Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

3Pandangan Ji Jiutian tetap pada Yun Luofeng dari awal hingga akhir, dan senyumnya mengubahnya menjadi sebuah lukisan yang menakjubkan. "Yun Luofeng, kau memenangkan kompetisi ini, jadi Buah Roh ini adalah milikmu."     

Yun Luofeng diam-diam menatap Ji Jiutian, dan setelah beberapa saat Yun Luofeng akhirnya berbicara, "Kau adalah leluhur dari Keluarga Ji, dan kau secara khusus menciptakan kompetisi ini?"     

"Itu benar." Ji Jiutian tidak menyangkal kata-kata Yun Luofeng. "Tuan ini hanya ingin menarikmu ke sini dan melihat orang seperti apa dirimu. Untungnya, kau tidak mengecewakan tuan ini."     

Yun Luofeng tidak berkata apa-apa dan dengan diam menatap Ji Jiutian.     

Ji Jiutian perlahan berjalan ke arah Yun Luofeng, jarinya yang ramping dengan lembut memegang buah hitam. Tindakannya sangat menggoda, dengan mudah menggerakkan hati orang.     

"Buah Roh yang dimiliki Lin You palsu, ini adalah yang asli. Karena Buah Roh ini sangat berharga, banyak pengolah jiwa yang kuat ingin mendapatkannya, jadi kau mungkin akan bertemu dengan beberapa masalah di masa depan."     

Ji Jiutian tersenyum sempurna. "Tuan ini percaya kau bisa menyelesaikan masalah dengan kemampuanmu, jadi tuan ini tidak akan membantumu."     

"Aku takut pada banyak hal kecuali masalah." Yun Luofeng mengangkat alisnya dan menerima Buah Roh yang Ji Jiutian serahkan. "Namun demikian, apakah aku kekurangan masalah di sekitarku?"     

Ji Jiutian terkejut.     

Memang, orang-orang di sekitar Yun Luofeng semua memiliki masalah yang sudah ada. Misalnya, Penatua Qing Mu dan Ge Yang dari Kekaisaran Tianhui. Jika orang-orang dari Kekaisaran mengetahuinya, mereka pasti akan balas dendam pada Yun Luofeng. Terlebih lagi … Yun Luofeng memiliki masalah yang lebih besar di sisinya!     

"Kau tanggung sendiri!' Ji Jiutian tertawa terbahak-bahak dan menepuk dengan ringan kepala Yun Luofeng sebelum pergi dari ruang utama.     

Dalam sekejap mata, sosok merah yang menggoda itu menghilang dalam senja. Ji Lan menyeka keringat dinginnya dan mengangguk pada Yun Luofeng sambil dengan cepat pergi, bersama dengan sekelompok orang dari Keluarga Ji.     

Yun Luofeng memalingkan muka dan menyimpan Buah Roh itu. Mata gelapnya menoleh pada Putri Qingshuang. "Terima kasih."     

Walaupun Putri Qingshuang bukan seorang teman dekat, dia adalah satu-satunya orang yang berdiri dan membela Yun Luofeng barusan.     

An Lan menunjukkan sedikit rasa malu di wajahnya. Dia sebelumnya sedikit ragu, jadi dia tidak membelanya tepat waktu seperti Putri Qingshuang dan juga kehilangan satu-satunya kesempatan untuk menjalin hubungan persahabatan dengan Yun Luofeng.     

"Kau tidak perlu berterima kasih padaku." Putri Qingshuang berkedip dan senyuman muncul di wajahnya yang cantik. "Terlebih lagi, aku membantumu untuk keuntunganku sendiri. Aku percaya dengan kekuatanmu, kau pasti akan berdiri di puncak benua pada akhirnya. Pada saat itu, aku akan bisa meminjam ketenaranmu dan bahkan mungkin membutuhkanmu untuk menyelamatkanku."     

Putri Qingshuang sangat jujur dan tidak mengatakan beberapa kata-kata yang muluk-muluk seperti orang normal. Sebaliknya, Putri Qingshuang mengatakan isi pikirannya.     

Yun Luofeng mulai tertawa. "Jika kau membutuhkan bantuan apa pun di masa depan, aku akan bergegas datang untuk membantu bahkan jika aku berada ribuan mil jauhnya."     

Satu kalimat membawa ke persahabatan seumur hidup, dan tetesan kecil kebaikan akan dibayar kembali dengan air terjun!     

Bagaimanapun, Keluarga Ji sangat kuat dan sama kuatnya dengan tiga kekaisaran besar, mungkin bahkan lebih kuat. Namun, dalam situasi seperti ini, Putri Qingshuang masih ingin mengambil risiko dan membela Yun Luofeng. Ini mengapa Yun Luofeng dengan sepenuh hati menerima Putri Qingshuang.     

"Aku pasti tidak akan sungkan-sungkan." Bibir Putri Qingshuang naik dengan senyum yang indah.     

"Qing Mu, Qingyan, ayo pergi."