Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Permaisuri menepuk tangannya dan menggertakkan giginya, "Nyonya Ye, mohon beri tahu Feng'er untuk memberikanku kaisar dari Kekaisaran Tianhui padaku. Aku akan meminum darahnya, memakan dagingnya, dan menghibur jiwa kakakku dengan daging dan tulangnya!"     

"Tuan Muda Ye, kembalilah dengan istrimu," kata Kaisar dengan senyum masam, "Aku dengar Nyonya Ye baru saja kembali ke medan perang setelah melahirkan anak. Tidak baik untuk kesehatannya. Bawa Nyonya Ye kembali untuk beristirahat. Aku dan Permaisuri tidak akan menyalahkanmu karena kematian Jenderal Jian."     

Yang harus pergi ke neraka adalah para b*jingan dari Kekaisaran Tianhui itu!     

Dan mereka hanya membenci para b*jingan itu!     

"Ayo pergi."     

Ye Jingchen menopang Jun Fengling dengan tangannya dan berkata padanya dengan lembut, "Aku akan membawamu pulang untuk beristirahat. Mari kita putuskan bagaimana untuk membalaskan dendam kita ketika Feng'er kembali."     

Jun Fengling mengangguk dan menatap Permaisuri lagi yang mendekap di pelukan Kaisar. Sebuah perasaan bersalah berkedip di mata Jun Fengling dan dia keluar dari istana.     

Istana Kerajaan, di taman belakang.     

Tetap terdiam, Jun Fengling tenggelam dalam kedukaan. Jelas-jelas, dia belum pulih dari pukulan ini.     

Ye Jingchen dengan diam menemani Jun Fengling, tanpa mengatakan sepatah kata pun.     

"Kakak Ye," Jun Fengling tiba-tiba berhenti, "Ayo kita pergi dari Keluarga Ye untuk beberapa bulan."     

"Pergi?"     

"Iya, jika kita tetap berada di Keluarga Ye, kekuatan kita tidak mungkin meningkat. Hanya dengan keluar untuk mengalami kesulitan seperti sebelumnya kita bisa berkembang menjadi lebih kuat." Jun Fengling berbalik pada Ye Jingchen. "Aku tidak ingin hal seperti hari ini terjadi lagi, atau melihat siapa pun di sekitarku terbunuh atau terluka! Aku tidak bisa tahan mengalami perasaan sakit ini lagi!"     

Beberapa hari ini, Jian Chengwen sering mengunjungi Keluarga Ye dan menjalin hubungan yang baik dengan Ye Jingchen dan istrinya.     

Hati Jun Fengling sakit memikirkan kematian teman lamanya.     

"Baiklah, mari kita pergi untuk beberapa bulan, dan kita bisa meminta keluarga kita untuk menjaga anak-anak kita."     

Mereka benar-benar tidak ingin meninggalkan bayi mereka yang baru lahir. Namun mereka tidak memiliki pilihan! Hanya ketika mereka menjadi lebih kuat, baru mereka bisa melindungi orang-orang di sekeliling mereka. Walaupun Yun Luofeng dan Yun Xiao cukup kuat, mereka tidak bisa tinggal di Keluarga Ye selamanya. Jika hal seperti hari ini terjadi lagi ketika Yun Luofeng dan Yun Xiao tidak di tempat, bagaimana mereka bisa menanganinya? Jadi mereka tidak ada pilihan selain meninggalkan bayi mereka yang baru lahir dan pergi untuk meningkatkan kekuatan mereka!     

Ye Jingchen memegang tangan Jun Fengling dengan erat, "Jun'er, aku tahu kau tidak ingin meninggalkan anak-anak. Namun jangan khawatir. Mereka akan mengerti."     

Jun Fengling mengangguk lemah. Walaupun dia tidak ingin meninggalkan bayi-bayinya, dia harus!     

"Kakak Ye, aku lelah. Ayo kembali dan beristirahat."     

Dengan mengatakan ini, Jun Fengling berjalan keluar dari Istana Kerajaan.     

Karena Keluarga Ye telah mempekerjakan ibu susu[1], Jun Fengling tidak perlu menyusui bayi-bayinya. Oleh karena itu, dia langsung pergi ke kamarnya untuk beristirahat setelah melihat bayi-bayi itu.     

Jun Fengling bahkan tidak menutup matanya siang dan malam ketika dia melahirkan bayi-bayi tersebut. Sesaat setelah bayi-bayi itu lahir, tanpa beristirahat, dia pergi ke gerbang kota untuk menolong Ye Jingchen. Dan kemudian Jun Fengling berduka atas kematian Jian Chengwen, jadi dia benar-benar kelelahan sekarang dan tertidur sesaat setelah dia naik ke tempat tidur.     

Jun Fengling tidur selama tiga hari dan tiga malam ….     

Selama waktu ini, di Kota Tanpa Akhir, Yun Luofeng telah menerima surat dari Keluarga Ye. Dia memegang surat di tangannya, dan wajahnya muram dan takut.     

Duduk di hadapan Yun Luofeng, Qingshuang yang tertegun dengan wajah Yun Luofeng yang mengerikan dan bertanya dengan khawatir, "Nona Yun, apa yang terjadi?"     

[1] Ibu susu adalah wanita yang menyusui dan merawat anak orang lain. Ibu susu dipekerjakan jika ibu dari bayi tersebut meninggal, atau jika dia tidak mampu atau memilih untuk tidak merawat anak itu sendiri.