!"