Keluarga Jun dari Provinsi Spiritual (1)
Keluarga Jun dari Provinsi Spiritual (1)
Hong Luan tidak berbicara lebih jauh, namun dia membuat resolusi yang tegas. Jika ayahnya akan menyulitkan Yun Luofeng, Hong Luan akan mengabaikan segalanya dan membela Yun Luofeng.
Ini adalah apa yang telah Hong Luan janjikan pada Yun Luofeng!
Sebuah janji harus ditepati dan dengan cara apa pun tidak bisa dilanggar!
Suasana di dalam ruang belajar tegang ketika pria paruh baya itu berdiri dengan tangan di belakangnya. Punggungnya menghadap pintu dan memancarkan aura yang lantang dan tak bisa didekati.
Ini juga kedua kalinya Yun Luofeng melihat gubernur, Hong Ling, yang sangat berkuasa di Provinsi Timur dan seorang sosok di atas semua orang.
Sepertinya merasakan kedatangan mereka, Hong Ling perlahan berbalik. Pada saat ini, dia tidak seangkuh sebelumnya, sementara ekspresinya memperlihatkan kepasrahan dan dia menghela napas dengan berat.
"Luan'er, apakah kau benar-benar tidak ingin menikahi Ling Chen?"
Pada saat Hong Luan kembali ke Kediaman Gubernur, Hong Ling mengamuk karena kemarahan jadi dia tidak bisa menahan dirinya dan mencaci maki Hong Luan. Sekarang Hong Ling telah menjadi tenang, agar tidak memaksa putrinya untuk pergi, Hong Ling hanya bisa menekan kemarahannya di dalam hati dan memperlihatkan ekspresi pasrahnya sambil menanyai Hong Luan.
Mendengar kata-kata Hong Ling, Hong Luan mengangguk dengan serius, "Iya, aku tidak akan menikah dengan Ling Chen."
"Luan'er, Benua Tujuh Provinsi akan mengalami perubahan yang besar mulai dari sekarang, dan jika kau menikah dengan Ling Chen, hanya dengan aliansi di antara dua Provinsi akan membuat kita bisa terus bertahan di antara Tujuh Provinsi ini!" Ekspresi Hong Ling perlahan berubah menjadi serius, "Kalau tidak, Provinsi Timur pasti akan dihancurkan pada saat itu."
Hong Luan mencibir, "Ayah, kau mengirim putrimu untuk terhubung dengan pernikahan hanya supaya Provinsi Timur akan terus bertahan di masa depan ketika perubahan besar itu terjadi di Benua Tujuh Provinsi? Tidak apa-apa jika itu orang lain, namun, aku, Hong Luan, tidak akan pernah menggunakan pernikahanku untuk meminta perdamaian!"
Perubahan besar di Tujuh Provinsi?
Setelah mendengar kata-kata ini, Yun Luofeng diam-diam mencatatnya sementara dia berdiri di samping Hong Luan sedari tadi tanpa berkomentar.
"Luan'er!" Wajah Hong Ling memperlihatkan kemarahan. "Kau hanyalah seorang wanita dan terlepas seberapa kuatnya dirimu, bagaimana kau bisa mengandalkan kekuatanmu sendiri untuk menopang seluruh Provinsi Timur? Aku hanya memilikimu sebagai putriku dan jika kau tidak menikah dengan Ling Chen, bagaimana aku bisa mati dengan tenang?"
Hong Luan tidak menyangka ayahnya akan begitu keras kepala dan ekspresinya langsung berubah menjadi lebih dingin.
"Aku telah mengatakan ini sebelumnya, dengan kekuatanku, aku tidak membutuhkan bantuan dari Provinsi Utara! Akan ada hari di mana aku bisa menggunakan kekuatanku sendiri dan membuat Provinsi Timur berdiri di puncak Benua Tujuh Provinsi, dan tidak akan pernah dilupakan!"
"Lupakanlah."
Ahli yang pernah mengejutkan dunia ini penuh dengan kepasrahan sekarang ketika menghadapi putrinya sendiri yang saat ini sedang berada dalam masa-masa memberontak. Hong Ling sangat menyadari temperamen putrinya sendiri. Putrinya tidak akan pernah berbalik pada sesuatu yang telah ia putuskan!
"Luang'er, jika kau tidak mengalami kemunduran, kau tidak akan pernah sadar. Ayahmu juga sudah pasrah berurusan denganmu." Hong Ling tersenyum pahit.
Walaupun Hong Ling tegas pada putrinya, namun bagaimanapun juga, Hong Luan adalah putri satu-satunya dan apakah mungkin dia harus mengikat putrinya pada tandu pernikahan?
"Aku tidak akan ikut campur dengan urusanmu di masa depan. Selain itu, masalah antara kau dan Ling Chen harus diselesaikan olehmu secara pribadi. Dalam beberapa hari, gubernur Provinsi Utara akan datang secara pribadi untuk membatalkan pernikahan ini. Apakah kau sudah berpikir bagaimana kau akan menolak dengan bijaksana?"
"Menolak dengan bijaksana? Mengapa aku harus melakukan itu?" Hong Luan tertawa dingin. "Aku sudah katakan bahwa aku tidak akan menikah dan hanya itu. Bahkan jika kaisar yang datang pun, aku juga akan menolak untuk menikah!"
Hong Ling menggelengkan kepalanya dengan pasrah dan baru kemudian dia mengalihkan garis pandangnya pada Yun Luofeng.
Saat ini, mungkin Yun Luofeng merasa bahwa diskusi ayah dan putrinya ini membosankan, jadi dia dengan santai menarik sebuah kursi dan duduk. Tubuhnya bersandar dengan malas di kursi sementara matanya yang jahat memperlihatkan sikap merendahkan dunia.