Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

2Ye Jingchen melihat ke orang-orang yang sedang berdiri di halaman dari kejauhan. Wajahnya diselimuti dengan kelembutan saat dia dengan cepat berjalan ke arah mereka.     

"Jun'er, kau telah menunggu lama, ya? Aku akan meminta seseorang untuk membersihkan kamar lama kita. Sedangkan untuk Feng'er dan Xiao'er, mereka akan ditempatkan di sebelah kita. Aku bisa melindungi mereka dengan lebih baik dari dekat."     

"Baiklah." Jun Fengling tersenyum dan berbalik untuk menatap Yun Luofeng dan yang lainnya. "Jika kau lelah, maka kembalilah ke ruanganmu untuk beristirahat dahulu. Jika kau tidak merasa lelah, maka mintalah Mo'er dan Qiqi untuk menunjukkanmu sekeliling Kota Kerajaan."     

Mendengar ini, Ye Ximo tersenyum berseri-seri. "Ayah Angkat, Ibu Angkat, jangan khawatir, serahkan Kakak dan Adik padaku."     

Jun Fengling sewajarnya tidak khawatir mengenai Ye Ximo. Seharusnya tidak akan ada masalah dengan Ye Ximo membimbing Yun Luofeng dan Yun Xiao di Kota Kerajaan.     

"Kakak Ye, aku lelah. Mari kembali dan beristirahat." Jun Fengling menggosok dahinya. Semenjak Jun Fengling mengandung, dia menjadi lebih lesu dan malas dalam semua hal yang harus ia lakukan.     

Ye Jingchen membelai pinggang Jun Fengling dengan senyum tipis dan meninggalkan Ye Ximo dengan beberapa instruksi tambahan sebelum pergi ke arah halaman belakang.     

Ye Ximo menarik kembali pandangannya dan tertawa. "Izinkan Kakak untuk mengajak kalian berkeliling dan membiasakan dirimu dengan Kota Kerajaan."     

Yun Luofeng mengangguk ringan dan tidak menolak. "Baiklah."     

Sedangkan bagi Yun Xiao, selama Yun Luofeng setuju, dia biasanya tidak akan keberatan.     

Melihat pada sosok yang berangkat, Ye Qi menggigit bibirnya, matanya dipenuhi dengan rasa kesepian. Walaupun Ye Qi benar-benar ingin mengikuti mereka, dia tidak mengatakannya pada akhirnya.     

…     

Restoran Marga Imperial adalah restoran paling mewah di Kota Kerajaan. Hidangannya juga sangat terkenal, karena itu restoran Marga Imperial menjadi lokasi pertemuan mewah yang tak terhitung jumlahnya di dalam Kota Kerajaan.     

Namun, restoran ini membutuhkan reservasi atau kalau tidak seseorang tidak akan didudukkan. Oleh karena itu, Ye Ximo masuk ke dalam restoran itu lebih awal dengan tujuan berdiskusi dengan bos restoran itu apakah mereka bisa melepaskan tempat untuk mereka.     

Ye Ximo baru saja pergi sebelum Yun Luofeng melangkah melewati pintu masuk restoran. Karena Huohuo hanya memperhatikan pembicaraannya dengan Yun Luofeng, dia tidak menyadari ada seseorang yang sedang meninggalkan restoran dan tidak sengaja menabraknya.     

Tabrakan ini seharusnya tidak memberikan konsekuensi, namun ketika bertabrakan dengan Huohuo, kakek tua itu tidak bisa menahan dampaknya dan terjatuh ke lantai, kehilangan kesadarannya.     

Huohuo tercengang. Dia menggosok kepalanya dan berkata, "Apa? Apakah kakek tua ini ingin menipu kita?"     

Huohuo mendengar kata 'menipu' dari Xiao Mo. Menurut Xiao Mo, banyak sekali orang yang akan menipu orang lain di dunia yang ia kunjungi, jadi Huohuo menerapkannya ke situasi sekarang dan menggunakannya.     

Dalam sekejap, mata semua orang di dalam restoran menembak ke arah mereka dan melihat pada orang-orang yang muncul di pintu masuk.     

"Beraninya kau!"     

Dua pengawal di belakang kakek tua itu akhirnya bereaksi dan buru-buru menarik pedang panjang mereka, mengarahkannya pada Huohuo. Salah satu dari pengawal itu dengan tanpa ekspresi berkata, "Aku mencurigaimu telah merencanakan pembunuhan terhadap tuan kami! Jadi kau harus ikut dengan kami sekarang juga!"     

Huohuo mengerutkan bibirnya. "Mereka benar-benar ingin menipu kita? Dia sudah sangat tua, bukankah seharusnya rasa tidak tahu malunya berkurang? Kakek tua, jangan berpura-pura tidur! Cepat berdiri!"     

Huohuo meletakkan tangannya di pinggul saat dia menatap ke kakek tua yang tidak sadarkan diri itu, kata-kata Huohuo meneteskan rasa jijik.     

"Sungguh kurang ajar!" para penjaga itu menegur dengan kasar, ekspresi mereka berubah.     

Dia tidak mengerti arti 'menipu' namun pengawal itu bisa membayangkan kata itu bukanlah sesuatu yang baik!     

Pada saat ini, orang-orang di restoran mulai berdiskusi di antara mereka sendiri, dan tatapan mereka pada Huohuo penuh dengan ketidaksetujuan.