Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

0"Tempat ini mudah ditemukan. Mungkin seseorang datang ke sini dan tidak sengaja membuat matriks ini. Aku khawatir jika naga surgawi bersayap sembilan itu telah menyerap energi spiritual yang cukup, naga itu mungkin akan segera bangun."     

Itu adalah kekhawatiran Yun Luofeng. Bagaimanapun, Kota Tanpa Akhir adalah tanahnya, dan dia tidak akan membiarkan naga surgawi bersayap sembilan itu menghancurkannya.     

"Tuan Putri, apakah kau memiliki cara untuk memecahkan matriks pengumpul spiritual?"     

"Memecahkannya?" Yun Luofeng menyeringai. "Mengapa aku harus memecahkannya? Aku ingat buku Jueqian mencatat sebuah cara yang di mana matriks pengumpul spiritual bisa diubah menjadi tindakan berlawanan. Matriks pengumpul spiritual menyerap energi spiritual dari luar dan dipindahkan ke dalam tubuh naga surgawi bersayap sembilan. Namun sekarang aku bisa membalikkannya, membuat matriks pengumpul spiritual memindahkan energi spiritual dari tubuh naga itu ke tanah di luar."     

Yun Luofeng terdiam sejenak dan melanjutkan, "Kemudian para anggota dari dua Kesatuan bisa meningkatkan kecepatan pengolahan mereka, dan juga akan lebih mudah bagiku untuk mengalahkan naga surgawi bersayap sembilan itu di masa depan!"     

Jika energi spiritual di dalam tubuh naga surgawi bersayap sembilan terkuras, kekuatannya akan menurun. Pada saat itu, Yun Luofeng akan memiliki peluang lebih besar untuk mengalahkannya.     

Mata Xiao Mo berbinar, "Bagus! Ayo kita lakukan!"     

Matriks ini tidak bisa diganti seperti yang lainnya. Terutama jika matriks itu telah ada selama puluhan ribu tahun! Jadi baru setelah setengah bulan kemudian Yun Luofeng menemukan inti dari matriks itu dan membuatnya terbalik! Tinggal di dalam gua itu selama setengah bulan, Yun Luofeng tidak tahu apa yang terjadi di luar ….     

…     

Distrik Barat.     

Menara Medis menjulang di tanah yang luas seperti sebuah tempat bersejarah.     

Pada saat ini, di dalam Menara Medis, Ye Ling dengan dingin menatap pada sekelompok orang-orang seperti bandit dan berkata tanpa ekspresi, "Keluar jika kau tidak datang untuk bergabung dengan Menara Medis!"     

Pemimpin dari para bandit ini adalah seorang pria kasar dengan pisau besar di punggungnya. Dia berjalan ke Ye Ling dan memberikan cibiran, "Anak nakal, hentikan omong kosong ini! Distrik Barat adalah wilayahku. Kau harus membayarku jika kau ingin membangun 'Menara Medis' di sini. Berikan aku satu juta taels perak, tidak lebih, tidak kurang. Kalau tidak pergi dari sini!"     

Tidak seperti distrik lain di kota, di dalam Distrik Barat, orang baik dan jahat bergabung bersama dan para bandit memimpin amukan.     

Di dalam pikiran para bandit jika orang-orang ini kuat, mereka tidak akan memilih Distrik Barat untuk menetap. Orang-orang yang datang ke sini tidak bisa apa-apa namun orang kelas bawah!     

"Keluar!" Ye Ling menggerakkan bibir tipisnya dan dengan dingin mengucapkan satu kata itu.     

Pada waktu yang sama, anggota dari dua Kesatuan semuanya mengeluarkan senjata mereka dan memelototi para bandit itu.     

Menara Medis dikelola oleh Qing Mu dan Ge Yang, dan mereka berlatih di tanah itu seperti yang diperintahkan oleh Yun Luofeng, namun pagi ini, Qing Mu dan Ge Yang pergi ke kota tetangga untuk menghadiri sesuatu yang mendesak, dan kemudian orang-orang ini datang untuk mencari masalah.     

Melihat ini, para pekerja yang mereka pekerjakan bergegas ke Distrik Selatan dan memberi tahu anggota dua Kesatuan mengenai hal itu. Itu sebabnya mereka tidak tinggal diam, dan menunggu Yun Luofeng!     

"Cih? Beraninya kau berkata ini padaku?! Tidak ada seorang pun di Distrik Barat yang pernah berani berbicara padaku seperti ini! Pengawal, ayo, hancurkan Menara Medis ini. Aku ingin lihat berapa lama mereka bisa bertahan."     

Pria kasar itu berteriak, dengan ganas memelototi Ye Ling dan anggota dua Kesatuan yang lain dan mencibir.     

"Saudara saudari sekalian, Tuan Putri sedang tidak berada di sini, jadi kita harus melindungi Menara Medis. Ayo bertarung sampai tetes darah penghabisan!" Zhong Ling'er mengeluarkan pedang panjangnya dan menerkam para bandit itu. Pedang itu berkilau dan meninggalkan luka berdarah di lengan bandit itu.