Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Perjamuan (1)



Perjamuan (1)

0Keluarga Nangong.     

Di halaman, tatapan Nangong Yunyi melihat keluar, seolah-olah menunggu kedatangan seseorang.     

Melihat pada tindakan putranya, sebuah cahaya berkedip di mata Nangong Qing dan dia perlahan berjalan ke sisi putranya sembari dengan lembut bertanya. "Yi'er, apakah kau menunggu seseorang?"     

Nangong Yunyi mengangguk namun dia tidak menatap ayahnya. Tatapan matanya diarahkan ke kerumunan di halaman, mencari suara yang akrab itu. Tiba-tiba, wajah cantik terlihat di matanya, dan mata Nangong Yunyi menjadi cerah sembari keluar untuk menyambut wanita itu dengan langkah yang tergesa-gesa.     

Semua orang melihat Nangong Yunyi berjalan dengan terburu-buru ke pintu sementara mereka bergegas minggir dan membuat jalan. Dari awal hingga akhir, tatapan Nangong Yunyi tidak berlama-lama pada orang lain sambil dia berjalan ke sisi Yun Luofeng tanpa berkonsultasi dengan siapa pun dan dengan wajarnya meletakkan lengannya di bahu Yun Luofeng.     

"Sialan, Yun Luofeng kau akhirnya di sini. Aku pikir kau akan mengingkari untuk datang."     

Yun Luofeng mengangkat alisnya dan tersenyum tipis. "Aku akan mencapai apa pun yang aku janjikan untuk dilakukan."     

"Haha," Nangong Yunyi tertawa terbahak-bahak dan menyeringai, "Ayo, aku akan membawamu masuk!"     

Semua orang memberi jalan sekali lagi, memperkenankan Yun Luofeng dan Nangong Yunyi melewati kerumunan. Namun, setelah menyaksikan Nangong Yunyi memberikan Yun Luofeng perlakuan istimewa, mereka tidak bisa menahan untuk mencoba menebak identitas Yun Luofeng.     

…     

"Nona."     

Di belakang kerumunan, sebuah kereta kuda mewah berhenti, dan seorang pelayan mengulurkan tangannya. Segera setelah itu, tangan putih seperti batu giok menjulur keluar dan turun dengan bantuan dari pelayan itu.     

Pelayan itu menyapu pandangannya pada punggung Nangong Yunyi yang menjauh dan ekspresinya sangat marah. "Bukankah tuan muda Keluarga Nangong sering mengganggu nona kami di masa lalu? Mengapa dia secara khusus menunggu untuk wanita itu bukannya nona kami ketika ulang tahunnya hari ini?"     

Nangong Yunyi hanyalah seorang putra dari orang biasa dan berstatus rendah, jadi Keluarga nonanya tidak akan pernah menerima Nangong Yunyi.     

Hanya saja ….     

Masalah nonanya jika dia tidak menerima tuan muda Nangong, namun bagaimana bisa tuan muda Nangong mengabaikan nonanya untuk orang lain?     

Ou Ya dengan anggun mengerutkan alisnya dan matanya yang tak acuh menyapu ke arah pelayan itu. "Jangan berbicara sembarangan di dalam Keluarga Nangong! Menurut pengetahuanku, Kepala Keluarga sangat menyayangi Nangong Yunyi dan jika kau menyinggung mereka dengan kata-katamu, pasti akan menghancurkan hubungan antara Keluarga Ou dan Keluarga Nangong."     

"Baik, Nona," mulut pelayan itu berkedut namun masih agak marah. "Nona, aku telah lama mendengar bahwa tuan muda tertua Keluarga Nangong adalah seseorang yang mata keranjang dan tidak terkendali, memiliki temperamen yang cabul. Dia juga merangkul banyak wanita dan dari apa yang aku lihat, wanita berjubah putih itu hanya sekedar seorang wanita yang tertarik untuk menaikkan status sosialnya. Aku ingin tahu standar apa yang dia miliki, untuk mengabaikanmu, seorang nona muda sulung, demi wanita seperti dia?!"     

Ou Ya menatap pada Keluarga Nangong yang ramai tanpa mengedipkan mata. "Lantas kenapa jika dia tidak menghiraukanku? Sudah ditakdirkan tidak mungkin di antara kita berdua!"     

"Itu benar," Pelayan itu mengangkat dagunya, "Nona Muda Tertua adalah orang yang terhormat dan bagaimana seorang putra dari orang biasa bisa pantas untukmu? Bahkan jika dia sangat dicintai oleh Kepala Keluarga Nangong, dia hanyalah seorang anak haram. Para penatua dari Keluarga Nangong tidak akan pernah membiarkannya untuk meneruskan posisi itu!"'     

Orang yang akan nonanya nikahi pasti adalah seseorang yang hebat di antara para pria dan Nangong Yunyi tidak pantas untuk nonanya.     

"Ayo pergi," Ou Ya terdiam sejenak sebelum melanjutkan, "Bagaimanapun, Ayahnya yang memintaku untuk menghadiri pesta ulang tahun ini, jadi terlepas seberapa besarnya aku tidak menyukai Nangong Yunyi, aku harus tetap berada di sini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.