Perjamuan (3)
Perjamuan (3)
Nangong Yunyi menatap balik pada Nangong Lan. "Bukankah Keluarga Wu tidak hadir? Kalau begitu kursi kosong itu sempurna untuk temanku!"
Ketidaksukaan terlihat jelas berada di wajah Nangong Lan. Kursi miliknya di pesta ini telah mundur hingga ke baris kelima. Jika Yun Luofeng diizinkan untuk duduk di kursi baris pertama, bukankah itu berarti Yun Luofeng mengalahkannya?
"Ayah!" Nangong Lan buru-buru berbalik pada Nangong Qing dan membuka mulutnya, hendak mengatakan lebih banyak.
Nangong Yunyi bersenandung dan memegang bagian belakang kepalanya dengan cara yang angkuh dan sebatang jerami berada di sela-sela bibirnya. "Ini adalah hari ulang tahunku, jadi aku yang bertanggung jawab atas pengaturannya. Jika kau tidak setuju, maka tidak perlu melanjutkan pesta ulang tahun ini. Pesta telah berakhir!"
Setelah mengatakan ini, Nangong Yunyi meludahkan jerami di mulutnya dan berbalik pada Yun Luofeng. "Aku tidak ingin tinggal di Keluarga Nangong lagi, aku bahkan tidak bisa mengatur untuk temanku ketika dia berkunjung. Mengapa aku harus terus berada di sini? Yun Luofeng, bukankah kita mengatakan ingin bepergian ke mana-mana? Mengapa kita tidak menggunakan kesempatan ini untuk pergi dan menjelajahi dunia?"
Semua orang tahu bahwa di samping memanjakan wanita, Nangong Yunyi dari Keluarga Nangong juga seseorang yang boros dari ujung kepala ke ujung kaki! Namun, kepala Keluarga Nangong menyayangi Nangong Yunyi dan memenuhi tindakannya yang tidak masuk akal itu.
Seperti yang diduga, Nangong Qing mengerutkan keningnya begitu dia mendengar ini dan melirik pada Nangong Lan dengan cela sebelum mengalihkan pandangannya pada Nangong Yunyi. Nangong Qing dengan hangat menyatakan, "Ini adalah pesta ulang tahunmu, jadi seharusnya kau yang mengambil keputusan. Kau bisa mengatur wanita ini untuk duduk di mana pun yang kau inginkan!"
Mendengar ini, Nangong Yunyi tersenyum dan berkedip pada Yun Luofeng, seolah-olah memamerkan kehebatannya.
"Ayo pergi." Nangong Yunyi menarik bahu Yun Luofeng dan menyeretnya ke baris pertama.
Nangong Qing melihat pada sosok mereka yang menjauh dengan tatapan merenung.
"Nona." Pelayan dari Keluarga Ou menghentakkan kakinya, marah. "Nangong Yunyi keterlaluan! Dia benar-benar mengizinkan wanita itu untuk duduk denganmu. Hanya saja siapa dia? Bagaimana bisa dia memiliki hak untuk duduk di baris yang sama dengan Nona? Seorang pendaki status sosial yang tercela seperti wanita itu benar-benar menodai status bangsawanmu!"
Bagaimana mungkin seorang wanita yang berteman dengan Nangong Yunyi bisa baik-baik?
Teman? Bagaimana bisa ada persahabatan murni antara pria dan wanita? Mereka jelas-jelas menutupi kelakuan tidak bermoral mereka.
Ou Ya tidak mengatakan apa pun saat tatapan dinginnya mendarat pada Yun Luofeng, cahaya dingin melintas di matanya.
Wanita mana pun akan merasa sulit untuk menerima ketika dia menyaksikan seorang pria yang dahulu pernah mengejarnya tanpa henti mengalihkan pandangannya pada wanita lain! Bahkan jika wanita itu tidak menyukai pria itu!
…
"Tuan Putri." Suara tidak senang Xiao Mo terdengar dari jiwa Yun Luofeng pada saat Yun Luofeng dan Nangong Yunyi tiba di tempatnya. "Standar Nangong Yunyi benar-benar dipertanyakan. Bagaimana bisa dia menyukai wanita yang palsu seperti itu! Tidak ada bedanya antara wanita itu dengan Nangong Lan dari Keluarga Nangong!"
Tidak peduli seberapa pelan suara pelayan Keluarga Ou, suara itu tidak bisa luput dari pendengaran Xiao Mo. Oleh karena itu, ketika Xiao Mo mendengar orang-orang itu menghina Yun Luofeng, paru-paru Xiao Mo hampir meledak karena kemarahan.
Pohon Kecil telah memanjangkan tanaman merambatnya ke dalam tanah dan bersiap-siap menggunakannya untuk membunuh orang. Untungnya, Xiao Mo menghentikan Pohon Kecil tepat waktu. Kalau tidak, orang-orang dari Keluarga Ou akan mati di sini!
Terlepas dari seberapa besarnya Xiao Mo tidak menyukai orang dari Keluarga Ou, dia tidak ingin membuat pesta ulang tahun Nangong Yunyi menjadi pesta darah!