Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

1Bahkan sekarang, Nangong Qing masih membela dirinya dari semua kesalahan dan ingin mendorong semua kesalahan ke orang lain.     

"Di saat kau mengira aku adalah seorang anak haram, kau bukan lagi ayahku." Senyum dingin melewati wajah Nangong Yunyi. "Aku juga tidak merasakan simpati padamu!"     

Apakah Nangong Yunyi kejam? Apakah dia benar-benar melupakan tindakan baik Nangong Qing? Tidak!     

Itu karena Nangong Yunyi mengerti kepribadian Nangong Qing. Pria ini licik dan kejam dan akan melakukan apa pun untuk mencapai tujuannya! Sekarang Keluarga Nangong hancur di tangan Yun Luofeng, bagaimana dia bisa membiarkan masalah itu terjadi?     

Tidak peduli bagaimanapun Nangong Qing pernah menyayangi Nangong Yunyi, itu tidak bisa dibandingkan dengan persahabatan lamanya dengan Yun Luofeng. Nangong Yunyi tidak akan berhati lunak demi Yun Luofeng!     

"Nangong Yunyi!" Nangong Qing berteriak dengan marah, "Apakah kau benar-benar tidak berperasaan? Aku adalah ayahmu! Bukankah kau akan disambar oleh petir karena membunuh ayahmu?"     

Nangong Yunyi hendak merespons ketika Yun Luofeng mengangkat tangannya, menghentikan Nangong Yunyi.     

"Jangan menyusahkan Nangong," gadis itu mengumumkan sambil mengangkat alisnya. "Bahkan jika dia memohon untuk dirimu, aku tidak akan melepaskan satu orang pun dari tiga keluarga besar!"     

Wajah Nangong Qing pucat pasi, dan keputusasaan menyerbu matanya.     

Tiba-tiba, proklamasi dominan yang sebelumnya dari gadis itu berbunyi di benak semua orang.     

Mereka yang tunduk padaku, akan memiliki dunia. Mereka yang melawanku, akan melintasi neraka!     

Jika mereka tunduk pada Yun Luofeng, dengan kekuatannya saja, sebagian dunia akan menjadi milik mereka di masa depan. Jika mereka melawan Yun Luofeng, maka mereka hanya akan melintasi neraka ….     

"Kau memaku Xiao Bai ke dinding dengan paku spiritual sebelumnya dan memberikannya rasa sakit yang luar biasa. Sekarang, aku akan mengembalikan rasa sakit itu padamu seribu kali lipat!"     

Yun Luofeng mengulurkan tangannya ke arah Milk Tea. "Milk Tea, berikan paku yang kau ambil"     

Milk Tea tidak ingin mengerti apa yang Yun Luofeng ingin lakukan namun masih mengeluarkan paku spiritual itu.     

"Masukkan paku-paku ini ke dalam sebuah bara api selama tujuh hari, kemudian rendam paku itu di dalam getah dari jamur beracun Lingzhi selama lima hari. Setelah getah itu mengering, paku orang-orang ini di tiang dan roh mereka akan menghilang setelah tujuh minggu!"     

Orang-orang ini hanya menggunakan paku spiritual biasa pada Lin Ruobai, jadi paku itu hanya memakan rohnya, membuat Lin Ruobai menahan rasa sakit dari habisnya roh miliknya. Dan juga, membutuhkan beberapa ratus paku spiritual untuk bisa memiliki efek.     

Namun, paku spiritual ini tidak seperti itu setelah dimodifikasi Yun Luofeng. Sebuah pakunya saja bisa membuat mereka menikmati rasa sakit seribu kali lebih kuat dari Lin Ruobai.     

Roh Lin Ruobai dihabisi dan kekuatannya diikat. Sedangkan roh mereka akan merasa seperti mereka berada di dalam api penyucian setiap detiknya. Bagaimana orang normal bisa menahan rasa sakit seperti itu? Namun, neraka hanya membakar roh mereka, jadi mereka tidak bisa kehilangan kesadaran bahkan jika mereka menginginkannya!     

Bagian yang paling penting adalah paku spiritual yang dirasakan Lin Ruobai akan membuat rohnya hilang dalam sepuluh hari. Dengan kata lain, Lin Ruobai hanya harus menahan sakit selama sepuluh hari ….     

Namun, paku spiritual yang dimodifikasi oleh Yun Luofeng tidak akan membiarkan roh mereka hilang hingga empat puluh sembilan hari berlalu!     

"Tidak!" Nangong Lan berteriak dengan tajam. "Yun Luofeng, apakah kau manusia? Bagaimana kau bisa begitu kejam? Tidak, aku sama sekali tidak ingin disiksa seperti ini!"     

Tubuhnya sedikit gemetar, wajahnya pucat.     

"Kejam?" Yun Luofeng dengan dingin tersenyum. "Apakah kau berpikir kau kejam ketika kau menyiksa Xiao Bai? Apakah kau berpikir kau terlalu kejam ketika kau mematahkan tulang Nangong? Aku, Yun Luofeng, tidak membalas kejahatan dengan kebaikan! Aku hanya tahu bagaimana melawan kejahatan dengan kejahatan!"