Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

3Xiao Ru tidak menghargai Jing Jiang dengan satu tatapan pun, karena matanya yang indah benar-benar fokus pada pria itu.     

"Tuan …. " Xiao Ru akhirnya memanggil panggilan dari bertahun-tahun yang lalu itu, walaupun suaranya gemetar. "Tuan, aku dan Jing Jiang tidak melakukan apa-apa. Aku hanya salah mengira dia adalah kau, itu mengapa aku bersama dengan Jing Jiang."     

Seolah disambar oleh petir, Jing Jiang benar-benar tercengang. Apa maksud kata-kata Ru'er? Dia telah salah mengira Jing Jiang adalah orang lain selama ini?     

Pria itu menatap pada Xiao Ru. Ekspresinya tidak memiliki kelembutan seperti ketika dia menatap Huohuo, dan matanya yang dingin seolah-olah mata itu membeku.     

"Aku melihat semuanya yang kau lakukan pada Huohuo. Hanya orang seperti Jing Jiang yang akan memercayai ceritamu! Yang menggelikannya adalah kau benar-benar cukup bodoh untuk salah mengira dia adalah aku!"     

"Tuan, anak didik ini salah. Anak didik ini benar-benar bersalah." Air mata menodai wajah Xiao Ru, dan tubuhnya gemetar dengan ganas.     

Tidak banyak pria yang akan bisa menolak ketika melihat wanita secantik itu menangis dengan begitu kasihan. Sayangnya, pria itu tetap tidak berekspresi dan dingin.     

"Pergi. Jangan pernah muncul di hadapan Huohuo lagi. Aku berharap kau tidak mengganggunya lagi."     

Mata Xiao Ru merah, dan kemarahan karena cemburu meletus dari matanya. "Tuan, Huohuo hanyalah seekor rubah, apa yang bagus dari dia? Mengapa kau hanya mencintai dia?"     

Brak!     

Dengan sebuah desiran tangan pria itu, tubuh Xiao Ru terlempar, dan dia terjatuh di lantai dalam keadaan berantakan. Jejak darah menetes dari mulutnya, dan tangannya dengan erat memegang dadanya sementara dia menatap pada pria itu dengan keputusasaan.     

"Aku telah melumpuhkan kekuatanmu, jadi bahkan jika kau terus mencuri tubuh seseorang dan dilahirkan kembali di masa depan, kau masih tidak akan bisa mengolah! Oleh karena itu, bahkan jika kau mencuri tubuh seorang jenius yang tiada taranya, kau tidak akan menjadi ancaman bagi Huohuo sama sekali."     

Xiao Ru menundukkan kepalanya, dan hatinya bergetar lebih keras pada saat ini. Tuannya yang sangat protektif terhadap Huohuo, dan takut bahwa dia akan melukai Huohuo, tidak memiliki keraguan untuk melumpuhkan kekuatannya.     

Mungkin, Xiao Ru telah salah sejak awal. Jika dia tidak secara verbal mempermalukan Huohuo karena kecemburuannya saat itu, Tuan tidak akan mengusirnya karena kemarahan ….     

"Nona." Pria itu perlahan berbalik dan menatap Yun Luofeng, dan sebuah senyum lembut muncul di wajah tampannya lagi. "Melihat betapa protektifnya kau terhadap Huohuo, aku bisa pergi tanpa khawatir. Dengan seorang tuan sepertimu, Huohuo sangat diberkati."     

Yun Luofeng terdiam beberapa saat sebelum mengatakan, "Dalam dua puluh tahun, jika kau melupakan Huohuo, maka aku … pasti tidak akan mengampunimu!"     

Pria itu tersenyum. "Maafkan aku, namun kau tidak akan memiliki kesempatan untuk tidak mengampuniku!"     

Ketika Ah Ye mengatakan ini, tubuhnya mulai berubah menjadi transparan, seolah-olah dia akan menghilang dengan angin.     

"Ah Ye!" Huohuo buru-buru mengangkat tangannya, ingin menggenggam tangan pria itu.     

Pria itu juga mengulurkan tangannya yang lebih besar untuk memegang tangan Huohuo ….     

Namun, ketika tangan mereka akan saling berpegangan, roh pria itu telah benar-benar hilang.     

Huohuo tercengang. Tangannya membeku di udara sementara dia menatap dengan kosong ke tempat di mana pria itu menghilang, tidak bisa menoleh. Huohuo telah merindukan pria itu selama bertahun-tahun, dan mereka bertemu lagi dengan susah payah, namun mereka harus dipisahkan lagi?'     

"Huohuo, jika kau ingin menangis, maka menangislah." Yun Luofeng berjalan ke sisi Huohuo dan dengan lembut menepuk kepala Huohuo.     

Mata Huohuo mulai menyengat, namun dia dengan paksa menahan air matanya, tekad memenuhi wajahnya. "Aku percaya bahwa kami akan bertemu lagi suatu hari!"     

Hari itu tidak akan terlalu lama ….     

Yun Luofeng menyipitkan matanya sedikit dan mengalihkan tatapannya pada Kepala Keluarga Ling. Dengan mengangkat alisnya, Yun Luofeng bertanya, "Kau mengatakan bahwa kau ingin mengepung dan memusnahkan Kaisar Hantu, jadi apakah kau tahu di mana itu akan terjadi?"