Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

2Menghadapi pria yang selembut batu giok itu, Yun Luofeng mengangguk sedikit. "Itu mengapa aku katakan bahwa Cairan Obat Pengumpul Jiwa tidak akan muncul lagi jika Perusahaan Dagang Keluarga Ye mengganti pemiliknya."     

Ye Jingchen tercengang. Pada akhirnya, penjual dari Cairan Obat Pengumpul Jiwa sebenarnya adalah Yun Luofeng? Yang menggelikannya adalah adiknya ingin mencuri perusahaan dagang miliknya.     

Dibandingan dengan Ye Jingchen, Jun Fengling jauh lebih tenang. Dia menepuk bahu Yun Luofeng dan ingin mengatakan sesuatu namun malahan berakhir dengan helaan napas.     

"Menantuku sangat mahir dan membuatku terkesan setiap kali. Feng'er, aku bangga padamu."     

Jun Fengling sangat bangga. Dengan benar juga, siapa lagi yang bisa mendapatkan menantu perempuan sehebat dia? Tampaknya putra Jun Fengling memiliki standar yang sangat baik, tidak seperti adik Ye Jingchen, Ye Jingxuan, yang angkuh seperti seekor burung merak hanya karena putranya memiliki hubungan yang baik dengan seorang putri.     

Bagaimana bisa putri itu dibandingkan dengan menantunya?     

"Feng'er." Ye Jingchen menepuk rambut Yun Luofeng dengan senyum miring dan berkata, "Kau benar-benar membuatku takut. Namun, kau harus menyembunyikan barang-barang di tanganmu dengan segala cara yang memungkinkan dan tidak membiarkan orang lain melihatnya. Kalau tidak, seseorang pasti akan menginginkannya."     

Yun Luofeng menyipitkan matanya sedikit dan tersenyum jahat. "Karena kau sudah tahu asal-usul dari Cairan Obat Pengumpul Jiwa, pada saatnya, berikanlah adikmu perusahaan dagang itu setelah kau menipunya. Dan juga, sebelum memberikannya perusahaan dagang itu, ambil seluruh herbal medis yang berharga, jangan tinggalkan satu tangkai herbal pun!"     

Ye Jingchen tercengang. Dia awalnya mengira istrinya sudah cukup jahat, namun ada gunung yang lebih tinggi dari istrinya. Yun Luofeng sebenarnya jahat sampai ke tingkat ini. Pada saat itu, ketika si b*jingan Ye Jingxuan memperoleh cangkang kosong dari perusahaan dagang itu, mungkin dia ingin menangis.     

"Kakak Ye," Jun Fengling tersenyum tipis, "sebelumnya aku bisa mengabaikan statusmu di Keluarga Ye. Sekarang karena kita memiliki anak, aku harus memberikan anak kita masa depan yang indah, jadi aku ingin kau untuk kembali dan mengambil apa yang menjadi milikmu."     

"Juga … " Jun Fengling terdiam sejenak dan menyipitkan matanya sedikit, "Jika Ye Jingxuan mengetahui kita akan memiliki seorang anak, dia tidak akan dengan mudah melepaskan kita! Kita harus menyerang terlebih dahulu dan mendapatkan kuasa! Jika kau tidak ingin menjadi kepala Keluarga Ye, maka berikan status itu pada orang lain setelah kau mendapatkan kekuasaan itu! Aku tidak mengizinkan anakku berada di lingkungan yang berbahaya!"     

Ini adalah alasan mengapa Jun Fengling ingin kembali dan merebut kekuasaan! Siapa pun bisa menjadi kepala dari Keluarga Ye, kecuali Ye Jingxuan! Kalau tidak, dengan kepribadiannya yang tidak bermoral, dia tidak akan pernah meninggalkan keluarga mereka dengan tenang!     

"Baiklah!" Ye Jingchen mengangguk. "Aku akan mendengarkanmu. Demi anak kita, aku akan merebut kekuasaan Keluarga Ye sekali lagi!"     

Jun Fengling tersenyum, tangannya dengan ringan membelai perutnya dengan cahaya cemerlang yang memancar di wajahnya. Ini adalah cahaya berseri-seri yang dimiliki seorang ibu!     

Melihat pada senyum kebahagiaan Jun Fengling, Yun Luofeng diam-diam memutuskan bahwa dia akan menangani potensi masalah bagi Ye Jingchen dan Jun Fengling apa pun yang terjadi.     

Pada waktu yang tidak diketahui, Ye Qi muncul di luar ruangan utama. Tidak dapat dipungkiri bahwa dia mendengar kata-kata orang tua angkatnya.     

Sesaat dia berpikir bagaimana Cairan Obat Pengumpul Jiwa itu dipasok oleh Yun Luofeng, rasa malu meliputinya. Tidak heran Kakak tidak bersedia untuk mengeluarkan Cairan Obat Pengumpul Jiwa pada hari itu. Alasan yang sebenarnya karena Yun Luofeng. Jika itu adalah dirinya, Ye Qi juga tidak akan memberikan cairan medis itu ke seseorang yang memusuhinya.     

Ye Qi menggigit bibirnya dengan erat. Melalui renungannya beberapa hari ini, dia telah mengerti banyak masalah! Seperti saran yang diberikan Yun Luofeng padanya.     

Orang yang melukainya di dalam hidup ini tidak akan pernah keluarganya!