Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Leluhur Keluarga Ye (3)



Leluhur Keluarga Ye (3)

3"Tuan Muda, bolehkah aku bertanya mengapa kau menerobos masuk ke dalam rumahku?"     

Jing Jiang terdiam sejenak. Menatap pada Tuan dari Keluarga Ling, dia langsung pada inti masalah, "Aku ingin Keluarga Ling-mu untuk mengabdi padaku."     

Tuan Ling tertegun sejenak dan kemudian tertawa.     

"Apakah aku mendengarnya dengan benar? Kau ingin aku mengabdi padamu? Hahaha, Tuan Muda, kami sopan padamu karena Tuan Kota. Kalau tidak, kau tidak pantas diperlakukan secara berbeda oleh kami!"     

Jing Jiang terlihat marah, "Aku tidak peduli. Kau harus mengabdi padaku hari ini! Hanya dengan kau melakukan ini Ru'er akan menikahiku!"     

Tuan Ling mencibir, "Orang-orang berkata bahwa Tuan Muda telah disihir oleh seorang wanita genit dan bahkan membahayakan nyawanya untuk pergi ke Gunung Pemakaman Dewa demi wanita itu. Sekarang itu semua tampaknya benar! Apakah kau akan mengacaukan Keluarga Ling kami hanya demi seorang wanita? Apakah kau bahkan pernah berpikir mengenai kemampuanmu?"     

"Aku tidak akan membiarkanmu berbicara buruk mengenai Ru'er! Dia adalah wanita terbaik di dunia. Tidak ada seorang pun dari kalian yang mengerti Ru'er!" Jing Jiang menjadi marah. Dia tidak akan pernah membiarkan siapa pun untuk menghina Xiao Ru.     

"Ru'er bersedia untuk menikahiku meskipun pada kenyataannya aku lemah. Walaupun Ru'er bisa menemukan pria yang lebih baik dengan penampilan dan kemampuannya, dia memilihku. Demi Ru'er aku bahkan bersedia lompat ke neraka apalagi menaklukkan Keluarga Ling-mu!"     

Tuan Ling berkata dengan dingin, "Kurasa kau tidak akan bisa menaklukkan kami. Kali ini, kau memprovokasi kami terlebih dahulu. Bahkan Tuan Kota tidak akan bisa menyalahkan kami ketika dia kembali! Penjaga, pukuli orang ini habis-habisan!"     

"Baik, Tuan!"     

Sejumlah orang tiba-tiba muncul di halaman Keluarga Ling entah dari mana. Orang-orang ini bergegas menghampiri Jing Jiang, dan mereka memukul keras pada Jing Jiang dengan tinjunya.     

Jing Jiang merasa tubuhnya seperti dipukul oleh banyak palu secara bersamaan, dan rasa sakit itu benar-benar tidak tertahankan. Namun, ketika wajah Xiao Ru yang berharap muncul di benaknya, Jing Jiang menahan rasa sakitnya.     

Demi Ru'er, dia tidak boleh menyerah!     

Brak!     

Buk buk buk!     

Orang-orang ini menendang dan meninju Jing Jiang dengan keras. Jing Jiang melindungi bagian vitalnya dengan tangannya dan menggertakkan giginya dengan diam.     

"Tuan Putri." Wajah Huohuo berubah ketika dia menyadari bahwa Jing Jiang akan dipukuli hingga mati oleh mereka.     

Yun Luofeng menghentikan Huohuo ketika dia mencoba untuk maju ke depan. "Apakah kau benar-benar akan melakukan ini? Bahkan jika kau menyelamatkan Jing Jiang, dia tidak akan menghargainya dan mungkin bahkan menyalahkanmu karena mencampuri urusannya."     

Huohuo terdiam sejenak dan menggelengkan kepalanya dengan senyum pahit. "Tuan Putri, aku tidak bisa tinggal diam dan melihatnya mati karena aku tidak bisa melupakan hari-hari ketika kami bersama. Bahkan jika dia tidak menghargainya, atau bahkan menyalahkanku karena mengganggunya, aku hanya tidak ingin melihatnya mati. Itu saja."     

Dengan itu, Huohuo mengangkat wajah kecilnya yang sungguh-sungguh dan melangkah masuk ke dalam rumah itu.     

"Hentikan itu!"     

Sebuah suara gadis terdengar di halaman, yang membuat semua orang berhenti dan menatap Huohuo dengan terkejut.     

"Kau lagi!" Jing Jiang berteriak dengan marah, "Aku tidak butuh kau mencampuri urusanku. Pergi!"     

Huohuo tidak berbicara. Mata besar dan cerahnya menatap pada Tuan Ling. "Bolehkah kau melepaskannya?"     

Sebuah cahaya istimewa melintas di mata Tuan Ling, dan dia tersenyum. "Melepaskannya? Iya, aku bisa, namun ada syaratnya."     

"Apa syaratnya?"     

"Aku ingin kau menjadi pengantin dari putraku."     

Ck, gadis yang begitu menggemaskan benar-benar sangat jarang ditemui. Putraku baru saja berusia sepuluh tahun namun suka menggoda para pelayan. Jika aku memberikan gadis ini padanya sebagai hadiah, dia pasti akan sangat senang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.