Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Tak Tertandingi dalam Menjadi Tak Tahu Malu (7)



Tak Tertandingi dalam Menjadi Tak Tahu Malu (7)

3"Kau tidak pernah mencoba merayunya? Mungkinkah dia merayumu? Jika Yun Luofeng bukanlah seorang wanita, mungkin aku akan memercayaimu."     

Hanya karena Yun Luofeng adalah seorang wanita maka Ling Chen mengerti betapa mengerikannya wanita Xia Chu ini!     

Xia Chu menutupi wajahnya, membiarkan air matanya mengalir. Dia mengerti bahwa Ling Chen akan meninggalkannya, dan menikah ke dalam Provinsi Utara hanyalah sebuah mimpi yang tidak mungkin tercapai!     

"Luan'er …. " Ling Chen mengangkat kepalanya dan menatap pada Hong Luan. Tenggorokannya tersedak dengan emosi sementara dia dipenuhi dengan penyesalan. "Aku menyadari kesalahanku, bisakah kau memberiku kesempatan lagi?"     

"Tidak mungkin!" Hong Luan menolak Ling Chen tanpa meninggalkan ruang untuk bernegosiasi.     

"Tidak, kau bukan seseorang yang kejam. Aku tahu bahwa penolakanmu sebelumnya karena kekecewaan!" Hati Ling Chen tergantung pada sinar harapan yang terakhir. "Bukankah ada sebuah perkataan, tulang patah yang ditata dengan baik akan menjadi lebih kuat? Karena aku menyadari kesalahanku, mengapa kau tidak bersedia untuk memberiku kesempatan?"     

Hong Luan menyilangkan tangannya dan menilai Ling Chen dari atas ke bawah. Mata phoenixnya yang dominan perlahan memperlihatkan senyum menghina.     

"Kau berselingkuh dengan Xia Chu, dan tubuhmu dipenuhi dengan kuman-kuman … Mengapa kau berasumsi bahwa aku akan menerimamu? Maaf, aku, Hong Luan, tidak akan pernah menerima pendosa seperti itu! Bagiku, kesalahan yang kau perbuat tidak akan pernah bisa dihapus, dan kau tidak lagi memiliki kesempatan."     

Kata-kata kejam wanita itu menyebabkan tubuh Ling Chen menjadi kaku, dan akhirnya, dia tidak lagi bisa menopang berat badannya dan terjatuh dengan keras ke lantai.     

"Aku lelah." Yun Luofeng dengan malas meregangkan pinggangnya. "Aku akan beristirahat terlebih dahulu dan jangan ganggu aku jika tidak ada yang penting." Setelah berbicara, Yun Luofeng menutup pintunya dengan keras. Situasi bisa ditangani oleh Hong Luan sekarang dan tidak membutuhkan Yun Luofeng untuk terlibat.     

"Pengawal, bawa Ling Chen untuk pergi dari kediaman!" Hong Ling menggertakkan giginya dan berbicara. "Mulai hari ini dan seterusnya, Kediaman Gubernur tidak menerima kehadiran Ling Chen! Dan juga, siapa pun yang memperbolehkan mereka untuk masuk hari ini akan ditangkap dan ditangani sesuai dengan aturan!"     

Setelah menyerahkan perintahnya, Hong Ling menatap pada putrinya dan berkata, "Ikut aku, aku punya sesuatu untuk diberitahukan padamu."     

Hong Luan mengerutkan alisnya dan mengikuti Hong Ling dengan perlahan dari belakang.     

Di dalam ruangan, baik Hong Ling maupun Hong Luan tidak berbicara, dan suasana berubah menjadi kaku, dengan samar mengandung tekanan.     

"Luan'er," Akhirnya, Hong Ling tidak bisa menahannya dan berbicara, "Aku tahu selama bertahun-tahun ini, kau telah menyalahkanku karena terlalu sombong yang menyebabkanmu kehilangan ibumu."     

Hong Luan dengan dingin mencibir, "Baguslah kau sadar."     

Masalah ini telah menjadi sebuah duri dalam hati Hong Luan selama bertahun-tahun, dan tidak berkurang sedikit pun.     

"Namun, apakah kau tahu mengapa tidak ada pewaris lain yang muncul di Kediaman Gubernur ini selain dirimu?"     

"Itu adalah pembalasan!"     

Walaupun Hong Ling tidak berpihak pada Ling Chen kali ini, Hong Luan masih tidak bisa menghilangkan prasangkanya terhadap Hong Ling. Jika bukan karena Hong Ling, ibunya tidak akan pernah mencoba dengan paksa untuk menerobos agar membuktikan dirinya sendiri, dan terlebih lagi, tidak akan meledak dan mati.     

Semuanya dikarenakan oleh obsesi ayahnya untuk memperkuat kekuatannya, dan jadi dia menikahi selir-selirnya.     

Hong Ling tidak menjadi marah, namun malahan, tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya. "Itu karena sebelum aku mengambil seorang selir, aku diam-diam membuat mereka mengonsumsi sebuah jenis herbal medis yang membuat mereka tidak dapat hamil!"     

Hong Luan menatap kosong dan mendongakkan kepalanya dengan tidak percaya sementara menatap Hong Ling dengan terkejut.     

"Aku tahu bahwa metodeku terlalu ganas dan kejam, namun aku bisa memberikan mereka sebuah kehidupan yang mewah dan status yang tak tertandingi. Namun, aku tidak akan pernah membiarkan mereka mengandung ahli warisku!" Hong Ling menekan bahu Hong Luan dengan erat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.