Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Kematian Xue Rou'er (10)



Kematian Xue Rou'er (10)

3"Hari ini, aku penasaran mengapa kau datang sangat terlambat. Kau mengatakan padaku kau terlambat karena sesuatu tiba-tiba muncul. Ternyata sesuatu itu adalah melakukan pembunuhan dan pembakaran." Ketika mengatakan ini, Ye Qi mulai berjalan ke arah Xue Rou'er dengan perlahan-lahan.     

Kepanikan memasuki ekspresi Xue Rou'er. "Qiqi, kau tidak memercayaiku?"     

Ye Qi mendengus. "Bagaimana mungkin aku tidak percaya padamu? Karena aku percaya padamu hingga aku mengecewakan Kakak! Karena aku memercayaimu juga aku dimanfaatkan olehmu selama ini! Kakak benar, seseorang sepertiku akan membantu seseorang yang menjualku menghitung uangnya!"     

Pada saat ini, nada suara Ye Qi mengandung kesedihan yang jelas. Hatinya jelas-jelas patah hati oleh teman yang paling ia percaya.     

"Xue Rou'er, jangan repot-repot membela dirimu lagi! Jika orang yang melihat kebenarannya adalah Kakak, Kakak Kedua dan Kakak Ipar Kedua, aku pasti akan memercayaimu lain kali! Namun kali ini, ibu angkatku yang secara pribadi mengirim seseorang ke sana, bagaimana bisa aku terus memercayaimu?" kata Ye Qi dengan dingin.     

"Di samping itu, aku masih ingat bahwa ketika aku melihatmu hari ini, kau ada jerami di tubuhnmu. Jerami itu adalah bukti dari kejahatanmu."     

Xue Rou'er lunglai. Dia mengerti bahwa penjelasan lebih lanjut tidak akan berguna. Tiba-tiba, dia mulai tertawa keras. Tawanya menyedihkan, mirip dengan raungan hantu yang terbawa angin.     

"Iya! Iya, aku yang melakukannya, lantas kenapa? Nasibku sangat tragis. Ayah kandungku tidak menginginkanku, aku dan ibuku yang sakit parah harus hidup secara mandiri! Apakah kau tahu betapa besarnya upaya yang aku lakukan untuk kembali ke Keluarga Xue?"     

Xue Rou'er melanjutkan, "Selama aku menjadi istri dari Yun Xiao, aku akan menerima perlindungan dari Nyonya Ye. Pada saat itu, Keluarga Xue akan mengambilku kembali dengan kemegahan dan pertimbangan. Jika nasibku tidak seperti ini, mengapa aku akan melakukan sesuatu seperti ini? Jadi, Ye Qi, aku benar-benar iri padamu. Kau yatim piatu, namun kau dengan beruntungnya diadopsi oleh Keluarga Ye. Mengapa aku tidak memiliki keberuntungan seperti ini?"     

Bahkan sampai sekarang, Xue Rou'er tetap menyalahkan setiap kesalahan yang dia lakukan pada nasibnya dan tidak merenungkan kelakuannya sama sekali ….     

Ye Qi menutup matanya. Dia membuka matanya setelah beberapa saat. "Ibu Angkat, aku mengatakan bahwa jika Xue Rou'er benar-benar dengan tidak adil menuduh Huohuo, aku tidak akan membelanya sepatah kata pun terlepas apakah dia dihukum dengan kematian atau dipotong-potong."     

"Mo'er, bawa Ye Qi dari sini." Jun Fengling menghela napas. "Aku akan menangani apa yang terjadi selanjutnya."     

"Baiklah." Ye Ximo melirik Ye Qi. "Ayo pergi."     

Setelah kejadian hari ini, Ye Ximo mengerti bahwa Ye Qi sudah pasti akan berubah dan tidak akan percaya orang lain semudah sebelumnya.     

"Qiqi!" Xue Rou'er panik dan mengulurkan tangannya, ingin meraih Ye Qi, "Jangan pergi! Aku tahu aku salah. Aku benar-benar tahu aku bersalah. Aku belum ingin mati; aku mohon padamu untuk tidak menelantarkanku."     

Jika itu sebelumnya, Ye Qi pasti akan tetap berada di sana untuk memohon atas nama Xue Rou'er. Sekarang, langkah Ye Qi tidak mengandung keraguan saat dia mengikuti Ye Ximo keluar dari halaman.     

"Feng'er," Jun Fengling tersenyum tipis, "bagaimana kau ingin menghukumnya?"     

Yun Luofeng dengan lembut membelai dagunya. "Dia ingin menggoda priaku, jadi berarti dia benar-benar membutuhkan seorang pria! Mungkin dia akan tertarik dengan rumah pelacuran!"     

"Bagus!" Jun Fengling langsung menampar meja dan memutuskan, "Walaupun wanita ini kehilangan tangannya, penampilannya masih layak. Dia seharusnya bisa dijual lebih dari dua puluh taels perak."     

Pada saar Xue Rou'er mendengar bahwa dia akan dikirim ke rumah pelacuran, Xue Rou'er mulai berjuang berdiri. Namun, dia hampir tidak punya tenaga untuk berjuang berdiri sebelum Ye Jingchen melumpuhkan kekuatannya.     

"Seseorang, jual dia ke Rumah Bunga Mabuk. Dan juga, beri tahu bosnya untuk menjaganya dengan baik."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.