Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

2Namun, sebelum kakek tua itu mencapai pegunungan belakang, dia menemukan aura yang selalu melekat di sekitar pegunungan belakang itu telah hilang. Seketika itu juga, ekspresi kakek tua itu secara dramatis berubah, dan dia melemparkan tamparan ke belakang kepala Ye Jingxuan.     

"Xuan'er, kau memiliki nyali! Kau benar-benar berani membohongiku! Kau masih berani mengatakan tidak ada seorang pun yang memasuki pegunungan belakang bahkan sekarang?"     

Ye Jingxuan tercengang oleh tamparan itu. Dia dengan heran menatap ke kakek tua itu. "Ayah, aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi. Terlebih lagi, bukankah pegunungan belakang adalah kawasan yang terlarang? Siapa yang berani memasukinya?"     

Kakek tua itu mengangkat tangannya lagi, namun pada akhirnya, dia dengan pasrah menurunkannya. Wajah uzurnya dipenuhi dengan kemarahan. "Apakah kau tahu mengapa pegunungan belakang disebut sebagai kawasan terlarang?"     

Ye Jingxuan menggelengkan kepalanya. Pegunungan belakang adalah tempat di mana rahasia Keluarga Ye berada. Walaupun dia adalah Tuan muda dari Keluarga Ye, dia tidak begitu tahu tentang pegunungan belakang itu.     

"Pegunungan belakang disebut kawasan terlarang karena seseorang hidup di pegunungan itu! Tidak! Dia seharusnya tidak disebut orang. Menurut ayahku, yang adalah kakekmu, orang yang tinggal di pegunungan belakang itu adalah seekor rubah yang sangat kuat."     

Rubah?     

Ye Jingxuan benar-benar bingung. Bagaimana bisa dia tidak mengetahui Keluarga Ye memiliki binatang buas spiritual yang begitu tangguh?     

Kakek tua itu menarik napas dalam-dalam dan melanjutkan, "Rubah itu adalah guru dari leluhur Keluarga Ye! Dan juga, Keluarga Ye memiliki mandat keluarga bahwa semua keturunan dari Keluarga Ye harus menghormati rubah ini dan mematuhi perintahnya! Aku tidak pernah melihat rubah ini, namun aku bisa merasakan aura kuatnya dari pegunungan belakang. Saat ini, semuanya tenang di pegunungan belakang, jadi apakah kau berani mengatakan bahwa rubah itu masih berada di sini?"     

Ye Jingxuan menggosok bagian belakang kepalanya. "Apakah dia pergi dengan kemauannya sendiri?"     

"Tidak! Rubah itu sudah pasti tidak akan meninggalkan pegunungan belakang secara tiba-tiba. Seseorang pasti datang dan membawanya pergi!" Kakek tua itu berkata dengan kecewa, "Ketika aku memasuki pengasingan, aku mengatakan padamu untuk mengawasi dengan baik pegunungan belakang. Apa yang telah kau lakukan selama beberapa tahun terakhir hingga kau bahkan tidak tahu mengenai hal sebesar ini?"     

Ye Jingxuan sangat cemberut. Kau bisa merasakan aura di pegunungan belakang, namun aku tidak bisa. Terlebih lagi, aku benar-benar tidak mengetahui ada orang yang datang untuk mengambil rubah itu pergi ….     

"Segera kirim seseorang untuk mencari rubah itu! Terlepas di mana pun sudut terpencil yang akan kau cari rubah itu, kau harus menemukannya!" kakek tua itu memerintah dengan tegas sementara wajahnya menggelap.     

Ye Jingxuan ragu-ragu sejenak. "Ayah, kau belum pernah melihat rubah itu, jadi bagaimana aku harus mencarinya?"     

"Aku tidak peduli! Ini salahmu, jadi kau akan bertanggung jawab untuk masalah ini. Mengenai rubah itu, aku bisa memberikanmu dua informasi. Dia adalah rubah betina dan hanya memiliki delapan ekor."     

Tentu saja, sepotong informasi ini diturunkan dari leluhurnya, jadi kakek tua itu hanya mengetahui dua hal ini.     

"Ayah, kau pada dasarnya seperti menyuruhku mencari sebuah jarum di antara tumpukan jerami?" Ye Jingxuan berkata dengan lemah setelah menghela napas.     

Kakek tua itu dengan dingin melirik Ye Jingxuan. "Kedua informasi ini sudah cukup. Dan juga, setelah kau menemukannya, kau tidak boleh kasar terhadapnya. Kau harus memperlakukan rubah itu dengan sopan! Jika dia tidak bersedia untuk kembali, maka kirim seseorang untuk melindunginya."     

Ye Jingxuan benar-benar tidak mengerti perilaku ayahnya. Di dalam pikiran Ye Jingxuan, setelah menemukan rubah itu, bukankah tidak apa-apa jika mereka merancang rencana untuk merebutnya kembali?     

Mungkin kakek tua itu bisa membaca pikiran Ye Jingxuan, dia menghela napas dan berkata, "Xuan'er, tujuan keberadaan Keluarga Ye kita adalah untuk melindungi rubah itu. Dengan kata lain, kita adalah pelayan dari rubah itu. Apakah kau pernah melihat seorang pelayan menggunakan kekerasan melawan tuannya?"     

Ye Jingxuan berdiri tegak di tempat, tertegun. Berita ini benar-benar melampaui pengetahuannya.     

Keberadaan Keluarga Ye selama bertahun-tahun ini untuk melindungi seekor binatang buas spiritual? Keluarga Ye yang selalu membuat Ye Jingxuan bangga hanyalah pelayan dari seekor binatang buas spiritual?