Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

0Jun Fengling lega melihatnya. Walaupun dia tidak tahu mengapa tetesan darah itu bercampur bersama, dia tahu bahwa itu pasti ada hubungannya dengan Yun Luofeng!     

"Hasil dari tes darah itu telah membuktikan bahwa Yun Xiao adalah benar-benar keturunan Keluarga Ye!"     

Melihat pada Ye Jingchen dengan tatapan rumit, kakek tua itu menghela napas diam-diam dan mengumumkan hasilnya.     

Mendengar ini, kerumunan yang hening menjadi riuh, dan semua orang mendiskusikannya. Tentu saja, topik mereka mengenai Yun Xiao.     

Jun Fengling bukan lagi seorang wanita yang tidak bermoral di mata mereka, dan Ye Jingchen bukan lagi suami yang istrinya tidak setia.     

Namun sekarang mereka memiliki topik baru ….     

Topik itu adalah Yun Xiao seorang sampah!     

Seorang sampah, yang diusir dari keluarganya, ternyata merupakan anggota keluarga Ye, yang benar-benar tidak dapat diterima oleh orang Keluarga Ye.     

"Tuan Putri!"     

Ketika publik mendiskusikan ini, Ye Xiang, yang terdiam barusan, keluar dari kerumunan dan memberi hormat, "Karena dia benar-benar keturunan Keluarga Ye, namanya harus dicatat dalam silsilah keluarga kita setelah dia mengubah marganya menjadi Ye."     

Ye Xiang berkata bahwa ini untuk kebaikan Ye Jingchen.     

Kakek tua itu mengangguk. Selama bertahun-tahun, Keluarga Ye berutang terlalu banyak pada Ye Jingchen, dan dalam hal apa pun, ia akan berusaha keras untuk mendapatkan manfaat terbesar bagi putranya.     

Ketika Ye Xiang mengatakan itu, sebuah suara dingin tiba-tiba muncul, menyebabkan kegemparan lain.     

"Margaku adalah Yun dan aku adalah anggota Keluarga Yun!"     

Penatua Ye Xiang ingin membawanya kembali ke Keluarga Ye, namun Yun Xiao menolaknya? Bagaimana bisa si sampah ini memiliki nyali untuk mengatakan ini?     

Ye Xiang mencoba untuk menahan kemarahannya, dan berkata dengan cemberut, "Tuan Xiao, sebagai keturunan dari Keluarga Ye, bagaimana bisa kau menjadi anggota dari Keluarga Yun?"     

Pria itu terlihat dingin seperti biasanya, namun nadanya tegas, "Aku telah menikahkan diriku pada Feng'er, jadi aku adalah anggota Keluarga Yun!"     

Yun Xiao mengatakan dia 'menikahkan dirinya' bukannya 'menikahi' Yun Luofeng, yang menunjukkan posisi Yun Luofeng di hatinya.     

"Beraninya kau!" Wajah Ye Jingxuan menggelap dan dia membentak, "Yun Xiao, apakah kau tahu apa yang kau bicarakan? Seorang keturunan laki-laki menikah ke dalam keluarga lain akan memalukan bagi keluarga kita! Aku tidak akan pernah membiarkan ini terjadi!"     

Ye Jingxuan tidak ingin Yun Xiao kembali ke Keluarga Ye, namun dia tidak bisa menoleransi Yun Xiao melakukan ini! Kalau tidak, Keluarga Ye akan menjadi bahan tertawaan dunia!     

Yun Xiao mengalihkan tatapan dinginnya pada Ye Jingxuan, "Bagiku, ini adalah kebanggaanku untuk menikahkan diriku sendiri dengan Keluarga Yun."     

"Kau …. "     

Ye Jingxuan menjadi marah. Memutar bola matanya, dia menatap pada pria dingin itu dan berkata, "Ayah, karena dia tidak ingin mengganti marganya, keluarga kita tidak membutuhkan seorang sampah. Ayah, mohon keluarkan dia dari Keluarga Ye dan jangan pernah meletakkan namanya ke dalam silsilah kita."     

Jika Yun Xiao bukanlah anggota Keluarga Ye, tidak ada hal yang ia lakukan akan berhubungan dengan Keluarga Ye! Dan Ye Jingxuan tidak harus menanggung aib ini!     

Di atas langit, kakek tua yang asing itu menatap pada Yun Xiao, "Karena dia tidak ingin mengubah marganya, biarkan saja."     

"Ayah?"     

Ye Jingxuan tertegun, bertanya-tanya apa maksud kakek tua itu.     

"Baiklah. Aku lelah. Ye Xiang akan menangani masalah ini."     

Kakek tua itu mengibaskan lengan bajunya dan berbalik.     

Sebelum dia pergi, kakek tua itu sepertinya melirik santai pada Ye Jingchen, tatapannya sangat rumit ….     

Mendengar kata-kata kakek tua itu, Ye Jingxuan menatap Ye Jingchen dengan muram dan mencibir, "Kakak, jangan salahkan aku karena kasar terhadapmu. Kau telah mendengar apa yang Ayah katakan. Dia tidak mengakui bahwa Yun Xiao adalah cucunya, jadi aku akan mengusir Yun Xiao demi Ayah!"