Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Setelah Yun Luofeng memompa energi spiritual di dalam Lin Ruobai, Lin Ruobai tiba-tiba bergidik, dan sebuah paku spiritual dipaksa keluar darinya. Namun, masih ada ratusan paku spiritual di Lin Ruobai.     

Paku spiritual ini dihubungkan dengan rohnya, jadi gerakan yang ceroboh sedikit saja akan menyebabkan rohnya rusak tidak dapat diperbaiki. Oleh karena itu, Yun Luofeng sangat hati-hati dalam setiap langkah, takut bahwa dia akan melukai roh Lin Ruobai ….     

Waktu berjalan dengan cepat dan langit di luar penjara menjadi redup. Di suatu waktu, punggung Yun Luofeng bermandikan keringat, dan pakaiannya melekat erat padanya.     

Milk Tea dengar erat mengepalkan tangannya dan menatap pada Yun Luofeng dengan khawatir. "Tuan Putri, mengapa kau tidak beristirahat? Jika kau terus melanjutkannya, tubuhmu tidak akan kuat."     

Yun Luofeng sepertinya tidak mendengarkan Milk Tea, dan energi spiritual tubuhnya mengalir ke Lin Ruobai tanpa ditahan, benar-benar mengabaikan kemungkinan untuk menguras habis tenaganya sendiri.     

Untungnya, Ruang Kode Dewa bisa menyediakan energi spiritual untuk Yun Luofeng. Kalau tidak, dia sudah akan runtuh di bawah jenis tekanan seperti ini. Meski begitu, pasokan dari Ruang Kode Dewa tidak bisa menandingi keluarnya tenaga Yun Luofeng.     

Wajah cantik yang memukaunya telah menjadi pucat pasi.     

Paku di dalam Lin Ruobai berkurang sedikit demi sedikit sementara tumpukan paku di lantai semakin meninggi.     

Mungkin karena mengeluarkan paku spiritual itu mengejutkan roh Lin Ruobai, alis Lin Ruobai tanpa sadar berkerut, seolah-olah dia merasakan kesakitan yang luar biasa.     

Akhirnya, di bawah paksaan Yun Luofeng, paku spiritual terakhir dicabut keluar dari tubuh Lin Ruobai dan tubuhnya terjatuh ke tumpukan dengan tak terkendali.     

"Xiao Bai."     

Yun Luofeng tersandung sedikit dan memaksakan dirinya untuk tetap berdiri dengan tekad yang murni. Ketika Yun Luofeng menatap ke atas, dia melihat Lin Ruobai terjatuh dengan kepala terlebih dahulu dan Yun Luofeng dengan cepat berdiri, menangkap tubuh gadis itu yang terjatuh.     

Setelah ekstraksi paku spiritual itu, alis Lin Ruobai menjadi lebih tenang. Ekspresinya sangat damai sementara dia terbaring dengan tenang di pelukan Yun Luofeng.     

Yun Luofeng memeluk Lin Ruobai dengan erat, sangat tenang. Seolah-olah itu adalah tenang setelah badai.     

"Tuan Putri …. " Milk Tea membuka mulutnya dan melihat Yun Luofeng dengan khawatir.     

Walaupun Yun Luofeng yang sekarang tidak berekspresi, Milk Tea bisa merasakan hatinya terluka.     

"Milk Tea, kumpulkan paku spiritual ini. Aku masih mempunyai kegunaan untuk paku ini." Jari-jari ramping Yun Luofeng dengan lembut merapikan rambut Lin Ruobai, senyum lembut berada di wajahnya. "Xiao Bai, tidurlah tanpa khawatir. Aku akan membalaskan dendammu."     

Setelah mengatakan ini, Yun Luofeng perlahan meletakkan Lin Ruobai di lantai dan mengeluarkan beberapa jarum perak dari cincinnya, menusukkan jarum tersebut ke dalam pelipis Lin Ruobai.     

"Tuan Putri?" Melihat tindakan Yun Luofeng, Milk Tea dengan penasaran bertanya, "Apa yang kau lakukan?"     

Yun Luofeng berdiri. "Roh Lin Ruobai terluka parah, dan aku tidak memiliki herbal medis untuk menyembuhkan kekuatan rohnya pada saat ini. Namun jika tidak disembuhkan, rohnya akan segera hilang, jadi aku menggunakan jarum ini untuk mengunci roh di dalam tubuhnya. Aku akan membangunkannya setelah aku menemukan herbal itu."     

"Tuan Putri, letakkan Lin Ruobai di dalam Ruang Kode Dewa." Suara Xiao Mo berdering dari jiwa Yun Luofeng. "Energi spiritual di dalam Ruang Kode Dewa bisa membantu menyembuhkannya jadi tubuh fisiknya tidak akan menderita kerusakan."     

Yun Luofeng tertegun. "Bukankah hanya binatang buas spiritual yang bisa memasuki Ruang Kode Dewa?"