Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

1Di mata Ling Hai, Yun Luofeng adalah gadis yang baik. Bagaimana bisa dia menindas orang lain? Pasti itu adalah salah Wang Mujing. Dia pasti telah menyinggung Yun Luofeng, jadi binatang buas spiritual Yun Luofeng mematahkan tangan Wang Mujing!     

Tidak pernah terpikir oleh Ling Hai bahwa tangan Wang Mujing patah karena Yun Luofeng … karena Yun Luofeng tidak menunjukkan tingkatan pengolahan di ujian beberapa hari lalu, yang berarti bahwa Yun Luofeng belum memulai pengolahan.     

Seluruh tubuhnya berkeringat, pria paruh baya itu diam-diam merasa kasihan pada Wang Mujing. Wang Mujing lebih baik bijaksana dan tidak mencari masalah dengan Yun Luofeng lagi. Kalau tidak, dia dan pamannya tidak akan bisa mengatasi kemarahan para penatua ini …     

…     

Setelah pria paruh baya itu pergi, Yun Luofeng, yang berjubah seputih salju, berjalan ke dalam Kantor Penatua.     

Melihat kakek tua yang marah, Yun Luofeng mengangkat alisnya dan bertanya, "Apa yang terjadi? Siapa yang telah menyinggungmu?"     

Kata-kata Yun Luofeng membawa Ling Hai kembali ke kesadarannya, dan senyum muncul di wajah marah Ling Hai ketika dia melihat Yun Luofeng berjalan masuk ke dalam ruangan.     

Xu Kong dan yang lainnya menatap satu sama lain dan menggelengkan kepalanya dengan pasrah. Selama bertahun-tahun, tidak seperti mereka yang mengambil banyak anak didik, Ling Hai tidak mengambil satu orang berbakat mana pun. Yun Luofeng hanyalah satu-satunya anak didik yang ia terima. Bagaimana Ling Hai tidak melindungi Yun Luofeng?     

"Tidak apa-apa." Ling Hai menjawab Yun Luofeng dengan senyum dan berjalan ke arah Yun Luofeng, matanya bersinar dengan kepuasan. "Sepertinya kau telah lulus dari ujian. Mulai dari sekarang, kau adalah siswa dari Akademi Provinsi Barat."     

Melihat bahwa tidak ada satu orang pun yang bertanya mengenai Huohuo, Yun Luofeng tidak menyebutkannya juga. Yun Luofeng mengangguk, "Aku ke sini untuk meminta cuti."     

"Mengapa?" Ling Hai memberikan lirikan ragu pada Yun Luofeng, "Kau baru saja diterima di Akademi Provinsi Barat dan kau ingin mengambil cuti?"     

"Iya, aku punya sesuatu yang mendesak untuk dihadiri. Aku akan kembali paling lambat dalam waktu satu bulan."     

Huohuo sedang tidak bersemangat. Jika Yun Luofeng tidak menyelesaikan masalah di benak Huohuo, Huohuo mungkin … tidak akan pernah bisa keluar dari bayang-bayang masalah ini.     

"Baiklah," Ling Hai menghela napas, sedikit sedih, "Apakah ada yang bisa aku lakukan untukmu? Apakah kau butuh beberapa pengawal untuk melindungimu?"     

"Tidak," Yun Luofeng tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Aku bisa menanganinya sendiri. Guruku, jaga dirimu baik-baik."     

Yun Luofeng memberi hormat dan berbalik untuk berjalan keluar.     

Menatap pada sosok Yun Luofeng, Ling Hai tidak menarik pandangannya hingga sosok Yun Luofeng benar-benar hilang.     

"Dia memiliki rubah api berekor delapan. Tidak ada seorang pun yang bisa melukainya. Jangan khawatir." Xu Kong menghampiri Ling Hai dan menepuk bahunya, mencoba untuk menenangkannya.     

Ling Hai hanya bisa menganggukkan kepalanya, walaupun dia masih khawatir mengenai Yun Luofeng.     

"Aku harap begitu …. "     

…     

Matahari mulai terbenam.     

Sisa cahaya dari matahari terbenam menyelimuti gerbang akademi yang memancarkan cahaya keemasan, dan cemerlang.     

Yun Luofeng melihat An Zihao menunggu di pintu sesaat Yun Luofeng berjalan keluar dari akademi. Yun Luofeng mengangkat alisnya dan bertanya, "Apakah kau telah menemukan informasi mengenai pria yang aku minta untuk diselidiki?"     

An Zihao buru-buru mengangguk, "Sudah. Pria yang dipanggil Jing Jiang adalah Tuan Muda dari Kota Jing. Sayangnya, dia benar-benar lemah, jadi dia selalu ditindas! Namun … memang benar bahwa Jing Jiang pergi ke Gunung Pemakaman Dewa mencari Bunga Pemakaman Dewa untuk menyelamatkan tunangannya."     

Setelah mengatakan ini, An Zihao dengan hati-hati melirik pada Yun Luofeng dan sedikit cemas.