Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

3Kaki kakek tua itu melemah, dan dia terjatuh ke tanah dengan mata yang tak bernyawa dan keputusasaan mengalir ke dalam hatinya. Jun Fengling adalah anggota dari Keluarga Ye, dan tidak ada seorang pun yang meragukan kata-katanya. Jika penipuan kakek tua ini dipublikasikan, maka tidak akan ada tempat baginya di benua ini!     

"Enyahlah!" Jun Fengling dengan kasar berteriak.     

Kakek tua itu buru-buru bangkit dari tanah dan melesat keluar dari kediaman, takut bahwa dia akan menderita dari pembalasan Jun Fengling yang tidak manusiawi jika dia tetap berada di sana.     

Xue Rou'er melihat sosok kakek tua yang pergi itu, tertegun, seolah-olah dia belum pulih dari kejadian yang tiba-tiba berubah ini.     

"Xue Rou'er," teriak Ye Qi dengan marah, "Bukankah kau seharusnya memberiku penjelasan?"     

Ketika mendengar suara marah Ye Qi, Xue Rou'er tiba-tiba menutup wajahnya dan mulai menangis. "Maafkan aku, ini salahku! Aku terlalu besar menaruh kepercayaan pada guruku, jadi aku memercayainya ketika dia berkata dia memiliki kesempatan delapan puluh persen. Aku benar-benar tidak tahu dia ingin menipu Cairan Obat Pengumpul Jiwa."     

Air mata menetes dari celah-celah jarinya, dan tubuhnya sangat gemetar karena kesedihan yang luar biasa.     

"Qiqi, ini semua adalah salahku! Aku hampir menyakiti keluargamu! Aku tidak memiliki hak untuk bertemu denganmu lagi."     

Xue Rou'er sudah menangis dengan menyedihkan seperti ini, jadi bagaimana Ye Qi bisa menahan untuk terus menyalahkannya? Terlebih lagi, dari lubuk hatinya yang paling dalam, Ye Qi percaya bahwa Xue Rou'er hanyalah ditipu oleh Wu Lin.     

"Rou'er, aku seharusnya tidak menyalahkanmu barusan, kau juga tidak bersalah dan masalah ini tidak ada hubungannya denganmu" Ye Qi dengan lembut menenangkan saat ekspresinya mereda.     

Percakapan mereka membuat Yun Luofeng secara tidak sadar melirik pada Ye Qi terlebih dahulu dan kemudian Ye Ximo, sebuah senyum tipis muncul di bibirnya.     

Seperti yang diharapkan, melihat betapa mudahnya Ye Qi memercayai Xue Rou'er, wajah Ye Ximo tidak terlalu bagus, dan dia mendengus sebelum berbalik untuk menuju ke halaman belakang.     

"Nona Xue," sebuah kilatan berkelip di mata Jun Fengling sebelum dia berbalik untuk melihat ke gadis yang sedang menangis sambil tersenyum kecil, bertanya, "Mo'er berkata bahwa kau menyukai Xiao'er?"     

Xue Rou'er sedikit panik dan buru-buru menjelaskan dirinya sendiri, "Nyonya, aku tahu aku datang dari latar belakang yang sederhana, jadi aku tidak pantas untuk Tuan muda Xiao, jadi bagaimana aku berani untuk memiliki pikiran yang lancang seperti itu?"     

Xue Rou'er menyatakan bahwa dia hanya mengakui dia tidak pantas untuk Yun Xiao karena latar belakangnya yang sederhana, namun dia tidak menyangkal bahwa dia menyukai Yun Xiao. Bagaimanapun juga, di benak Xue Rou'er, ibu apa yang tidak berharap putranya akan dicintai seluruh dunia? Jika Xue Rou'er berkata bahwa dia tidak menyukai Yun Xiao, bagaimana Xue Rou'er masih bisa menerimanya di masa depan sebagai ibunya Yun Xiao?"     

"Oh," Jun Fengling mengangguk dengan ringan, "itu bagus, kau tahu tempatmu dan sadar bahwa Xiao'erku bukanlah seseorang yang bisa kau inginkan."     

Ekspresi Xue Rou'er langsung berubah menjadi pucat, dan dia dengan erat menggigit bibirnya tanpa suara.     

Melihat penampilan Xue Rou'er, Ye Qi merasa kasihan pada Xue Rou'er, namun Ye Qi tidak berani berkata apa-apa di hadapan Jun Fengling dan hanya bisa menatap Xue Rou'er dengan pandangan meminta maaf.     

"Nyonya, jangan khawatir," Xue Rou'er menatap dengan senyum sedih, "Aku benar-benar tidak memiliki motif apa-apa terhadap Tuan muda Xiao. Walaupun dia akan memiliki banyak selir di masa depan, aku tidak akan disertakan di antara mereka."     

Walaupun Xue Rou'er tidak bisa mendapatkan Yun Xiao sekarang, dia masih harus memberikan Yun Luofeng masalah dan membuatnya mengerti bahwa putra tiri Ye Jingchen, Yun Xiao benar-benar tidak akan hanya memiliki Yun Luofeng saja!     

Karena itu, setelah mengatakan ini, Xue Rou'er tidak bisa menahan diri untuk mengintip Yun Luofeng.