Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

0"Feng'er …. " Mata Jun Fengling tertuju pada gadis itu, dan ada sentuhan kesedihan di wajahnya yang cantik.     

"Aku di sini untuk mengucapkan selamat tinggal, dan aku akan mengikuti langkah Yun Xiao." Yun Luofeng terlihat sungguh-sungguh.     

"Pergilah," kata Jun Fengling dengan senyum, "Aku dan Kakak Ye akan segera pergi juga. Aku harap kita bisa bertemu di benua lain di masa depan."     

Yun Luofeng mengangguk, "Aku akan mengucapkan selamat tinggal pada kakek dan Paman Keduaku. Ayah, Ibu, sampai jumpa lagi."     

Yun Luofeng akan pergi untuk waktu yang lama.     

Mungkin selama beberapa tahun ….     

Atau bahkan lebih dari satu dekade.     

Namun, ketika Yun Luo mengetahui bahwa Yun Luofeng baru saja kembali dan akan pergi lagi, walaupun usianya sudah lebih dari lima puluh tahun, dia menggenggam tangan Yun Luofeng dan menangis seperti anak kecil.     

"Gadis kecilku, walaupun aku selalu mengancammu, aku benar-benar tidak ingin melihatmu pergi. Terutama, tempat yang kau akan tuju sangat jauh dari sini. Aku tidak tahu apakah aku bisa melihatmu kembali atau tidak."     

Yun Luofeng dengan erat memegang tangan Yun Luo. "Aku akan mencari Yun Xiao dan kembali padamu secepat mungkin. Sekarang kau adalah pengolah jiwa tingkatan langit. Kupikir kau bisa hidup setidaknya lima puluh tahun lagi."     

Mendengar ini, Yun Luo langsung menutup mulutnya dan menatap Yun Luofeng dengan sedih. "Aku hanya ingin mengatakan sesuatu yang sentimental. Mengapa kau menampar wajahku seperti ini?"     

"Ayah." Yun Qingya menepuk Yun Luo di bahunya, dan menatap pada Yun Luofeng dengan mata tersenyum. "Feng'er, ingat, kami akan selalu berada di sini untuk menunggumu."     

Yun Luofeng mengangguk sedikit dan tatapannya yang penuh kasih sayang menyapu pada keluarganya. Tidak berbicara, Ning Xin tersenyum di wajahnya yang cantik dan elegan, dan mata jernihnya menatap pada Yun Luofeng tanpa berkedip.     

"Ngomong-ngomong," Yun Qingya sepertinya memikirkan sesuatu dan berkata, "ketika kita bertarung dengan pasukan Kekaisaran Tianhui, seorang pria muncul dan menyelamatkan kita, dan dia menyatakan bahwa dia adalah kekasih lamamu."     

"Apa?" Ketika mendengar ini, Yun Luo, yang sedih karena akan berpisah, meledak marah. "Kau gadis sialan, sejak kapan kau punya kekasih lama? Beraninya kau mengkhianati Yun Xiao?!" Yun Luo gemetar karena marah. Di dalam benaknya, Yun Xiao sudah menjadi menantunya.     

Yun Luo tidak pernah membiarkan Yun Luofeng melakukan apa pun yang tidak benar untuk menyakiti Yun Xiao!     

Sudut mulut Yun Luofeng berkedut. Kekasih lama? Mengapa dia tidak tahu dia memiliki kekasih lama?     

"Paman Kedua, apakah dia memberitahumu namanya?"     

"Tidak" Yun Qingya menggelengkan kepalanya, "namun dia memintaku untuk bertanya padamu, 'Bagaimana kabarmu semenjak kita berpisah di Kota Huangquan?'"     

Kota Huangquan?     

Yun Luofeng menyipitkan matanya, "Apakah dia Chen Yuqing?"     

Segera satu wajah tampan muncul di benak Yun Luofeng, dan dia dengan lembut membelai dagunya. Semakin Yun Luofeng memikirkan mengenai hal itu, semakin dia yakin. Jika pria itu berasal dari Kota Huangquan, maka dia hanya mungkin Chen Yuqing ….     

"Kau gadis sialan!"     

Yun Luo dengan marah melepaskan sepatunya dan melemparnya pada Yun Luofeng.     

Jika bukan karena reaksi cepat Yun Luofeng, sepatu Yun Luo sudah akan menimpuknya.     

"Kakek!" Wajah Yun Luofeng berubah menjadi hitam dan dia berteriak dengan pasrah.     

"Siapa kakekmu? Siapa yang kau panggil kakek?" Yun Luo berubah menjadi merah karena merah, "Jadi kau benar-benar mempunyai seorang kekasih. Biar aku beri tahu padamu aku akan hanya menerima Yun Xiao sebagai cucu menantuku, dan bukan orang lain!"