Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

3Jika para bandit tidak bereaksi cukup cepat, seluruh lengannya mungkin sudah terputus ….     

"Wanita j*lang! Berani-beraninya kau menyerangku! Pergilah ke neraka!"     

Cahaya ganas berkedip di mata bandit itu, dan tangannya dengan garang menyerang Zhong Ling'er, yang dengan cekatan bergerak ke samping dan menghindari serangan bandit itu.     

Melihat mereka sudah dalam pertarungan, para bandit lain dan anggota dua kesatuan yang lainnya melesat ke satu sama lain dan bertarung bersama. Menguasai distrik ini, para bandit itu tidaklah lemah. Dan tentu saja, setelah pelatihan dari Yun Luofeng, anggota dari para Kesatuan juga memiliki kekuatan yang luar biasa.     

Jadi, di dalam pertarungan ini, tidak ada pihak mana pun yang bisa menang. Setelah pertarungan yang lama, kepala bandit mengangkat tangannya dan berteriak, "Ayo pergi!"     

Sebagai tatapan perpisahan, kepala bandit itu berkata sebelum ia pergi, "Kau tunggu saja. Aku akan memanggil teman-temanku. Dan kalian akan mati ketika aku kembali!" Kemudian dia pergi tanpa menoleh ke belakang lagi.     

Melihat pada kekacauan di dalam Menara Medis ini, Qingyan terlihat sedikit sedih. "Kita akhirnya akan selesai membangun gedung Menara Medis ini. Tidak ada seorang pun yang menyangka hal ini akan terjadi. Tanpa Nona di sini, kita bahkan tidak bisa melindungi Menara Medis ini. Aku merasa sangat tidak berguna."     

Ye Ling menghampiri Qingyan dan menepuk pundaknya, mencoba untuk menghiburnya, "Kau sudah berusaha yang terbaik, jadi kau tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri."     

Namun demikian, kesedihan masih ada di mata Qingyan yang jernih.     

Setelah para bandit itu pergi, para penduduk dari Distrik Barat dengan ketakutan keluar dari sudut di mana mereka telah bersembunyi dan mencoba untuk membujuk gadis itu, "Gadisku, kau lebih baik memberi mereka uang untuk menghindari masalah."     

"Bibi, terima kasih atas kebaikanmu, namun kita tidak akan tunduk pada para bandit itu." Zhong Ling'er menatap bibi itu, dan mata cerahnya berbinar dengan cahaya yang tegas.     

"Gadisku, aku tahu kalian kuat, namun para bandit itu hanyalah geng kecil. Mereka menyadari kekuatan dari kedua penatua itu, jadi mereka tidak datang ke sini sampai mereka pergi."     

Kedua penatua yang bibi itu bicarakan adalah Qing Mu dan Ge Yang.     

"Namun …. " bibi itu terdiam sejenak, melihat dengan hati-hati keluar pintu, dan menurunkan suaranya, "di atas geng kecil ini, ada geng bandit besar yang bernama Geng Bandit Penentang Surga! Geng bandit ini memiliki tiga pemimpin, yang semuanya adalah pengolah jiwa tingkatan dewa! Terutama bos dari geng bandit itu telah mencapai pengolah jiwa tingkatan dewa-peringkat lanjutan!"     

Pengolah jiwa tingkatan dewa?     

Hati dari anggota dua kesatuan kecewa.     

"Geng bandit itu berada di pegunungan tidak jauh dari sini, dan hanya butuh waktu setengah jam untuk bolak-balik. Sebaiknya kalian memikirkan bagaimana cara menghadapi mereka. Aku akan pergi." Setelah berkata ini, bibi itu buru-buru keluar kalau-kalau dia akan terlibat di dalamnya.     

Qingyan mengepalkan tangannya dan untuk pertama kalinya, dia merasa sangat tidak berdaya.     

"Komandan," Zhong Ling'er menatap pada Qingyan, nada suaranya tegas, "Tuan akan segera kembali. Kita harus melindungi Menara Medis sebelum dia kembali!"     

Brak!     

Namun, sesaat segera Zhong Ling'er berkata itu, pintu dari Menara Medis tiba-tiba ditendang terbuka. Sebuah suara marah terdengar di luar dan bergema ke seluruh Menara Medis.     

"Siapa yang menindas orang-orangku barusan? Keluarlah! Kematianmu akan cepat!"     

Kemudian seorang pria paruh baya, yang memimpin sekelompok orang, masuk dengan angkuh, diikuti oleh kepala bandit yang melarikan diri barusan.     

"Tuan Ketiga, itu mereka! Ketika mereka datang ke Distrik Barat, mereka tidak membayar kami malahan memukuli kami! Aku hanya meminta mereka untuk membayar satu juta taels perak, dan aku telah mengatakan pada mereka bahwa uang ini akan diberikan padamu. Setelah mereka membayar uang ini, kau akan melindungi mereka! Namun mereka menolak tawaranku karena mereka meremehkanmu!"